Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Destinasi Terbaik untuk Menyaksikan Karnaval pada Maret

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Ribuan orang memadati pinggiran jalan saat ingin melihat parade perayaan hari St Patrick di Dublin, Irlandia (17/3). Parade warisan Irlandia terbesar di dunia berangkat pada pagi yang dingin dan abu-abu, puncak dari akhir pekan St Patrick. AP/Peter Morrison
Ribuan orang memadati pinggiran jalan saat ingin melihat parade perayaan hari St Patrick di Dublin, Irlandia (17/3). Parade warisan Irlandia terbesar di dunia berangkat pada pagi yang dingin dan abu-abu, puncak dari akhir pekan St Patrick. AP/Peter Morrison
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maret merupakan saat yang tepat untuk berlibur menyaksikan beragam karnaval kelas dunia. Keuntungannya adalah, bulan Maret cuaca sedang cerah. Di belahan bumi utara, Maret biasanya menjadi permulaan musim semi, di mana salju mulai mencair. Sementara di belahan bumi selatan, Maret merupakan akhir musim panas.

Selain perkara cuaca, Maret adalah low season, sehingga wisatawan bisa mendapatkan paket-paket wisata yang murah dari penerbangan hingga hotel. Nah, Wanderlust merekomendasikan lima karnaval untuk melengkapi pelesiran pada bulan Maret.  

Karnaval Venesia Annecy, Prancis

Karnaval Venesia Annecy, Prancis itu terinspirasi dengan tetangganya, Karnaval Topeng Venesia di Italia. Bila karnaval topeng di Venesia dihelat pada pertegahan Februari, Karnaval Annecy dihelat pada 6-8 Maret 2020.

The Annecy Venetian Carnival dihelat di kota Annecy di perbatasan antara Swiss dan Prancis. Karnaval sejak 1995 ini terilhami Karnaval Topeng di Venesia, Italia. Foto: @kaceyexplores

Annecy merupakan kota kuno abad pertengahan. Bila Venesia berada di atas laguna dengan kanal-kanal yang dilintasi gandola, Annecy adalah kota yang dipenuhi dengan kanal dan dipagari gunung. Lokasinya di perbatasan Prancis di Swiss.

Karnaval Annecy merupakan festival modern, dimulai pada tahun 1995. Bermula dari para wisatawan yang berpesta di jalanan Kota Tua Annecy. Lambat laut festival ini dimeriahkan oleh warga dan menjadi karnaval tahunan.

Usai menyaksikan karnal, nikmatilah suasana kota-kota tua. Dengan jendela-jendela geranium yang menyebarkan aroma tartiflette (keju, kentang, dan daging) – hidangan khas yang dimasak warga. Pastikan juga untuk mampir ke puri kecil abad pertengahan yang berubah menjadi museum, lalu bertandang ke desa-desa di lereng pegunungan Alpen mengitari Danau Annecy.

Festival Reindeer Herder, Semenanjung Yamal, Rusia

Festival Reindeer Herder merupakan titik terpadat di bagian bumi paling terpencil di Siberia. Di barat laut Siberia terdapat komunitas Nenet, yang merupakan suku nomaden yang menghabiska hidupnya berdampingan dengan kawanan rusa mereka.

Festival Reindeer Herder merupakan acara tahunan Suku Nenet di Siberia. Foto: @photographer_nadym

Mereka berpindah-pindah menggembalakan rusa dengan mencari padang rumput, baik pada musim dingin dan musim panas di Siberia. Namun setahun sekali mereka berkumpul di Salekhard dan Aksarka.

Komunitas Nenet dari seberang Semenanjung Yamal berunjung ke dua desa itu, untuk balapan, adu ketangkasan, dan bersosialisasi. Reputasi olahraga Suku Nenet ini setara dengan Nomad Games Asia Tengah. Kini festival tahunan warga itu menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan.

Festival Reindeer Herder merupakan cermin budaya tradisional Rusia. Keseharian mereka sangat lekat dengan peternakan rusa kutub, dan Anda bisa merasakan kehidupan warga dengan tinggal di homestay.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Festival Fagu, Nepal

India adalah tujuan paling populer untuk festival Hindu Holi. Tetapi untuk sesuatu yang sedikit berbeda - yaitu dilempari dengan bubuk berwarna (gulal) dan air di kaki Himalaya, datangkal ke Nepal selama bulan Maret. Keseruan Festival Fagu, mirip dengan Festival Holi di Jaipur atau Mumbai.

