Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langit Malam Jadi Hiburan Bagi yang Dikarantina, Begini Caranya

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang pria menyaksikan panorama malam di atas langit kawasan Al-Kharza, Rum Wadi, Yordania, Selasa, 23 Juli 2019. Kurangnya polusi cahaya membuat keindahan bintang-bintang dalam galaksi Milky Way atau Bima Sakti terlihat jelas. REUTERS/Mohamed Hamed
Seorang pria menyaksikan panorama malam di atas langit kawasan Al-Kharza, Rum Wadi, Yordania, Selasa, 23 Juli 2019. Kurangnya polusi cahaya membuat keindahan bintang-bintang dalam galaksi Milky Way atau Bima Sakti terlihat jelas. REUTERS/Mohamed Hamed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengamati langit malam bisa jadi pemandangan surgawi, yang dapat menghubungkan antarwarga yang diisolasi atau dikarantina. Wabah virus corona yang memaksa manusia terpisah secara fisik, bisa diringankan kesedihannya.

Itulah ide Megan Eaves, seorang penulis dan astronom amatir yang menelusuri Twitter dan membaca keluhan warganet, yang terjebak di dalam rumah mereka.

Penyebaran virus corona telah memaksa banyak negara mengeluarkan aturan karantina diri, pembatasan jarak fisik atau sosial, hingga penguncian (lockdown). "Saya berpikir, Baiklah, jika kita semua terjebak di sini dan hanya melihat Twitter, mengapa tidak pergi dan melihat bintang-bintang bersama-sama?" ujarnya kepada CNN Travel.

Pada 15 Maret, ia mulai memimpin sesi pengamatan bintang virtual di Twitter – dengan penanda tagar "#Starentine". Tagar Starentine tersebut diamati oleh Jen Rose Smith, seorang penulis lepas yang menulis untuk CNN Travel.

Secara teori, gagasan Eaves mudah dilaksanakan. Karena semua orang hidup di bawah langit yang sama. Mereka yang diisolasi atau sedang menjalani karantina diri, cukup ke teras rumah atau balkon, lalu memandang langit malam. “Aku berpikir itu membawa rasa koneksi dan mudah-mudahan bisa menyatukan kita dengan cara kecil selama masa-masa sulit yang menakutkan ini," ujar Eaves.

Cara Kerja #Starentine

Beberapa kali seminggu, Eaves memposting di Twitter tentang topik pengamatan bintang atau langit malam, yang berfokus pada objek langit pada malam tertentu - seperti bintang, planet, atau rasi bintang - yang terlihat di belahan bumi utara malam itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia akan berbagi waktu dengan mereka yang ada di Inggris misalnya. Mereka bisa melihat koordinat yang ditunjukkan Eaves, dari lokasi lain. Mereka berbagi tips dan mencari informasi sebanyak-banyaknya di situs-situs lembaga antariksa termasik NASA,  harus mencari dan tips lainnya, mencari informasinya dari situs web yang melihat peluang termasuk NASA, In the Sky, dan Time and Date.

Sesi pengamatan bintang pertama sebelumnya, telah dilaksanakan pada bulan Maret berfokus pada Planet Venus sebagai pengantar – planet tersebut terbilang mudah terlihat pada langit malam, "Saya sedikit fokus pada semacam fakta dasar dan informasi tentang Venus, tentang ukuran Venus, mengapa begitu terang di langit malam dan hal-hal semacam itu," kata Eaves.

Jutaan bintang menghiasi langit di kawasan hutan karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. TEMPO/Iqbal Lubis

Eaves juga mengajar peserta tentang mitologi dan etimologi Venus. Dia mengakhiri sesi dengan karya seni dan puisi yang terinspirasi oleh planet tersebut, termasuk "Starry Night" karya Van Gogh, yang menampilkan Venus sebagai bintang malam, dan puisi William Blake. Pada hari lainnya, dia membahas Sirius, bintang paling terang di langit malam.

Eaves juga merekomendasikan aplikasi seluler yang, untuk melakukan geo-lokasi berdasarkan koordinat GPS peserta, dan mengarahkan mereka untuk melihat benda-benda langit di atas mereka, seperti SkyView, “Ada sesuatu yang menenangkan tentang melihat bintang secara kolektif saat kita berjauhan,” kata Eaves.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

11 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

30 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean memberikan keterangan pers usai melepas langsung ekspor menuju 12 negara sekaligus. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.