TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Komite Fasilitasi (FAL) mengawasi secara intensif pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Menurut Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Elfi Amir yang juga ketua FAL Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pihaknya telah memeriksa penumpang dengan mengecek suhu tubuh, menggunakan thermal scanner maupun thermal gun.
Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di terminal kedatangan internasional, tetapi juga di terminal kedatangan domestik yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA, Selasa, 10 Maret 2020.
Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku dan dilakukan oleh petugas KKP dan personel perbantuan dari PT Angkasa Pura I serta TNI AU, yang langsung diawasi oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.
Selain itu dilakukan monitoring langsung oleh pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan tim gabungan KKP, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, TNI AU dan juga personel Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.
"Pemeriksaan menggunakan empat jalur di area kedatangan domestik dan satu jalur di area transit domestik,” jelasnya melalui keterangan resmi.
Elfi menambahkan terus melakukan koordinasi dan bekerja sama untuk mengawasi seluruh aktivitas penerbangan di bandara, khususnya para penumpang internasional maupun domestik.
Sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, setiap personil yang bertugas di bandara wajib menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan. Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari risiko tinggi kontak dengan penderita.
Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali tersedia 48 unit hand sanitizer untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Dokumentasi: Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto sebagai Ketua FAL Nasional, menyampaikan agar seluruh anggota FAL Bandara terus saling berkoordinasi. Sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan dapat diatasi dengan efektif dan efisien.
“Saya mengimbau kepada seluruh anggota komite FAL untuk meningkatkan koordinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui bandara, dengan tetap memperhatikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna transportasi udara,” tutup Novie.