Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Invasi Iguana Hijau di Karibia, Solusinya: Dimasak Aja

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Barbeque daging iguana khas Karibia. Foto: The Huffington Post
Barbeque daging iguana khas Karibia. Foto: The Huffington Post
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang jalan raya Queen Highway, Grand Cayman, Karibia, papan pengumuman “hati-hati iguana menyeberang” banyak ditemui. Populasi iguana hijau memang membludak di Grand Cayman. Reptil itu, sangat mudah ditemui di pepohonan. Tapi, umumnya adalah iguana hijau sang pendatang, sementara iguana biru sang penduduk lokal sulit ditemukan.

Yup, iguana hijau memang jadi reptil invasif di Karibia. Solusinya mudah: dimasak. Sama halnya lionfish, perburuan besar diterapkan di Grand Cayman terhadap iguana hijau. Para konservasionis, koki, dan siapapun yang doyan daging iguana sudah mulai berburu. Mereka memasak iguana hijau. Prilaku karnivora itu diperbolehkan oleh pemerintah Grand Cayman, sebagai upaya menyelamatkan iguana biru, yang hanya ditemukan di alam liar di Grand Cayman.

Pertama kali diperkenalkan ke pulau sebagai hewan peliharaan, iguana hijau berasal dari Amerika Tengah. Makhluk itu dapat tumbuh hingga lima kaki panjangnya dibanding iguana biru. Beratnya mencapai 7 kg, dan mampu hidup lebih dari satu dekade. Mereka bisa membiak dengan cepat, karena mampu bertelur lebih dari enam lusin sekaligus. Diperkirakan pada tahun 2018 ada sebanyak 1,6 juta iguana hijau di pulau itu: lebih dari 30 kali populasi manusia di Grand Cayman. Padahal, pada 2002, hanya ada sekitar selusin iguana biru liar yang tersisa.

Meskipun Iguana biru Grand Cayman lebih besar dari iguana hijau -- beratnya mencapai 11 kg – namun kalah gesit dibanding iguana hijau, “Mereka adalah ancaman bagi populasi iguana biru asli, bersaing untuk habitat dan makanan dan membawa serta patogen yang berbahaya bagi populasi iguana biru,” kata Luke Harding, manajer operasi Blue Iguana Conservation kepada Atlas Obscura.

Iguana biru yang kalah bersaing dengan iguana hijau di Grand Cayman, Iguana. Foto: Flavio Vallenari/Getty Images

Iguana biru Kepulauan Grand Cayman, bahkan tidak bisa memanjat atau berenang dengan baik, dan tidak bergerak dengan sangat cepat di tanah. Sebaliknya, iguana hijau adalah perenang yang baik, pendaki yang mahir, dan penggali yang rajin. Mereka menghancurkan habitat iguana biru serta tanah dan properti milik warga.

Selain menggali tanah dan membangun sarang untuk telur mereka, iguana hijau juga dapat menggali terowongan sepanjang 24 meter di bawah jalan raya, rumah, dan bahkan di bawah dinding karang laut. Belum lagi buah pohon dan vegetasi lain, iguana adalah penyuka kuncup bunga.

“Iguana hijau saat ini dianggap sebagai hama, dan menyebabkan kerusakan pada tanaman dan kebun, memakan telur burung liar, dan menimbulkan ancaman yang dapat menyebabkan perubahan ekosistem besar-besaran,” kata Harding.

Selain dagingnya yang lezat – sama halnya biawak – ada hadiah lumayan dari pemerintah Grand Cayman. Pada November 2018, pemerintah menargetkan membantai hingga satu juta ekor. Pada Juli 2019, hampir 800.000 telah terbunuh. Warga bisa mendapat US$5 per ekor saat itu, “Untuk masa yang akan datang, makan iguana hijau akan jadi budaya warga,” kata Sophie O'Hehir, seorang peneliti ekologi di Grand Cayman Departemen Lingkungan Kepulauan Cayman.

Pada Juli 2019, pertanyaan mengenai harus diapakan tumpukan iguana mati itu, dijawab koki Thomas Tennant, pemilik Tomfoodery Kitchen di George Town, Grand Cayman. Ia menyajikan berbagai menu dengan bahan daging iguana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Resto-resto di Grand Cayman juga berjasa, saat perburuan lionfish diterapkan. Mereka memasaknya dengan baik, kini giliran iguana hijau. Menjual menu iguana lebih sulit ketimbang lionfish. Tapi para koki tak kekurangan akal, mereka menyediakan jasa katering dengan daging iguana hijau. Hasilnya tak mengecewakan: banyak peminat. Menu iguana rillettes, yang dimasak api kecil dengan lemak kaya digemari warga. Begitupula sup Jamaika klasik yang dibuat dengan saus santan.