Holi di India dikenal sebagai Fagu di Nepal, dan dirayakan dari hari bulan purnama di bulan Falgun (pertengahan Februari hingga pertengahan Maret). Pada prinsipnya ini adalah festival yang sama seperti di India, dan sama menyenangkannya.

Festival Fagu merupakan festival warna seperti Festival Holi di India. Foto: wanderlust.co.uk/Shutterstock

Acara dimulai dengan pengibaran panji-panji pada tiang (atau chir) di Durbar Square di Kathmandu. Dan panji-panji itu kemudian dibakar pada hari terakhir festival.

Festival Falles, Valencia, Spanyol

Kota Valencia benar-benar meriah saat Festival Falles, yang berlangsung dari 15 - 19 Maret. Festival ini berlangsung lima hari, dengan puncak acara berupa pesta kembang api.  Warga menghabiskan waktu berbulan-bulan menciptakan papier mâché ninots raksasa (patung satiris dari tokoh-tokoh terkenal), dengan satu-satunya tujuan untuk membakarnya.

Pertunjukan kembang api dimulai sekitar dua minggu sebelum malam pertama festival, ketika patung-patung itu didirikan dan pesta dimulai. Parade merayakan santo pelindung itu dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 di Plaza Ayuntamiento.

Dua malam terakhir, wisatawan bisa menyaksikan patung-patung (beberapa di antaranya setinggi 20 m) dibakar, sementara kembang api meletup-letup di langit. Uniknya, setiap lingkungan kota di Venesia merayakannya sendiri-sendiri, sehingga ke sudut manapun Anda di Valencia, bakal menemukan keriuhan pesta.

Perayaan Festival Falles membuat Valencia meriah di setiap sudut. Foto: @una_ventana_a_espana

Hari St Patrick, Dublin, Irlandia

Pada 17 Maret, warga Dublin, Irlandia selalu turun ke jalan mengenakan baju hijau. Mereka berparade dengan bir yang mengalir tanpa henti. Perayaan tahunan itu disebut sebagai Hari Santo Patrick.

Parade dimulai dari Parnell Square menuju Katedral Santo Patrick, untuk satu hari pesta pora. Di luar katedral disiapkan panggung pertunjukan yang menampilkan musik, seni, puisi dan komedi. Hari itu, juga saatnya menikmati hidangan tradisional berupa daging kornet dan kol di Gallaghers Boxty House. Kemudian, pergilah ke Temple Bar District, di mana musik live ada di mana-mana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

15 jam lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

14 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

19 hari lalu

Patan Durbar Square, Nepal. Unsplash.com/Aaron Santelices
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

24 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

33 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan Imbas Kartu Merah pada Laga Valencia vs Real Madrid

44 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jude Bellingham Diskors Dua Pertandingan Imbas Kartu Merah pada Laga Valencia vs Real Madrid

Jude Bellingham akan melewatkan laga Real Madrid kontra Celta Vigo dan Osasuna di Liga Spanyol.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-27: Real Madrid Ditahan Valencia 2-2

48 hari lalu

Pemain Real Madrid, Vinicius Junior. REUTERS/Isabel Infantes
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-27: Real Madrid Ditahan Valencia 2-2

Real Madrid gagal meraih poin penuh dan ditahan Valencia 2-2 pada pertandingan pekan ke-27 Liga Spanyol. Simak klasemen dan top skor terkini.


5 Destinasi Alternatif untuk Liburan Musim Panas di Italia 2024

51 hari lalu

Pantai Lido, Venesia, Italia. Unsplash.com/Serege Le Strat
5 Destinasi Alternatif untuk Liburan Musim Panas di Italia 2024

Kalau berencana traveling ke Italia tahun 2024, bisa mengunjungi destinasi pilihan liburan musim panas berikut ini.


Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

53 hari lalu

Ilustrasi pendaki Gunung Everest (Pixabay)
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.


Pajak Turis di Barcelona akan Digunakan untuk Beli Panel Surya dan Pemanas Air Sekolah

57 hari lalu

Katedral Sagrada Familia. wikipedia.org
Pajak Turis di Barcelona akan Digunakan untuk Beli Panel Surya dan Pemanas Air Sekolah

Pajak turis Barcelona telah digunakan sebagai kompensasi atas dampak wisata terhadap kota, termasuk layanan kebersihan, keselamatan, dan transportasi.