TEMPO.CO, Jakarta - Berdiam diri di rumah demi menghindari
penyebaran virus corona (Covid-19) atau karena karantina diri, memang membosankan. Untuk sekadar melepas jenuh, kini berbagai museum di dunia menawarkan tur virtual.
Ini pas bagi para penikmat seni, yang bisa menjelajahi ribuan koleksi museum sambil bersantai di atas sofa. Museum-museum dunia ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, hingga karya seni baru secara daring.
Beberapa museum bahkan menyediakan fasilitas interaktif 360 derajat dan tur berkeliling museum lengkap dengan deskripsi sulih suara, hingga tayangan slide dengan foto yang dapat diperbesar dari karya seni terhebat dunia.
Berikut ini adalah daftar sebagian museum yang dapat Anda kunjungi secara daring.
1. Museum Vatikan, Roma
Langit-langit berkubah yang menjulang tinggi, mural yang rumit, dan permadani menjadi ciri khas museum-museum Vatikan. Jangan lupa untuk melihat ke bagian atas ketika menjelajahi tujuh ruang di tur virtual 360 derajat museum, termasuk Kapel Sistine.
Berkeliling di seluruh Kota Vatikan dengan tur dari fitur You Visit, yang akan membawa Anda keliling Basilika Santo Petrus, lengkap dengan pemandu wisata yang menceritakan setiap ruang interaktif. Untuk itu Anda dapat mengunjungi laman museivaticani.va
Presiden Donald Trump dan istrinya Melania (dua dari kanan) mendengarkan pemandu saat mereka mengamati langit-langit fresco di Kapel Sistina Museum Vatikan, di Vatikan, 24 Mei 2017. L'Osservatore Romano/AP
2. Guggenheim, Bilbao
Bangunan titanium dan baja yang dipahat oleh Frank Gehry, di tepi Sungai Nervión, adalah salah satu ruang seni paling unik di dunia yang diperlihatkan dalam tur interaktif oleh museum di Spanyol ini.
Tur interaktif membawa pengunjung ke sekitar koleksi lukisan dan patung Amerika dan Eropa pascaperang, seperti koleksi Rothko, Holzer, Koons, Kapoor, bahkan koleksi yang mulai usang seperti Serra's Matter of Time. Untuk menikmatinya, Anda bisa mengunjungi laman guggenheim-bilbao.eus
3. Natural History Museum, London
Dari burung dodo, botani hingga kupu-kupu, kristal raksasa hingga spesimen dalam toples, semua koleksi di museum ini sungguh menarik bagi penikmat alam. Museum ini juga menyajikan tur interaktif yang dapat Anda nikmati secara daring melalui laman nhm.ac.uk
4. Rijksmuseum, Amsterdam
Museum megah ini memiliki banyak koleksi seni dan benda bersejarah yang sangat luas. Proyek renovasi yang berlangsung selama 10 tahun, selesai pada 2013. Renovasi itu mengubah ruang dan menggabungkan unsur-unsur keagungan abad ke-19 dengan pencahayaan modern dan atrium beratap kaca baru.
Tur interaktif membantu pengunjung mendekat ke lukisan megah karya Vermeer, Rembrandt dan pelukis legendaris asal Belanda lainnya sambil menjelajahi aula besar dan sekitarnya. Anda bisa mengunjungi laman rijksmuseum.nl
Foto berjudul Interesting Moment ini menempati posisi kedua kategori People dalam kompetisi Best Travel Photo National Geographic 2017. Foto ini menunjukkan sejumlah pengunjung tengah mengamati mahakarya lukisan Rembrandt bertajuk Syndics of the Drapers Guild, di Rijksmuseum di Amsterdam. Dalam foto ini terlihat ekspresi 6 pria dalam lukisan tersebut seolah menatap aneh para pengunjung. boredpanda.com
5. National Museum of Modern and Contemporary Art, Korea Selatan
Ada beberapa situs yang membentuk museum ini. Galeri utama berada di Gwacheon, sementara situs cabang berada di Deoksugung, Seoul dan Cheongju. Fasilitas tur virtual disediakan untuk mengeksplorasi karya seni yang inspiratif dari cetak, desain, patung, fotografi, media baru dan instalasi skala besar lainnya.
Karya seni dari Joseph Beuys hingga Warhol dan Nam June Paik, serta karya seni Korea kontemporer lainnya banyak dipajang di museum ini. Untuk menikmatinya, Anda dapat mengunjungi laman mmca.go.kr
6. Musée d'Orsay, Paris
Menggunakan gedung bekas Gare d’Orsay, sebuah stasiun kereta api dan hotel di Kota Paris, museum ini adalah rumah bagi karya-karya besar seperti Cézanne, Monet, dan seniman legendaris Prancis lainnya.
Di bawah atap kaca lengkung sepanjang 138 m, duduk koleksi terbesar impresionis dan pasca-impresionis di dunia. Tur virtual juga mencakup pameran daring yang memetakan sejarah bangunan yang bisa Anda kunjungi di laman m.musee-orsay.fr
7. British Museum, London
Ada 3.212 panel kaca yang berbeda di langit-langit berkubah di museum ini. Selain itu ada tampilan 360 derajat dalam tur virtual ini, yang memungkinkan pengunjung untuk memeriksa masing-masing panel tersebut.
Di luar ruang yang luar biasa ini, pengunjung dapat menemukan Batu Rosetta, mumi Mesir, dan keajaiban kuno lainnya. Platform infografis interaktif museum yaitu History Connected dapat memberikan Anda lebih banyak informasi dari berbagai ojek di museum. Anda dapat mengunjungi laman britishmuseum.org untuk menikmati layanan tur virtual.
Seorang pengunjung melihat dari dekat, benda bersejarah yang memiliki nama The Lewis chessmen. Terdapat sekitar 100 benda bersejarah milik British Museum, yang dipamerkan di Metropolitan Art Museum. Jepang, Tokyo, 18 April 2015. Asahi Shimbun/Getty Images
8. MASP, Sao Paulo, Brasil
Museu de Arte de Sao Paulo merupakan salah satu museum dengan koleksi sejarah terbanyak yang tersedia untuk dilihat melalui platform galeri virtualnya, mulai dari abad ke-14 hingga ke-20. Struktur kaca dan balok merah yang dibangun pada tahun 1968, juga layak dilihat dari luar, melalui Google Street View atau laman museum masp.org.br.