Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Wisata ke Dasar Palung Laut? Sediakan Rp12,5 Miliar

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

Kapal yang digunakan untuk ekspedisi meneliti palung-palung paling dalam di muka bumi. Dok. JamesBlake/EYOSExpeditions
Kapal yang digunakan untuk ekspedisi meneliti palung-palung paling dalam di muka bumi. Dok. JamesBlake/EYOSExpeditions
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWisata minat khusus adalah jawaban dari pelesiran wisata yang dipadukan dengan petualangan, namun terorganisir. Memang mahal dan kadang mematikan. Sebagai misal, lebih dari 4.000 petualang telah naik ke puncak Gunung Everest, menurut British Mountaineering Council.

Masih ada tantangan lain? Bila Gunung Everest menjadi puncak tertinggi petualangan di muka bumi, mari menjajal ke dasar bumi. Salah satunya ke Challenger Deep. Berada di kedalaman 10.928 meter (35.853 kaki), secara luas diyakini sebagai titik terdalam di lautan dunia. Terletak di Samudra Pasifik, tepatnya di Palung Mariana, Filipina.

Sebagaimana dinukil dari CNN Travel, EYOS Expeditions menjadi perusahaan perjalanan pertama di dunia, bekerja sama dengan operator selam bawah laut swasta Caladan Oceanic, menawarkan kesempatan untuk bergabung dengan ekspedisi selam ke dasar Palung Marianas di Samudra Pasifik Barat.

Boleh dikata inilah paket eksklusif, jauh mengalahkan pendakian Gunung Everest. Menurut EYOS, hanya tujuh orang di bumi yang mengunjungi Challenger Deep -- Sutradara Hollywood James Cameron kebetulan menjadi salah satu dari mereka.

EYOS Expeditions- Caladan Oceanic hanya mengundang tiga orang untuk bergabung dalam petualangan tersebut. Siapa yang datang pertama (early bird) dialah yang berangkat pertama. Soal biaya? Anda harus merogoh kocek US$ 750.000 atau Rp12,5 miliar.

Sutradara 'Titanic' James Cameron (kiri) melakukan pembicaraan terakhir dengan kapten Angkatan Laut Amerika Serikat Don Walsh (kanan)sesaat sebelum Deepsea Challenger ditutup untuk melakukan penyelaman ke bagian terdalam Samudera Pasifik, Minggu (25/3). REUTERS/National Geographic/Mark Thiessen/Handout

Empat Jam di Dasar Laut

Tiga pelancong, yang disebut "Spesialis Misi," akan menghabiskan waktu sekitar delapan hari dengan Ekspedisi Cincin Api, yang dioperasikan oleh EYOS dan Caladan Oceanic.

Setiap penyelaman kapal selam akan memakan waktu hingga 14 jam. Sementara untuk turun hingga kedalaman lebih dari 7 mil, membutuhkan waktu lebih dari empat jam. Saat berada di dsar samudera, wisatawan menghabiskan waktu hingga empat jam. Mereka menjelajahi palung dan merekam sekeliling mereka, "Ini adalah tujuan paling eksklusif di Bumi," kata Rob McCallum, mitra pendiri EYOS Expeditions, dalam sebuah pernyataan.

"Saat ini, hanya tiga ekspedisi berawak yang pernah dilakukan ke dasar Challenger Deep dan lebih banyak orang ke bulan daripada ke dasar lautan."

Spesialis Misi akan naik kapal eksplorasi zona hadal (6.000-11.000 meter di bawah laut), DSSV Pressure Drop, pada Juni 2020 - EYOS mengatakan tanggal pasti akan dikonfirmasi - di Agat, Guam. Kemudian dibutuhkan satu hari di laut untuk mencapai Palung Marianas.

