TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat membatasi kegiatan yang memicu keramaian menyusul terjadinya wabah virus corona di berbagai negara. Kondisi ini membuat Teater Broadway di New York tutup selama sebulan, mulai Kamis sampai Minggu, 12 Maret - 12 April 2020.
Penutupan Teater Broadway ini disampaikan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo. Mengutip laporan The Guardian, Cuomo mengumumkan penundaan pertunjukan sebagai aturan baru untuk mencegah keramaian yang melibatkan lebih dari 500 orang, kecuali rumah sakit, sekolah, dan angkutan umum.
Selain Teater Broadway, Carnegie Hall, salah satu tempat konser populer di New York, juga menunda pertunjukan hingga Selasa, 31 Maret 2020. Dan Metropolitan Museum of New York tuup mulai Jumat, 13 Maret 2020, sampai entah kapan.
Wabah virus corona mengusik periode ramai pengunjung di Teater Broadway. Pada pekan ini semestinya drama To Kill A Mockingbird yang dibintangi oleh Ed Harris dan Ivo Van Hove yang memodernkan West Side Story, tampil. Penutupan Teater Broadway selama satu bulan diperkirakan menghilangkan potensi pendapatan dari penjualan tiket hingga lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Mereka yang telah membeli tiket pertunjukan di Teater Broadway dapat meminta uang kembali dengan menghubungi pengelola di hari kerja. Selain wabah virus corona, Teater Broadway pernah ditutup ketika terjadi teror 9/11 atau 11 September 2001 dan saat pemogokan seniman di tahun 2003 dan 2007.
THE GUARDIAN | FORTUNE