Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gonggong Ini Lezat Dinikmati Tepat di Atas Laut

image-gnews
Gonggong atau siput laut yang direbus merupakan makanan khas yang banyak konon hanya terdapat di perairan sekitar Kepulauan Riau. Tempo/Ratih Purnama
Gonggong atau siput laut yang direbus merupakan makanan khas yang banyak konon hanya terdapat di perairan sekitar Kepulauan Riau. Tempo/Ratih Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan 90 persen wilayah terdiri dari lautan, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki beragam kuliner dan destinasi wisata bahari. Bahkan, mengudap hasil laut merupakan tradisi masyarakat Kepri. Berbagai hewan laut dimasak dengan citra rasa khas melayu. Sajian masakan seperti itu bertahan sampai saat ini. 

Di Kota Batam hidangan sari laut menjadi destinasi wisata kuliner yang populer. Bahkan tidak lengkap berkunjung ke Batam jika tidak menyantap masakan dari hasil laut. Salah satunya siput laut, gonggong.
 
Jika anda berkunjung ke Batam hidangan gonggong bisa dijumpai di berbagai tempat, mulai restoran, hotel, angkringan dan lainnya. Namun, jika ingin merasakan suasana yang berbeda, nikmatilah gonggong di atas rumah makan terapung. Air laut di bawah wisatawan, memperdengarkan suara riak ombak samar-samar. Dan semilir angin laut membelai kulit, mata pun dimanja dengan suasana senja. 
 
Suasana tersebut bisa didapati di Tanjungpiayu, Kota Batam, Provinsi Kepri. Lokasinya tepat berada di paling ujung pulau Batam. Jika dari pusat Kota, Batam Center, butuh waktu sekitar 40 menit menuju lokasi menggunakan kendaraan roda empat. 
 
Di sepanjang perairan Tanjungpiayu tersedia beberapa tempat makanan laut. Salat satu yang ramai pengunjung adalah Rumah Makan Seafood Melayu 2. 
 
Tempat ini tepat berada di Kampung Tua Tanjungpiayu Laut, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tempat makannya berada di tepi laut. Pondok yang menjadi tempat makan menjorok ke tengah laut. Pemandangan laut luas dan pulau-pulau kecil menjadi visual teman bersantap. Tempat ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 wib pagi hingga 21.00.

Jika hendak makan di tempat ini, pengunjung dianjurkan memesan makanan sebelum datang. Karena antrian yang begitu panjang, apalagi ketika masuk waktu akhir pekan. "Jadi bagusnya pesan dulu baru kesini, karena orang ramai," kata Riri salah seorang pengunjung kepada Tempo, belum lama ini. 

RM Kampung Melayu 2 menjual makanan dari hewan laut yang segar. Mulai dari ikan, kepiting, kerang dan lainnya. Penampungan hewan laut tersebut berada di sekitar rumah makan. Bahkan sebagaian keramba terdapat di sekeliling tempat makan. 

Bagi pengunjung yang memesan dapat memilih langsung ke kolam penampungan yang sudah disediakan. Di kolam tersebut terlihat hewan laut yang masih hidup siap untuk dimasak. "Kami jual yang segar-segar aja," kata Ando salah seorang pelayan RM Kampung Melayu 2 itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan setiap hidangan laut yang disajikan, dihargai per kilogramnya. Resto terapung ini menyediakan rupa-rupa masakan sari laut seperti gongong, sotong tepung, udang stim, kakap asam pedas dan lainnya. Harganya bervariasi, menu kakap asam pedas Rp144.000, sementara sotong tepung Rp55.000.

 
Kuliner seafood sotong tepung atau calamari di Kota Batam. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

Sementara untuk minuman, yang paling disukai tetamu berupa kelapa muda atau kelapa keruk, begitu sebutan para pelayan restoran. Saking populernya hidangan laut, setiap wisatawan dan artis yang menggelar pertunjukan di Batam, tak lupa menikmati hidangan laut khas Batam itu.

YOGI EKA SAHPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menangapi terkait overtourism Bali dalam kunjungan kerjanya di Batam, Selasa, 2 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jadi Daya Tarik Wisman, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan Ditutup Menparekraf Sandiaga Uno

Batam Wonderfood & Art Ramadhan dikunjungi banyak wisatawan mancanegara seperti Korea Selatan, Malaysia, Turki, Thailand


Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

2 hari lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kepala BP Batam Sebut PSN Rempang Lanjut, Tim Solidaritas: Rudi Abai Suara Masyarakat

Tim Solidaritas Nasional menilai Kepala BP Batam tidak kunjung mendengarkan permintaan masyarakat Rempang.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

11 hari lalu

Cambuk peninggalan Nabi Muhammad SAW yang digunakan saat berkuda salah satu artefak yang ditampilkan dalam acara BISPO 2024 di Dang Anom Kota Batam, dari 15-17 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.


Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

13 hari lalu

Terdakwa aksi bela Rempang saat menjalankan sidang di Pengadilan Negeri Batam, Rabu 13 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kuasa Hukum Sebut Ada Tekanan Kepada Terdakwa dalam Sidang Aksi Bela Rempang

Delapan terdakwa yang sejak awal sidang aksi bela Rempang tidak mengakui perbuatan mereka tiba-tiba mengakui di persidangan


8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

14 hari lalu

Warga Rempang yang menolak relokasi ikut memberikan dukungan kepada terdakwa aksi bela Rempang dalam sidang, Senin 4 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Terdakwa Aksi Bela Rempang Tiba-tiba Mengakui Perbuatannya. Hakim: Apakah Ada Tekanan?

Sebanyak 8 terdakwa Aksi Bela Rempang secara mengejutkan mengakui perbuatannya dan merasa bersalah serta janji tidak mengulangi.


Orator Aksi Bela Rempang Bang Long Bebas, Sekarang Beri Dukungan Kepada 34 Terdakwa Lainnya

14 hari lalu

Orator aksi Bela Rempang Iswandi alias Bang Long, didakwa pasal penghasutan dalam sidang Rempang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Orator Aksi Bela Rempang Bang Long Bebas, Sekarang Beri Dukungan Kepada 34 Terdakwa Lainnya

Orator Aksi Bela Rempang Bang Long setelah menjalani hukuman 6 bulan penjara. Ia kemudian memberi dukungan terhadap 34 rekannya yang diadili.


Pasar Takjil Ramadan di Batam Dipenuhi Pembeli

15 hari lalu

Suasana pasar takjil di Nagoya Kota Batam, Selasa, 12 Maret 2024. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Pasar Takjil Ramadan di Batam Dipenuhi Pembeli

Tidak hanya di Nagoya, pasar takjil Ramadan tersebar di berbagai kecamatan di Kota Batam.


5 Acara Ramadan di Berbagai Kota, Ada Jakarta, Medan, Batam, Riau

15 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
5 Acara Ramadan di Berbagai Kota, Ada Jakarta, Medan, Batam, Riau

Selama Ramadan beberapa kota di Indonesia mengadakan berbagai acara untuk mengisi bulan puasa


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

16 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023