Ekspedisi ini akan menggunakan kapal selam Caladan Oceanic, Limiting Factor, yang telah diuji tekanan di sebuah ruangan hingga 14.000 meter. Limiting Factor memiliki reputasi telah menyelam lima kali ke dasar Palung Mariana. EYOS mengatakan itu satu-satunya kendaraan yang pernah dibuat, dan mampu menyelam beberapa kali hingga di samudera terdalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penumpang kapal selam sepenuhnya dilindungi oleh bola titanium setebal 90mm dan tidak mengalami perubahan tekanan atau tekanan fisiologis sama sekali," ujar pernyataan Caladan Oceanic.

Suasana di Challenger Deep, palung terdalam di dunia. Foto: @feedyourknowledge

Kursi Nyaman dan Kamera Beresolusi Tinggi

Kapal selam tahan tekanan tinggi ini, memungkinkan para penumpang tak perlu melakukan pelatihan pra-keberangkatan formal. Namun, penumpang atau Spesialis Misi akan menerima orientasi kapal dan sub yang komprehensif, sebagai bagian dari persiapan pra-penyelaman.

"Bagian dalam kapal selam ini sunyi, damai dan sangat santai. Kapal selam ini memiliki dua kursi yang nyaman, tiga port pandangan, dan kamera 'surround' definisi tinggi," kata McCallum.

"Ketika berada di dalam kapal, para Spesialis Misi akan sepenuhnya menjadi anggota tim yang terintegrasi dan bebas untuk bekerja bersama dengan operator sonar kami/pemetaan laut, teknisi selam, tim produksi film, manajemen ekspedisi dan petugas kapal untuk mendapatkan wawasan tentang kompleksitas dan tantangan eksplorasi zona hadal," ujarnya.

Di luar penyelaman, apa yang bisa dilakukan wisatawan? Tak perlu khawatir. Menurut McCallum ketika tidak menyelam, anggota ekspedisi dapat bersantai dengan menonton film, pergi ke gym, membaca, atau menuju ke "Sky Bar".

Penyelaman ini merupakan bagian dari ekspedisi Ring of Fire enam bulan yang jauh lebih lama. EYOS dan Caladan Oceanic beroperasi, tindak lanjut dari Five Deeps Expedition yang dibuat tahun lalu, yang mengunjungi palung yang sangat luas di lautan Pasifik, India, Selatan, Arktik, dan Atlantik dalam jangka waktu 10 bulan.

Kapal selam yang digunakan untuk mengunjungi Challenger Deep, saat di permukaan laut. Dok. Reeve Jolliffe/EYOS Expeditions

"Misi kolektifnya adalah untuk memverifikasi dan menguji titik-titik terdalam yang mungkin, mengumpulkan dan menganalisis sampel ilmiah, dan memperluas pengetahuan umat manusia tentang lingkungan paling ekstrem di Bumi," kata Ben Lyons, CEO EYOS Expeditions. Tertarik untuk bergabung? Hubungi EYOS Expeditions untuk informasi lebih lanjut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


20 Wisata di Bogor Popupler yang Cocok untuk Destinasi Liburan

16 jam lalu

Gerbang Masuk untuk memulai Glow Experience, di Kasawan Kebun Raya Bogor, di Kota Bogor, Jawa Barat, 5 November 2021. Glow Kebun Raya bertujuan memperkenalkan sejarah dan tumbuhan kepada generasi milenial. Tempo / Dika Yanuar
20 Wisata di Bogor Popupler yang Cocok untuk Destinasi Liburan

Berikut daftar tempat wisata Bogor yang menjadi salah satu opsi terbaik bagi Anda yang ingin berlibur dekat dari pusat kota


10 Tempat Wisata di Sentul yang Cocok untuk Healing

1 hari lalu

Kampoeng Koneng. Foto: Instagram.
10 Tempat Wisata di Sentul yang Cocok untuk Healing

Sentul menyediakan berbagai tempat wisata yang cocok dijadikan tempat untuk healing, berikut beberapa rekomendasinya.


