TEMPO.CO, Jakarta - Fjällräven perusahaan peralatan kegiatan luar ruangan asal Swedia, yang memiliki perhelatan Fjällräven Polar untuk menyusuri Kutub Utara, juga mengembangkan wisata petualangan sejenis di Indonesia, bertajuk Fjallraven Indonesia Discovery.
Cabangnya, Fjallraven Indonesia, mengumumkan rute penjelajahan pada Fjällräven Indonesia Discovery 2020 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTNBTS). Fjällräven Indonesia Discovery telah memasuki tahun ketiga, semenjak di luncurkan pertama kali pada tahun 2018.
Fjallraven Indonesia Discovery merupakan kegiatan Internasional yang di ikuti oleh para pecinta alam mancanegara lebih dari 10 negara setiap tahunnya, dan di tahun 2020 kegiatan jelajah ini telah memasuki tahun ketiga. Kegiatan tahunan ini memadukan penjelajahan alam belantara dan wadah pertemuan bagi para pecinta alam di seluruh dunia.
"Rute berbeda setiap tahun merupakan keunggulan Fjallraven Indonesia Discovery 2020 dalam menghadirkan pengalaman menakjubkan selama 3 hari 2 malam sepanjang 37 kilometer di Bromo Tengger Semeru," ujar Brand Manajer Fjällräven Indonesia Indra Rian Riyadi sebagaimana dinukil dari Antara.
Rute penjelajahan alam akan dimulai dari Bukit Kingkong Hill, Cemoro Lawang, Lembah Jemplang, Tamping, Dalan Lawas, Pakis Bincil, dan berakhir di Plataran Bromo.
"Bila di tahun sebelumnya starting point di mulai dari Plataran Bromo, pada Fjallraven Indonesia Discovery kali ini, starting point di mulai di Bukit Kingkong Hill Wonokitri Pasuruan yang menyuguhkan pesona sunrise yang menakjubkan," kata Indra.
Fjallraven Indonesia Discovery merupakan kegiatan penjelajahan alam tahunan yang menawarkan keindahan alam. Saban tahun menyajikan rute berbeda dan menyuguhkan pesona budaya sekitar.
Gunung Bromo
Para peserta lokal bisa mendapatkan harga tiket awal Rp2 juta saat berlangsungnya pameran Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2020 di JCC, Senayan, Jakarta, pada 12 sampai 15 Maret 2020 mendatang. Sementara untuk harga tiket normal akan diberlakukan mulai 16 sampai 23 Maret 2020.
Harga tiket normal untuk penjelajah domestik adalah Rp2,4 juta sementara untuk penjelajah asal luar negeri ditarik biaya tiket sebesar Rp3,4 juta.