TEMPO.CO, Jakarta - Di kafe, begitu Anda menyalakan rokok dengan pemantik Zippo, bunyi cling yang khas menciptakan kesan maskulin. Yup, Zippo memang salah satu ikon Amerika Serikat, bersama Harley Davidson, muscle car, hingga rokok Marlboro.
Popularitas Zippo melambung naik dalam Perang Vietnam. Meskipun Zippo juga mewarnai Perang Dunia II, tapi mereka yang hidup pada era 1990-an sangat mengenali Zippo dari Perang Vietnam. Seturut War History Online, Zippo sama populernya dengan helm M1 tentara Amerika yang diselipi kartu as.
Pemantik Zippo edisi Perang Vietnam diukir dengan slogan tragis, lucu, agresif, patriotik, atau jiwa pemberontak. Slogan-slogan itu mewakili perasaan para pemuda yang melayani negerinya, berjuang, dan mati begitu jauh dari rumah.
Zippo terlibat perang, ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia Kedua usai Pearl Harbor diserang Jepang pada 7 Desember 1941. Sejak Amerika Serikat mengumumkan perang, Zippo pun berhenti menjual pemantik ke pasar konsumen. Bahkan, mendedikasikan seluruh produksi pemantiknya bagi militer Amerika Serikat.
Zippo edisi Angkatan Laut Amerika Serikat yang dibuat selama Perang Vietnam. Dok. War History Online
Metode pembuatan Zippo juga dipengaruhi oleh masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II. Karena kebutuhan untuk mengalihkan bahan baku ke produksi senjata pada masa perang, korek api Zippo yang diproduksi untuk personel militer AS selama perang itu dibuat dengan baja yang dilapisi dengan lapisan hitam.
Namun, pemantik Zippo mencapai status ikonik yang unik di antara pasukan AS selama Perang Vietnam. Korek api ini dibawa oleh hampir setiap prajurit Amerika yang terlibat dalam konflik. Uniknya, beberapa penyesuaian dan terkadang sentimental dari korek api itu muncul. Banyak dari slogan-slogan dan gambar-gambar yang terpampang pada Zippo selama Perang Vietnam, menjadi gambar-gambar klasik dari perang.
Zippo disukai selama perang, karena kemampuannya memberikan api dalam segala kondisi: berangin, suasana gelap, menghangatkan makanan dan minuman, serta menyalakan rokok.
Melihat Koleksi Zippo di Case Museum, Bradford
Pabrik Zippo pertama berada di Kota Bradford, Pennsylvania. Di Case Museum, wisatawan bisa menyaksikan ratusan koleksi klasik Zippo.
Di ruang seluas 150 kaki persegi, Case Museum memajang ribuan koleksi klasik Zippo. Ia berjajar denganpisau buatan Case, dan berbagai karya seni dari logam. Dinukil dari Atlas Obscura, visual yang mencolok dari Case Museum berupa bendera Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Old Glory. Bendera itu dibuat dari hampir 300 Zippo, berwarna merah, putih, dan biru.
Zippo itu juga muncul dalam tokoh budaya pop, ikon politik, logo olahraga, edisi khusus, dan desain lainnya yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin daya tarik paling menarik di museum adalah "Klinik Zippo."
Bendera Amerika atau Old Glory yang disusun dari 300-an Zippo ditampilkan dalam Case Museum. Foto: Sean Fallows/Flickr.com
Klinik itu memperbaiki Zippo yang rusak. Dikonsep dengan jendela besar, yang membuat para pemakai Zippo menyaksikan para dokter Zippo membuat keajaiban terhadap pemantik-pemantik yang rusak. Museum ini tidak sulit untuk ditemukan, berkat logo raksasa Zippo yang menempel pada papan tanda di luar. Dan bila malam, loggo Zippo itupun menjadi neon boz yang menyala.