Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Lihat Busana Para Sultan? Ke Yogyakarta Saja Awal Maret

image-gnews
Pengunjung menyaksikan pameran Koleksi Batik Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta di Taman Pintar. Pameran ini berlangsung 26 Februari-4 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Pengunjung menyaksikan pameran Koleksi Batik Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta di Taman Pintar. Pameran ini berlangsung 26 Februari-4 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta Keraton Yogyakarta bersiap menggelar prosesi Tingalan Jumenengan Dalem atau peringatan kenaikan tahta Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X ke 31.

Sultan HB X naik tahta pada Selasa Wage, 7 Maret 1989 atau 29 Rejeb. Berbagai agenda pun disiapkan oleh Keraton. Mulai upacara adat hingga berbagai acara lain untuk menyemarakkan peringatan tersebut.

Salah satu perhelatan yang menarik berupa pameran selama sebulan penuh, di Pagelaran Keraton Yogyakarta mulai 7 Maret hingga 5 April 2020.

Pameran itu bakal menarik karena mengangkat busana dan peradaban di Keraton Yogyakarta, bertajuk Mangayubagya Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan tema besar Abalakuswa.

Panitia yang juga Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu mengungkapkam, selama satu bulan penuh itu berbagai busana Keraton dari waktu ke waktu dipamerkan kepada masyarakat dan wisatawan.

"Busana kebesaran yang dikenakan Sultan HB X saat Jumenengan tahun 1989 lalu, juga akan dikeluarkan dalam pameran itu, agar masyarakat bisa melihat dari dekat," ujar Hayu Sabtu 15 Februari 2020.

Selain itu dalam pameran itu pengunjung juga bisa melihat dari dekat, berbagai busana kebesaran Sultan dan peruntukkannya di masa lampau. Seperti busana untuk menemui tamu kenegaraan hingga berbagai busana ageman raja raja terdahulu.

"Busana menjadi hal tak terpisahkan karena sebagai simbol seperti pekerjaan, profesi. Terlebih dahulu Keraton merupakan sebuah negara,” ujar Hayu.

Pameran busana dalam peringatan Jumenengan Dalem ini tak bisa dilepaskan pula dari konteks kesejarahan masa lalu.

Perkembangan motif di Yogyakarta justru tidak bersumber dari Keraton. Setiap bangsawan membentuk pola kainnya sesuai dengan strata sosialnya guna membangun identitas.

Fenomena ini lantas melahirkan pelbagai pola batik, yang justru banyak lahir dari dalem-dalem Pangeran. Tidak hanya keraton, tetapi para pangeran yang mardika pada wilayah kekuasaannya, turut memberi warna pada peradaban busana di Yogyakarta.

Bahkan, sifat busana yang begitu personal bagi pemakainya sehingga sukar untuk diwariskan. Dengan demikian, melalui busana menjadi cermin kisah peradaban dari suatu pemerintahan. Narasi inilah yang menjadi motor dalam kegiatan pameran tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tajuk Abalakuswo dalam pameran ini serupa dengan tema simposium internasional yang digelar sebagai satu rangkaian pameran busana itu.

Menariknya, saat resepsi pembukaan pameran, pengunjung Keraton bakal dihibur dengan gelaran Wayang Wong Golek Menak yang mengusung lakon Jayengrana Jumeneng Nata persembahan divisi kesenian Keraton,
Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo.

Naskah pertunjukan pementasan ini berasal dari British Library, yang bentuk digitalnya telah diserahkan kepada keraton Yogya tahun lalu. Pertunjukan akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Maret 2020, di Kagungan Dalem Bangsal Pagelaran.

Panitia kegiatan yang juga putri bungsu Sultan, GKR Bendara menuturkan secara tradisional, peringatan Tingalan Jumenengan Dalem Sultan HB X terdiri atas rangkaian beberapa kegiatan seperti Ngebluk, Ngapem, Sugengan, dan Labuhan.

Dalam perhitungan Kalender Jawa, tahun ini Sri Sultan Hamengkubuwono X genap bertakhta selama 32 tahun, pada tanggal 29 Rejeb Tahun Wawu 1953 atau bertepatan dengan 24 Maret 2020.

"Tahun ini sangat istimewa karena akan menjadi siklus windu ke-4 peringatan Tingalan Jumenengan Dalem," ujarnya.

GKR Hayu (kiri) dan GKR Bendara (kanan). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Sehingga perhitungan hari dan tahun peringatan akan tepat terjadi pada Hari Selasa Wage pada Tahun Wawu. Peristiwa ini disebut juga dengan istilah Tumbuk Ageng.

Di samping kegiatan rutin yang bersifat tradisional, setiap tangggal 7 Maret juga digelar beberapa kegiatan peringatan penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono X berdasarkan perhitungan Kalender Masehi.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

5 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

5 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.