Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awkarin Menjelajahi Sulsel, Ini Dia Ragam Destinasinya

image-gnews
Wisatawan memenuhi objek wisata kuburan batu di Kete Kesu, Toraja Utara, Sulsel, 29 Juni 2017. Foto: Sakti Karuru
Wisatawan memenuhi objek wisata kuburan batu di Kete Kesu, Toraja Utara, Sulsel, 29 Juni 2017. Foto: Sakti Karuru
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAwkarin membuat proyek traveling dalam bentuk film dokumenter Kelana Karin, yang ditayangkan di Youtube. Ia memilih Sulawesi Selatan karena memiliki keunikan budaya dan keindahan alam yang unik.

Menurut Ketua Tim Kelana Karin, Aco Tenri, timnya memilih Sulsel karena terdapat beragam destinasi yang belum disebarluaskan. Selain itu, Awkarin juga penasaran dengan berbagai ragam budaya dan destinasi wisata di Sulsel.

Dalam proyek tersebut Karin Novilda alias Awkarin bersama Sabian Tama anak pertama Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, menjelajahi Sulsel sejak 17 Februari dan rencana berakhir pada 22. Februari 2020. Berikut destinasi di Sulsel, yang sebagian dijelajahi oleh Kelana Karin.

Rammang-ramang

Tebing Rammang-rammang merupakan gugusan tebing karst atau batu kapur yang terpahat alami. Tebing batu kapur itu menjulang seperti ditanam di antara kebun dan sawah-sawah. Ribuan batu karst beraneka bentuk itu bak diukir sebagai sebuah mahakarya Sang Pencipta.

Panorama itu mengingatkan landskap serupa di Vietnam atau China. Hutan batu karst itu berada di Rammang-Rammang itu, merupakan gugusan pegunungan kapur di Kabupaten Maros hingga Pangkep, Sulawesi Selatan. Tepatnya berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, yang berjarak sekitar 40 Kilometer dari Makassar. Total luas Tebing Rammang-rammang mencapai 43.750 hektare, di dua kabupaten.

Wisatawan melihat pemandangan indah yang disajikan di kawasan Batu Karst Rammang-rammang Bontoa di Maros, Sulawesi Selatan, 26 Agustus 2014. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan memperbaiki kondisi fisik kawasan tersebut. TEMPO/Fahmi Ali

Sejumlah literatur menyebutkan Pegunungan Karst di Maros-Pangkep itu adalah yang terluas kedua dunia setelah China. Bahkan, ada pula yang menyebut terluas dan terbesar dunia karena pegunungan karst di China telah berkurang akibat eksploitasi dan penambangan.

Literatur lain menyebut taman Hutan Batu Kapur Rammang-Rammang ini hanya satu di Indonesia dan terluas ketiga di dunia, setelah yang pertama adalah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan yang kedua adalah Taman Hutan Batu Shilin yang ada di China.

Pantai Tanjung Bira

Tanjung Bira berada sekitar 200 kilometer dari Makassar atau sekitar 6 jam dengan berkendara. Tanjung Bira berada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Kawasan pantai ini dianggap nyaman, karena memiliki suasana yang tenang. Ada tiga gradasi pirus pada warna laut dan berpantai pasir putih yang lembut.

Terdapat area yang pemandangannya instagramable, lokasi berswafoto para wisatawan di Tebing Apparalang. Kawasan di ketinggian Tanjung Bira itu, juga diminati untuk melihat matahari terbit atau terbenam.

Aktivitas yang kerap dilakukan di Tanjung Bira berupa  menyelam dan selam permukaan (snorkeling). Pelancong juga bisa mampir di pulau-pulau sekitarnya, antara lain Pulau Kambing dan Pulau Liukang Loe yang dapat ditempuh dengan kapal laut sekitar 20 menit. Pantai Tanjung Bira juga merupakan sentra pembuatan kapal pinisi, yang terkenal sejak abad ke-17.

Sejumlah pekerja mengangkat balok kayu untuk pembuatan kapal pinisi di Kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, 1 Oktober 2014. Kapal ini menjadi alat transportasi laut sejak abad ke-14 yang dibangun dengan konstruksi kayu. TEMPO/Fahmi Ali

Kampung Lolai

Objek wisata Kampung Lolai berada sekitar 20 kilometer dari ibu kota Kabupaten Toraja Utara, Rantepao. Seperti julukan yang diberikan wisatawan: negeri di atas awan, Kampung Lolai merupakan tempat ideal untuk menyaksikan awan yang mengapung-apung di antara bukit.

