TEMPO.CO, Jakarta - Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan tahun 2020 masih terus berlanjut hingga awal April. Cuaca yang basah dan berangin itu memang kurang pas untuk pelesiran, terutama yang menyukai laut, gunung, dan sungai.
Uniknya, meskipun cuaca kurang bersahabat, masih saja ada wisatawan yang gemar pelesiran. Berdasarkan hasil survei Pegipegi, untuk melihat 'perilaku para responden pada musim hujan ini, sebanyak 54,2 persen responden mengaku tetap antusias pelesiran meskipun musim hujan.
Karena cuaca yang terus diguyur hujan, berdasarkan survei tersebut ada empat lokasi atau aktivitas yang menjadi pilihan pelancong. Pertama, sebanyak 74,9 persen responden lebih memilih menginap di villa sebagai lokasi liburan.
Sementara 13,2 persen lainnya lebih suka berwisata kuliner, sedangkan 6,9 persen responden memilih bermain di indoor theme park, dan sisanya 5 persen responden lebih suka berbelanja di mall.
Sementara itu, untuk aktivitas favorit, mayoritas responden lebih memilih mendaki gunung, mencari kuliner bakso, dan staycation di hotel. Beberapa destinasi wisata andalan yang tepat untuk dipilih saat musim hujan. Di antaranya, Kawasan Puncak Bogor, Berastagi yang terletak di Sumatra Utara, Kota Batu Jawa Timur, dan Wisata Dieng yang populer dengan Telaga Warnanya.
Menariknya, para responden ini juga memiliki daftar peralatan yang wajib mereka bawa saat traveling di musim hujan. Seperti payung, jas hujan, jaket, dan sandal jepit.
Peralatan tersebut mereka gunakan sebagai solusi saat berada di perjalanan atau ketika sedang melakukan aktivitas outdoor. Hal yang spesial, para responden ini juga kerap mengikutsertakan pasangan atau sahabat supaya traveling terasa kian lengkap.