Harga Tiket Masuk Oasis Sukabumi, Jam Buka, dan Aktivitas Seru

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan wisata Danau Situ Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 24 Desember 2018. Wisata Danau Situ Gunung yang menawarkan pemandangan pegunungan, jasa perahu serta lokasi swafoto tersebut merupakan salah satu destinasi wisata unggulan pada liburan Natal dan Tahun Baru 2019. ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan
Harga Tiket Masuk Oasis Sukabumi, Jam Buka, dan Aktivitas Seru

Mengunjungi Oasis Sukabumi perlu modal tiket masuk yang dihargai Rp 15.000. Wisata Alam Oasis Sukabumi megah berdiri di Jalan Mayor Mahmud, Sukajaya.


7 Tempat Wisata di Cikarang Cocok Jadi Pilihan Liburan

2 hari lalu

Suasana dari atas Waterboom Lippo Cikarang. Foto: Instagram @waterboomlippocikarang.
7 Tempat Wisata di Cikarang Cocok Jadi Pilihan Liburan

Cikarang, kabupaten Bekasi ini memiliki destinasi wisata yang cukup unik. Berikut rekomendasi 7 tempat wisata di Cikarang.


PNM Beri Penghargaan Wisata untuk Karyawan Inspiratif

7 hari lalu

PNM Beri Penghargaan Wisata untuk Karyawan Inspiratif

Penghargaan ditujukan untuk insan PNM yang dinilai inspiratif dan banyak memberikan kontribusi nyata bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.


Orang Indonesia Masih Gemar Wisata ke Luar Negeri, Ternyata Bukan Hanya karena TIket Pesawat Domestik Mahal

8 hari lalu

Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariyadi B Sukamdani usai konferensi pers di Kantor APINDO, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari
Orang Indonesia Masih Gemar Wisata ke Luar Negeri, Ternyata Bukan Hanya karena TIket Pesawat Domestik Mahal

Orang Indonesia yang gemar wisata ke luar negeri dinilai bukan semata-mata karena harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik yang terbilang mahal.


Tak Hanya Andalkan Kunjungan Wisata, Perajin Yogya Didorong Bidik Event Internasional

11 hari lalu

Produk kerajinan Yogya didorong bidik pasar mancanegara. Dok.istimewa
Tak Hanya Andalkan Kunjungan Wisata, Perajin Yogya Didorong Bidik Event Internasional

Dengan modal kualitas yang sudah diakui pasar internasional itu, kata Timbul, yang perlu jadi perhatian perajin Yogya yakni jeli membaca momentum.


Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

12 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Fokus Bawa Masuk Wisman, Praktisi: Banyak Orang Indonesia Wisata Belanja ke Singapura

Pemerintah harus memperhitungkan jumlah orang Indonesia yang berwisata ke luar negeri di tengah target mendatangkan jutaan wisman ke dalam negeri.


Budi Karya Sebut akan Tingkatkan Infrastruktur Transportasi di Destinasi Wisata Nasional

12 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Tempo, yang bertema Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2023 di Gedung Tempo Jakarta, Kamis 30/03/2022.
Budi Karya Sebut akan Tingkatkan Infrastruktur Transportasi di Destinasi Wisata Nasional

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan komitmen membangun infrastruktur sarana dan prasarana transportasi di destinasi wisata. Apa tujuannya?


Wisata Minat Khusus di Stasiun Riset Bekantan, Mengamati Lucunya Ikan Timpakul

15 hari lalu

Ikan Tempakul atau Tembakul di hutan bakau Tarakan, Kalimanta Utara, 19 Mei 2016. Ikan tersebut dapat bertahan hidup di darat denganlama, (90% waktunya dihabiskan di darat), dapat memanjat akar-akar pohon bakau, melompat jauh, dan 'berjalan' di atas lumpur. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Wisata Minat Khusus di Stasiun Riset Bekantan, Mengamati Lucunya Ikan Timpakul

Wisata minat khusus mengamati ikan timpakul itu disediakan oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).