Kampung yang berada di ketinggian 1.300 mdpl itu, tak pernah sepi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Dari Kampung Lolai, pengunjung bisa melihat gundukan awan putih yang mempesona. Wisatawan berada di kampung itu, untuk menikmati dua hal: kopi Toraja dan matahari terbit di antara awan dan kabut yang mengapung.

Wisatawan juga bisa merasakan sensasi menginap di rumah adat khas Toraja, tongkonan. Rumah tongkonan itu, disewakan sebagai homestay untuk pengunjung. Harganya pun variatif, tergantung kesepakatan dengan si pemilik. Selain itu, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di sekitar kawasan Kampung Lolai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung menikmati hamparan awan yang indah di Puncak Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 22 Juni 2016. Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata.TEMPO/Sakti Karuru

Kuburan Batu Tana Toraja

Kuburan batu di Tana Toraja yang kerap disambangi wisatawan berada di Lemo, Londa, Ke'te Kesu dan Bori Kalimbuang. Lemo merupakan kompleks makam yang melekat di dinding tebing. Beberapa spot pemakaman Lemo dipahat secara manual. Satu lubang bisa diisi satu keluarga, kemudian ditutup dengan kayu atau bambu. Lokasinya sangat dekat dari Makale, ibu kota Rantepao, Toraja.

Sementara Londa merupakan kompleks kuburan batu tua, yang di dalamnya terdapat ribuan tulang belulang yang berusia ratusan tahun. Meski merupakan kompleks pemakaman, udara di sekitarnya cenderung sejuk dan tak berbau.

Kompleks pemakaman Ke’te Kesu berada di daerah persawahan dengan rumah-rumah khas Toraja, Tongkonan. Di Ke’te Kesu, terdapat guayang yang berisi peti mati, tumpukan tengkorak, dan benda-benda kesukaan mereka yang telah tiada. Situs Ke’te Kesu diperkirakan berusia 500 tahun lebih.

Sedangkan kompleks pemakaman Bori Kalimbuang ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Wisata yang sudah ada sejak tahun 1718 ini mirip dengan Stonehenge di Inggris. Batu-batu itu dibentuk terlebih dahulu lalu ditanam di dalam tanah.

Seorang pengunjung melihat sejumlah patung tau-tau di wisata kuburan gua batu Londa, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 1 Januari 2016. Saat musim liburan wisata kuburan batu ini meningkat hingga 80 persen karena memiliki daya tarik tersendiri. TEMPO/Iqbal lubis

Ritual Rambu Solo

Upacara kematian Rambu Solo digelar oleh warga Tana Toraja. Mereka berkeyakinan, orang yang meninggal dunia tidak mati bila belum diupacarakan. Mereka hanya lemah atau sakit, warga Toraja biasanya masih mengajak berbicara jenazah, memberi makan dan minum, dan dibaringkan di tempat tidur.

Sementara mereka yang meninggal adalah jenazah yang sudah melalui tahapan upacara. Usai melewati ritual Rambu Solo, mereka menuju ke Puya -- tempat keabadian para leluhur yang berlokasi di selatan bumi.

Prosesi Rambu Solo menentukan status orang yang mati: sebagai arawah gentayangan (bombo), tingkat dewa (to membali puang), arwah yang menjadi dewa pelindung (deata). Rambu Solo juga merupakan penghormatan bagi yang masih hidup kepada yang meninggal dunia. Anak-anak dari keluarga yang meninggal, menyembelih kerbau bule (tedong bonga).

Kerbau yang akan disembelih itu, diadu terlebih dahulu dalam tradisi mappasilaga tedong atau tedong silage (adu kerbau). Sementara kerbau yang akan disembelih atau biasa disebut ma’ tinggoro tedong adalah kerbau pilihan. Setelah disemeblih bersama babi-babi yang jadi persembahan, daging itu dimasak dan dikonsumsi oleh warga seluruh kampung.

Salah satu acara di hari terakhir berupa Ma'badong, para penari (Pa'badong) membentuk lingkaran dan saling menautkan kelingking berbentuk lingkaran. Mereka menari sambil membacakan syair mengenai biografi orang yang mati, berkisah masa kecil hingga meninggal, kebaikannya dan cerita mengenai alam.

Anggota keluarga duka melakukan tari ma'badong saat prosesi ma'pasonglo di Alang-alang, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, 26 Desember 2017. Ma'pasonglo merupakan salah satu rangkaian upacara kematian Rambu Solo. ANTARA

Tarian Ma'badong ini digelar berjam-jam, bahkan dalam kasus tertentu dilakukan secara estafet tiga hari tiga malam.

