Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coffee Mocktail, Bila Kopi Susu Sudah Mulai Membosankan

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Hello Sunshine, coffee mocktail yang jadi signature Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery. Foto: @ghaghaa
Hello Sunshine, coffee mocktail yang jadi signature Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery. Foto: @ghaghaa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedai kopi memang sedang jadi tren, demikian pula produk-produk olahannya kian beragam. Kini, kopi tak hanya dipadu dengan susu, namun juga buah dan soda, coffee mocktail namanya. 

Mocktail merupakan minuman campuran sari buah, buah-buahan segar, madu, dan bahan lainnya diramu dengan berbagai jenis minuman bersoda. Lalu bagaimana bila dicampur kopi?

Bila penasaran, kunjungi kedai kopi dan rumah sangrai bernama Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery di Jalan Kemuning 16, Kota Bandung, Jawa Barat. Kedai kopi yang baru dibuka pada Sabtu, 7 Maret 2020 itu, menyajikan kreasi mocktail dicampur kopi yang menjadi minuman lezat, coffee mocktail.

Di kedai kopi yang mengusung konsep interior pop culture dan industrial tersebut, biji kopi asal Etiopia disajikan dalam suguhan mocktail bernama Hello Sunshine.

Hello Sunshine merupakan coffee mocktail kental dengan rasa floral dan buah-buahan yang disajikan dalam gelas champagne. Tampilannya, mirip bir, dengan busa di atasnya. Minuman non alkohol tersebut dibanderol seharga Rp36.000 per gelas.

Co-Founder Shoot Me In The Head, Cindy Herlin Marta memprediksi sajian coffee mocktail akan menjadi tren menggantikan kopi kekinian, seperti kopi susu gula aren dengan boba.

"Kami memprediksi coffee mocktail ini akan menjadi the next kopi kekinian. Ini bakal jadi pintu masuk ke sana," kata Cindy kepada ANTARA. Menurut dia, di sejumlah negara lain coffee mocktail sudah banyak disajikan di kedai-kedai kopi.

Bar terbuka di Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery, memungkinkan tamu menyaksikan langsung barita mengolah kopi. Foto: @fauzannandap

"Sebenarnya coffee mocktail ini lahir dari kompetisi barista dan setelah itu di luar sana (negara lain) mulai menyajikan ini di kedai kopinya," kata dia.

Sebagai menu andalan, Shoot Me In The Head menawarkan Hello Sunshine, yang merupakan salah satu dari tujuh menu andalan Shoot Me In The Head cabang Bandung.

Menu andalan lainnya di kedai kopi ini ialah Johny Be Good yang terisnpirasi dari karakter kopi Indonesia yang manis, high body, dan spices.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Coffee Sour yang terinspirasi dari menu cocktail klasik "whisky sour", yang bahan utamanya disubsitusi menggunakan kopi dari Indonesia.

Sebelumnya Shoot Me In The Head telah membuka dua kedai dan rumah sangrai di Jakarta, yang merupakan cabang pertamanya di luar Jakarta.

Cindy mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya memilih Kota Bandung sebagai cabang pertamanya di luar Jakarta. Menurut Cindy, pertumbuhan konsumsi kopi di kota Bandung cukup tinggi dalam beberapa tahun belakangan. Kecintaan terhadap kopi tumbuh diinisiasi oleh anak muda dan memiliki banyak komunitas.

Perkembangan kultur kopi sendiri menurut dia sangat dipengaruhi oleh komunitas, "Hal tersebutlah yang dimanfaatkan sebagai peluang oleh kami," kata dia.

Tak hanya menawarkan kopi, interior Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery membuat betah para tamu. Interior kedai kopi itu memadukan suasana street culture dan indsutrial

Ikon khas Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery berupa tengkorak  diaplikasikan pada merchandise, seperti t-shirt, enamel pin, scarf, jaket, totebag, sticker, tumbler, korek dan lain-lain. 

Sementara itu, Co-Founder dan Chief Design Officer Shoot Me In The Head Rendy Anugrah Mahesa mengatakan banyak sekali sudut pandang yang dapat diangkat dalam kultur meminum kopi, salah satunya dengan pendekatan seni gambar.

"Dari awal kami berdiri pendekatan kami selalu lebih dekat dengan cara-cara yang dilakukan band indie. Kami menggunakan pendekatan dengan cara yang organik namun sustainable. Kami sangat terbuka untuk berkreasi melalui berbagai media untuk menarik sebanyak mungkin orang untuk mencintai kopi," kata dia.

Suasana Shoot Me In The Head Coffee Bar & Roastery yang memadukan street culture, industrial, dan rustic. Foto: @fauzannandap

Di kafe tersebut, pengunjung dapat menikmati kopi sambil melihat langsung cara pembuatannya. Kopi-kopi itu diracik di bar terbuka, sambil menikmati suasana kota Bandung di beranda belakang yang homey.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

4 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

7 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

11 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

17 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

20 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

21 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

28 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

28 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

35 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.


9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

44 hari lalu

Kafein? Secukupnya Saja
9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

Terlalu banyak zat kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit. Sejumlah cara ini bisa menguranginya