Kampanye makan iguana di Grand Cayman. Dok. Thomas Tennant

Dagingnya Lezat Dijuluki Ayam Pohon

Menurut O’Hehir, rasa daging iguana hijau sangat mirip bebek panggang, tetapi ini lebih dari sekadar hidangan lokal yang menarik. "Daging sapi berbiaya untuk mendapatkannya, sementara iguana hijau tersedia melimpah di alam, dan rasanya seperti daging bebek," kata O'Hehir.

Hal yang sama juga dilakukan penduduk Florida Selatan. Mengutip Sun Sentinel, penduduk Fort Lauderdale dan penduduk asli Trinidad menjadikan iguana hijau sebagai menu sehari-hari. Mereka menyebutnya sebagai "pollo de los árboles," atau ayam dari pohon. Daging mereka mengandung lebih banyak protein daripada ayam, dan warga juga percaya, daging iguana memiliki khasiat obat.

Di Florida Selatan, “ayam pohon” itu secara rutin diburu. Bahkan di akhir pekan, warga menjadikan iguana hijau sebagai kegiatan bersenang-senang: memburunya dengan senapan atau jaring, lalu dimasak beramai-ramai bersama keluarga.

Metode tradisional yang dipakai adalah dengan memotong kepalanya, lalu dipanggang. Menurut warga, kulit iguana hijau mudah dilepas setelah dibakar. Kemudian daging panggang itu dimasak, bisa dibuat barbeque, dibuat kari, bahkan digunakan sebagai isian daging untuk roti tortilla atau iguana burito. 

Menu iguana rillettes, yang dimasak api kecil dengan lemak kaya digemari warga. Foto: Thomas Tennant

Bahkan, daging iguana bisa pula dipesan di perusahaan macam Exotic Meat Markets. Anshu Pathak, pemilik perusahaan yang berbasis di California itu, mengatakan kepada South Florida Sun Sentinel bahwa ia mengimpor 45 kwintal lebih daging iguana hijau per bulan dari pemburu di Florida. Anda berminat mencicipi daging iguana?

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

17 Januari 2024

Claro, seluler dan Internet di Republik Dominika. travel-4-fun.com
Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

Karyawan di Republik Dominika akan mendapatkan gaji yang sama, tetapi jam kerjanya akan dikurangi dari 44 menjadi 36 jam


Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia

16 Januari 2024

Kapal Pesiar Icon of The Seas (Meyer Turku)
Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia

Kapal pesiar ini memiliki tinggi 365 meter dengan 20 dek, 2.350 awak, serta 2.805 kabin dan ruang untuk 7.600 penumpang.


Mengintip Lokasi Pernikahan Vanessa Hudgens di Tulum Meksiko

7 Desember 2023

Pantai di Tulum, Meksiko. Unsplash.com/Spencer Watson
Mengintip Lokasi Pernikahan Vanessa Hudgens di Tulum Meksiko

Vanessa Hudgens dan Cole Tucker menggelar pernikahan di salah satu hotel di Tulum, Meksiko


Kapal Pesiar Ini Berlayar ke Karibia Khusus untuk Para Penggemar Taylor Swift

17 November 2023

Ilustrasi Kapal Pesiar
Kapal Pesiar Ini Berlayar ke Karibia Khusus untuk Para Penggemar Taylor Swift

Pelayaran ini tidak berafiliasi dengan Taylor Swift, dia juga tidak akan muncul di kapal. Tapi semua acaranya pasti disukai Swifties.


Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

18 September 2023

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

Menjelang forum bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kadin Indonesia sebut potensi pasar nontradisional kawasan ini sangat besar.


Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

18 September 2023

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Sumber : dokumen Kementerian Luar Negeri
Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

Indonesia akan memperkuat bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia menjelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru.


Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

18 September 2023

Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

Tahun ini, INA-LAC Business Forum fokus di sektor farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur untuk memikat pasar Amerika Latin dan Karibia.


Ribuan Warga Haiti Tinggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

15 September 2023

Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Ribuan Warga Haiti Tinggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

Ribuan warga Haiti kembali dari Republik Dominika pada Kamis setelah presiden Dominika mengumumkan penutupan total perbatasan kedua negara


Pulau Tropis di Karibia yang Jadi Tempat Liburan Favorit Putri Diana

15 Agustus 2023

Pulau Nevis, Karibia (Pixabay)
Pulau Tropis di Karibia yang Jadi Tempat Liburan Favorit Putri Diana

Meskipun terpencil di antara ratusan pulau di Karibia, Nevis sudah lama populer di kalangan Keluarga Kerajaan Inggris termasuk Putri Diana.


Niat Melahirkan sambil Liburan di Karibia, Pasangan Ini Malah Tak Bisa Pulang Berbulan-bulan

14 Agustus 2023

Rodney Bay, St Lucia, Karibia (Pixabay)
Niat Melahirkan sambil Liburan di Karibia, Pasangan Ini Malah Tak Bisa Pulang Berbulan-bulan

Sang ibu tanpa diduga melahirkan di laut saat mereka berada di perahu dalam perjalanan ke pulau tujuan di Karibia.