Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memikat UNESCO dengan 4 Ajang Geopark Run Series

image-gnews
Pemandangan taman bumi Ciletuh, di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, 5 September 2015. Memiliki ke aneka ragaman geologi, taman Ciletuh akan diusulkan menjadi geopark atau taman bumi nasional. TEMPO/Frannoto
Pemandangan taman bumi Ciletuh, di Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, 5 September 2015. Memiliki ke aneka ragaman geologi, taman Ciletuh akan diusulkan menjadi geopark atau taman bumi nasional. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga provinsi yakni Bangka Belitung, Lampung, dan Sumatera Barat sepakat menggunakan ajang Geopark Run Series (GRS) 2020 sebagai momentum, untuk mengejar pengakuan dari UNESCO Global Geopark (UGG). 

“GRS 2020 akan kami manfaatkan sebagai goes to UGG,” kata Bupati Agam, Sumatera Barat, H. Indra Catri dalam siaran pers yang diterima TEMPO, Jumat, 28 Februari 2020
 
Event GRS 2020 sebagai wisata minat khusus yang dipadukan dengan wisata olahraga, akan berlangsung di empat lokasi destinasi wisata geopark (taman bumi) yakni Belitong, Ciletuh, Krakatau, serta Minang. Wisata olahraga itu bakal dihelat secara berseri dimulai dari Tanjung Kelayang, Belitong, pada 18-19 April 2020 dan akan diakhiri di Ngarai Sianok, Sumbar pada 28-29 November 2020.
 
Indra Catri menjelaskan, pengalaman dari penyelenggaraan lomba lari Minang Geopark Run (MGR) pada 2018 dan 2019, melibatkan beberapa geopark di Kabupaten Agam dan mendapat pengakuan tingkat nasional. 
 
“Geopark nasional ini kami akan ditingkatkan ke tingkat global dengan mendapat pengakuan UNESCO,” kata Indra Catri. Kabupaten Agam, menurut Indra Catri, mempunyai unggulan berupa daya tarik wisata alam geopark (taman bumi) berupa gunung, danau, maupun pantai serta daya tarik budaya masyarakat sekitarnya. 
 
Salah satu sudut Eco Beach Tent, Tanjung Kelayang, Belitung. Salah satu destinasi wisata dengan konsep Nomadic Tourism. Dokumentasi: Kemenpar
 
Pada kesempatan lain, Kadispar Kabupaten Belitung, Jasagung Hariyadi menyatakan, Kabupaten Belitung berharap dengan terpilihnya sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan GRS 2020, akan memudahkan dalam mewujudkan destinasi geopark UGG pada tahun ini. 
 
“Kami berharap tahun ini Belitung mendapatkan UGG. Pengakuan ini sangat penting dalam mempromosikan Tanjung Kelayang, Belitung yang telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai salah satu dari destinasi prioritas atau 10 Bali Baru,” kata Jasagung Hariyadi. 
 
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, penyelenggaraan GRS 2020 akan digabungkan dalam rangkaian kegiatan Festival Krakatau, yang akan berlangsung pada 29-30 Agustus 2020. 
 
“Popularitas Krakatau yang mendunia akan kami jadikan sebagai ikon dari kegiatan ini.  Penyelenggaraan GRS 2020 akan kita jadikan sebagai momentum untuk mendorong Provinsi Lampung kembali fokus menjadikan Krakatau sebagai destinasi geopark UGG,” kata Edarwan.
 
Ia menjelaskan, pada 2012 Provinsi Lampung pernah mengusulkan Krakatau agar mendapat pengakuan dari UNESCO, namun usulan itu hingga kini belum ada kelanjutannya. 
 
Indonesia memiliki lebih dari 30 geopark dengan kekhasan alamnya masing-masing sebagai daya tarik sehingga menjadikan sebagai  salah satu destinasi geopark menarik di kawasan Asia Pasifik. 
 
Saat ini ada empat geopark yang mendapat pengakuan UGG yakni Gunung Batur (Bali), Pegunungan Sewu (Yogyakarta), Gunung Rinjani (NTB), dan Ciletuh-Palabuhan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.  
 
Kadispar Kabupaten Sukabumi Dana Budiman menjelaskan, penyelenggaraan GRS 2020 mempunyai arti penting bagi Ciletuh untuk mempertahankan statusnya sebagai UGG. “UNESCO akan terus mengevaluasi status UGG Ciletuh. Event GRS 2020 ini kami manfaatkan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka mempertahankan status UGG tersebut,” kata Dana Budiman. 
 
Penyelenggaraan GRS 2020 mempunyai media value atau media branding yang tinggi, karena dipromosikan oleh media nasional dan internasional. Event GRS 2020 juga memberikan dampak langsung berupa awareness yakni terpromosikannya kawasan wisata sekitar geopark, serta mendorong perekonomian masyarakat. 
 
Pelabuhan nelayan berlatar Krakatau View sebuah objek untuk berswafoto di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan
 
Selain itu event tersebut akan meninggalkan warisan yang bermanfaat bagi masyarakat, yang akan berkunjung ke geopark melalui kegiatan CrowFunding dan Crowdsourcing, antara lain pembuatan pembangunan toilet umum dan mushola, maupun penanaman bakau sebagai pelestarian alam.  
 
Rangkaian kegiatan GRS 2020 antara lain field trip, ultra run 60K, celebration run 5K/10K/21K, charity program, dan diakhiri dengan pesta rakyat, yakni mengajak masyarakat untuk terlibat dan menikmati hiburan kesenian dan kuliner khas daerah setempat. GRS 2020 akan berlangsung di Belitong (18-19 April 2020),  Ciletuh (27-28 Juni 2020), Krakatau (29-30 Agustus 2020), dan Minang (28-29 November 2020).
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

2 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

19 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

28 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

31 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

33 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

33 hari lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

Situs geologi di kawasan geopark itu antara lain Gunung Batur, Danau Batur, dan aliran lava hitam.