Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona, Australia Tetap Larang Masuk Pendatang dari Cina

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas imigrasi yang mengenakan pakaian pelindung mempersiapkan imigrasi untuk warga negara Thailand yang dievakuasi dari provinsi Wuhan China, atas mewabahnya virus Corona di bandara U-Tapao di provinsi Rayong, Thailand, 4 Februari 2020. Royal Thai Navy/Handout via REUTERS
Petugas imigrasi yang mengenakan pakaian pelindung mempersiapkan imigrasi untuk warga negara Thailand yang dievakuasi dari provinsi Wuhan China, atas mewabahnya virus Corona di bandara U-Tapao di provinsi Rayong, Thailand, 4 Februari 2020. Royal Thai Navy/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia memperpanjang larangan masuk bagi mereka yang baru kembali dari perjalanan ke Cina. Larangan masuk bagi orang-orang yang bertolak dari Cina ke Australia tersebut sejatinya berakhir hari ini, Sabtu 15 Februari 2020. Namun melihat situasi yang terjadi, pemerintah Australia memutuskan untuk memperpanjang masa pelarangan itu.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyatakan penambahan periode larangan masuk bagi mereka yang kembali dari bepergian ke Cina berlaku selama sepekan lagi. Langkah ini dilakukan lantaran khawatir akan persebaran virus corona. "Kami akan meninjau pelarangan masuk ini setiap pekan," kata Scott Morrison seperti dikutip dari The Guardian, Jumat 14 Februari 2020.

Scott Morrison mengatakan pemerintah Australia amat berhati-hati dalam menerapkan pembatasan masuk bagi warga negara asing yang sebelumnya berkunjung ke Cina. Berbagai pertimbangan diterapkan, terutama bukti medis yang menyatakan orang tersebut sehat dan bebas dari infeksi virus berbahaya. "Jangan sampai kewaspadaan ini melenceng menjadi isu rasisme," kata dia.

Dalam pernyataan resmi pada 1 Februari 2020, pemerintah Australia menyatakan warga negara asing dari Cina daratan tidak diizinkan masuk Australia selama 14 hari. Pelarangan itu terhitung sejak mereka singgah atau pergi melalui Cina daratan sebelum 1 Februari 2020 serta pelancong dari Hong Kong dan Makau.

Di Australia tercatat ada 15 kasus orang yang diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sebagian besar dari pasien itu diketahui pernah mampir ke Wuhan, Cina. Dari 15 pasien tadi, 5 orang dinyatakan pulih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Cina menganggap perpanjangan larangan masuk dari pemerintah Australia bagi siapapun yang telah berkunjung ke Cina, sebagai reaksi yang berlebihan. Kedutaan Besar Cina di Canberra meminta pemerintah Australia menghormati rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Kami mendesak pemerintah Australia untuk menghormati rekomendasi profesional WHO dan mencabut pembatasan ini," tulis pernyataan resmi Kedutaan Cina di Canberra seperti dikutip dari SBS. Adapun rekomendasi WHO yang dimaksud adalah tidak menerapkan pelarangan perjalanan dan perdagangan di Cina terkait virus corona.

THE GUARDIAN | SBS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

9 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

10 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

10 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

12 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

23 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.