TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Italia dan Korea Selatan, karena kekhawatiran terhadap virus corona COVID-19. Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan, bahwa Presiden Donald Trump telah mengarahkan Departemen Luar Negeri untuk bekerja sama.
"Bekerja dengan rekanan kami (Amerika Serikat) di Italia dan Korea Selatan untuk mengoordinasikan penyaringan medis, dari setiap individu yang datang ke Amerika Serikat," kata Pence, dikutip dari USA Today.
Dalam konferensi pers Sabtu, 29 Februari 2020, Pence mengumumkan bahwa Amerika Serikat, menaikkan travel warning ke tingkat 4. Tingkatan itu adalah peringatan perjalanan paling tinggi untuk bepergian ke daerah yang terdampak, dalam hal ini Italia dan Korea Selatan.
Larangan perjalanan ke Iran juga sedang diperpanjang. Pence menjelaskan, hal itu termasuk memasukkan warga asing yang telah mengunjungi Iran dalam 14 hari terakhir.
Pembatasan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat itu sebagai strategi menghambat penyebaran virus corona. "Ada banyak kasus di seluruh dunia. Amerika Serikat tidak bisa sepenuhnya kebal terhadap itu (wabah virus corona)," kata Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci.
Baca Juga:
Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar, mengatakan risiko warga Amerika Serikat tertular virus corona masih rendah. Meski demikian, ia mengingatkan, bahwa kecenderungan itu bisa cepat berubah. "Kami ingin menurunkan jumlah perjalanan, berangkat dan datang dari daerah yang paling terkena dampak virus corona," kata Azar.
USA TODAY | REUTERS