Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Cina Dibuka Lagi, Yuk Kunjungi Makam Kaisar Cina Pertama

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Mausoleum Qin Shi Huang dengan ribuan prajurit terakota, ditemukan tak sengaja oleh para penggali sumur pada 1974. Foto: Digital Vision/Thinkstock
Mausoleum Qin Shi Huang dengan ribuan prajurit terakota, ditemukan tak sengaja oleh para penggali sumur pada 1974. Foto: Digital Vision/Thinkstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kabar bagus dari Cina. Usai wabah virus corona mereda, negeri panda itu mulai membuka satu per satu destinasi wisatanya. Tentu dengan syarat yang ketat: mulai dari pembatasan waktu buka, jumlah pengunjung, kewajiban memakai masker, hand sanitizer, hingga pembatasan jarak fisik. Bahkan, harus memesan tiket secara online agar bisa masuk.

Menukil China Daily, Mausoleum Qin Shi Huang atau Makam Kaisar Cina Pertama, dibuka untuk umum. Lokasinya berada Xian, Provinsi Shaanxi, Cina. Menurut Biro Warisan Budaya, Mausoleum Qin Shi Huang hanya menerima maksimum 8.000 orang setiap hari. Mausoleum itu selalu menarik. Pasalnya, di dalamnya ada sekitar 2.000 prajurit terakota dari tanah liat – para arkeolog mengatakan penggalian kembali memungkinkan menemukan 8.000 patung.

Wajah-wajah ribuan patung prajurit itu, berbeda satu sama lain. Adapula kereta perang lengkap dengan patung kuda penariknya. Menurut Live Science, Mausoleum Qin Shi Huang menyimpan rahasia kaisar pertama China, Qin Shi Huang, yang meninggal pada 10 September, 210 SM.

Soal sang Kaisar dimakamkan di mausoleum itu benar atau tidak, beberapa arkeolog meragukannya, "Bukit besar, tempat kaisar dimakamkan - tidak ada manusia di sana," kata arkeolog Kristin Romey.

Qin Shi Huang (diucapkan "chin shuh hwang") lahir pada tahun 259 SM, putra pertama Raja Qin, salah satu dari enam kerajaan independen di Cina modern. Kerajaan-kerajaan ini telah berperang selama lebih dari 200 tahun, tetapi melalui kombinasi kekuatan militer, strategi dan bencana alam, Qin Shi Huang menaklukkan mereka semua, menyatakan dirinya tidak hanya seorang raja, tetapi juga seorang kaisar - yang pertama dari Tiongkok.

Ketika dia meninggal, Qin Shi Huang dimakamkan di kompleks makam paling mewah yang pernah dibangun di Tiongkok – berupa sebuah kumpulan gua-gua bawah tanah luas yang berisi semua hal yang dibutuhkan kaisar untuk kehidupan setelah kematian. Orang Cina kuno memiliki prinsip yang sama dengan bangsa Mesir kuno. Mereka percaya bahwa barang dan bahkan orang yang dikuburkan dengan seseorang, dapat dibawa bersamanya ke alam baka.

Tetapi alih-alih mengubur pasukannya, selir, administrator dan pelayan bersamanya, Kaisar Qin datang dengan alternatif lain: mereproduksi pengikutnya dengan patung tanah liat.

Dari 8.000-an patung terakota di Mausoleum Qin Shi Huang memiliki wajah yang berbeda-beda. Foto: Lukas Hlavac/Fotolia

Awal Mula Penemuan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menukil Britannica, penemuan makam Kaisar Qin bermula pada Maret 1974. Satuan brigade kerja para petani, yang mengebor sebuah sumur menemukan sebuah kamar bawah tanah. Penemuan itu ditindaklanjuti dengan penggalian arkeologi. Lalu ditemukanlah 8.000 patung tanah liat atau terakota seukuran manusia.

Patung-patung itu didominasi figur prajurit yang wajahnya dibuat detail tak mirip satu sama lain. Bersama penemuan itu terdapat kereta kayu, dan alat-alat perang – yang masih tajam hingga kini. Sosok-sosok tanah liat itu, dulunya dicat dengan warna-warna mineral, dikelompokkan ke dalam formasi militer khusus — konfigurasi bowmen dan crossbowmen pelopor, barisan luar pemanah, kelompok infantri dan kereta, dan penjaga lapis baja — yang mengikutiformasi militer kala itu.

Tiga ruang di dekatnya, berisi lebih dari 1.300 patung keramik yang mewakili pasukan pejalan kaki, kereta, dan kavaleri yang lebih kecil dan saling melengkapi. Terdapat satu patung dengan 68 anggota yang mungkin mewakili unit komando elit. Banyak figur yang rusak karena tertimpa atap kayu, yang mungkin runtuh karena kebakaran tak lama setelah kematian kaisar. Lalu pada 1994, pemerintah Cina membangun Museum Kaisar Qin, dengan membuka salah satu ruang bawah tanah untuk umum.

Saat penemuan, patung pasukan itu menghadap ke timur, bersiap untuk bertempur, sekitar 1 km di luar makam makam. Ribuan prajurit itu menjaga Kaisar Qin dari bekas musuh utamanya, Shihuangdi, yang datang dari arah timur.

Di lubang-lubang di dekat makam ditemukan pula rangka tujuh manusia (mungkin anak-anak kaisar), sebuah kandang bawah tanah yang diisi dengan kerangka kuda, kumpulan kereta kuda, 70 situs pemakaman individu, kebun binatang untuk hewan eksotis, dan artefak lainnya.

Ribuan prajurit itu, dibagi-bagi dalam kesatuan-kesatuan sesuai kesatuan komando pasukan kala itu. Ron Gatepain/Britanica

Makam itu mungkin telah dijarah tak lama setelah ditemukan. Interiornya konon adalah istana bawah tanah yang luas yang membutuhkan sekitar 700.000 pekerja yang bekerja selama 36 tahun untuk menyelesaikannya.

Dengan reputasi kolosal itu, ada pantasnya bila memasukkan Mausoleum Qin Shi Huang dalam daftar pelesiran Anda -- bila wabah virus corona benar-benar telah mereda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

3 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.