Rante merupakan puncak prosesi Rambu Solo, yang helat di lapangan khusus. Ritual yang terdapat dalam Rante, berupa mabalun ma’tudan (pembungkusan jenazah), ma’roto (memberi ornamen emas dan perak pada peti), ma’popengkalo alang (pemindahan dan penurunan peti jenazah dari tongkonan ke La’ Kian), dan ma’palao (proses membawa peti jenazah ke tempat peristirahatan terakhir).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Direksi Perseroda Sulsel Tempuh Jalur Hukum, Buntut Diberhentikan Pj Gubernur Bahtiar

11 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. ANTARA
Eks Direksi Perseroda Sulsel Tempuh Jalur Hukum, Buntut Diberhentikan Pj Gubernur Bahtiar

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memberhentikan tiga direksi PT SCI pada Februari lalu, yaitu Rendra Darwis, Ernida Mahmud dan Dedy Irfan Bachri.


Selvi Ananda Ulang Tahun, Raffi Ahmad Ajak Beri Kejutan di Pesawat

9 Januari 2024

Selvi Ananda mendapatkan kejutan ulang tahun dari Raffi Ahmad. Foto: Instagram.
Selvi Ananda Ulang Tahun, Raffi Ahmad Ajak Beri Kejutan di Pesawat

Selvi Ananda, istri Gibran mendapat kejutan ulang tahun dari Raffi Ahmad dan artis lain di pesawat tepat pada jam 12 malam, 9 Januari 2024.


PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

30 Desember 2023

PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

PT PLN (Persero) mendorong pengembangan Green Tourism di Tana Toraja.


Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

25 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata.


Uang di ATM Awkarin Dicuri Asisten, Totalnya Hampir Ratusan Juta

12 November 2023

Karin Novilda atau Awkarin. Foto: Instagram/@narinkovilda
Uang di ATM Awkarin Dicuri Asisten, Totalnya Hampir Ratusan Juta

Awkarin mengaku saldo ATM sudah dibobol oleh orang kepercayaannya sejak Juni 2023. Akibat kejadian tersebut, dia merasa syok, sedih, dan kecewa.


Awkarin dan Dara Arafah Gerakkan Donasi ke Palestina dan Cari Cara Masuk ke Sana

5 November 2023

Dara Arafah dalam poster ajakan berdonasi. Foto: Instagram.
Awkarin dan Dara Arafah Gerakkan Donasi ke Palestina dan Cari Cara Masuk ke Sana

Awkarin dan Dara Arafah menggalang donasi dan berencana membawa bantuan itu langsung ke Palestina sambil menunggu perizinan.


Dampak El Nino, Warga Dusun Jalan 3 Kilometer untuk Beli Air Bersih

26 Oktober 2023

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Dampak El Nino, Warga Dusun Jalan 3 Kilometer untuk Beli Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Gowa dan Polri mengatasi dampak fenomena El Nino dengan hadirnya Fasilitas Umum (Fasum) Sumur Bor dan Tower Air Bersih.


Jalan Pagi di Makassar, Cak Imin: Saya Menangkap Denyut Nadi Perubahan

24 September 2023

Bacawapres Muhaimin Iskandar dan Bacapres Anies Baswedan usai jalan pagi di Jalan Sudirman, Makassar, Ahad, 24 September 2023.
Jalan Pagi di Makassar, Cak Imin: Saya Menangkap Denyut Nadi Perubahan

Bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Cak Imin berjanji akan membawa perubahan. Sulawesi Selatan butuh perubahan yang adil dan makmur.


Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

21 Agustus 2023

Kawasan wisata Loko mata atau kuburan alam yang terdiri dari liang lahat berbahan batu yang dipahat. Loko mata berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Agustus 2023. Foto: TEMPO | Shinta Maharani.
Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

Jasad tidak dikebumikan di tanah karena nenek moyang suku Toraja berpikir panjang untuk masa depan.


Deretan Artis dan Selebritas Indonesia yang Memiliki Tato Unik dan Indah di Tubuhnya

1 Agustus 2023

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Deretan Artis dan Selebritas Indonesia yang Memiliki Tato Unik dan Indah di Tubuhnya

Berikut selebritasi yang memiliki tato unik di tubuhnya yang memiliki makna tersendiri bagi mereka. Simak selengkapnya.