Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Lahan Bekas Tambang Jabar Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Foto aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Tanah yang akan dimanfaatkan untuk infrastruktur dan bangunan lainnya diperkirakan hanya sekitar 40 ribu hektare, 30 persen lahan atau 54 hektare bakal menjadi ruang terbuka hijau dan 20 persen atau 36 hektare lainnya dimanfaatkan sebagai ruang fasilitas publik. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Foto aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 28 Agustus 2019. Tanah yang akan dimanfaatkan untuk infrastruktur dan bangunan lainnya diperkirakan hanya sekitar 40 ribu hektare, 30 persen lahan atau 54 hektare bakal menjadi ruang terbuka hijau dan 20 persen atau 36 hektare lainnya dimanfaatkan sebagai ruang fasilitas publik. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBekas lahan tambang, kerap menjadi lahan yang tak produktif usai kontrak karya selesai. Dengan menyulap lahan bekas tambang menjadi kawasan wisata, lahan-lahan itu menjadi lebih produktif.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang menggarap konsep dan gagasan lima destinasi wisata yang lahannya merupakan bekas tambang. Program ini dinamai Destinasi Wisata Pasca-Tambang.

Kepala Bidang Pertambangan Dinas ESDM Jawa Barat Tubagus Nugraha pada acara Japri di Gedung Sate, Kamis, menuturkan lima Destinasi Wisata Pasca-Tambang tersebut pertama Citeureup, Kabupaten Bogor, yang merupakan bekas area tambang PT Indocement.

"Yang kedua di Sukabumi itu yang PT Holcim, yang ketiga di Cimangkok Cianjur, yang keempat di Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, dan yang terakhir atau kelima di Argasunya Kota Cirebon. Itu yang sedang kami kerjakan," kata Bagus, sapaan Tubagus.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang menyusun perencanaan dan pengelolaan kelima Destinasi Wisata Pasca-Tambang tersebut.

"Jadi sekarang pengalihan status lahan tambang ke lahan publik. Kalau ada kejadian kecelakaan di lima lokasi itu, maka itu kecelakaan tambang walaupun bukan tambang lagi atau sudah jadi tempat wisata. Makanya harus diurus alih status lahannya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, lanjut Bagus, pihaknya juga akan menyusun desain untuk wisata pasca-tambang tersebut, "Kemudian kami bikin landscaping untuk desain dan mencari optimalisasi pilihan-pilihan pasca-tambang mau jadi apa," kata dia.

Dia mengatakan kesepakatan dengan pemilik lahan, juga menjadi bagian lain yang harus diperhatikan dalam rencana wisata pasca-tambang tersebut, "Seperti di Argasunya itu ada 28 hektare lahannya dan ini masyarakat gali pasir dari dulu di sana. Maka kami akan merehabilitasi mereka untuk jadi ekowisata," kata dia.

Pengunjung mengamati panorama di bukit batu kapur Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur, Senin, 19 November 2018. Bukit ini menawarkan pemandangan bekas tambang batu kapur yang meninggalkan corak seni pahatan yang indah. ANTARA

"Kemudian di sana juga nanti akan ada kerja sama dengan dunia pendidikan untuk penelitian hortikultur tanaman, pengembangan endemik tanaman dan hewan di sana, tempat wisata dan lain-lain," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan meskipun belum ditetapkan menjadi destinasi wisata pasca-tambang warga banyak yang berkunjung ke lokasi tersebut, "Seperti yang di Sukabumi, itu pengunjungnya bisa sampai 7.000 pengunjung," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

13 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

2 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


Jawa Barat Perpanjang Pendaftaran CPNS hingga 10 September, Bolehkan Pakai Materai Manual

5 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Jawa Barat Perpanjang Pendaftaran CPNS hingga 10 September, Bolehkan Pakai Materai Manual

Pendaftaran CPNS Jawa Barat yang sedianya ditutup hari ini, Jumat, 6 September 2024 diperpanjang sampai tanggal 10 September 2024


Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

6 hari lalu

Pj Gubernur Bey Machmudin memberi sambutan di upacara peringatan hari jadi Provinsi Jawa Barat ke 79 di lapang Gasibu, Bandung, 19 Agustus 2024. Acara peringatan dengan tema Jawa Barat Menyala Menuju Indonesia Maju ini juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa tarian daerah dari kawasan Sunda Priangan, Sunda Betawi, dan Cirebon Indramayu. TEMPO/Prima Mulia
Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

Selain Bey Machmudin, ada empat Penjabat Gubernur lainnya yang menerima keputusan perpanjangan masa jabatannya


Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

8 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

Pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana dari pos anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 124 miliar untuk menghadapi kekeringan


BMKG Catat 134 Gempa di Jawa Barat Sepanjang Agustus 2024, Ada yang Menumpuk dalam Sehari

9 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 05 Juli 2024, pukul 13:28:55 WIB. (BMKG)
BMKG Catat 134 Gempa di Jawa Barat Sepanjang Agustus 2024, Ada yang Menumpuk dalam Sehari

Mayoritas gempa di Jawa Barat pada Agustus 2024 berpusat di laut dan berkedalaman dangkal.


Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

9 hari lalu

Suasana pinggir pantai Pulau Senoa di Kabupaten Natuna saat pagi hari, Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Cerita dari Nelayan Natuna: Saat Tidak Tangkap Ikan, Mereka Sediakan Jasa Wisata ke Pulau Senoa

Ramli juga mengantarkan wisatawan yang hendak ke Pulau Senoa, Natuna, ketika sedang tidak mencari ikan.


BMKG Prakirakan Awal September di Jawa Barat, Mayoritas Hujan Intensitas Rendah

10 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
BMKG Prakirakan Awal September di Jawa Barat, Mayoritas Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan intensitas rendah pada sepuluh hari pertama September 2024.


Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

11 hari lalu

Pemerintah Desa Sari Mulyo bersama jajaran Forkopim Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melepaskan merpati saat peresmian Desa Mina Wisata Sari Mulyo Puncak Patra, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

Pemerintah Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mengembangkan kawasan desa mina wisata


Profil Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP

12 hari lalu

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) berfoto bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru, Husein Ali Rafsanjani (kiri) saat pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, 11 Mei 2023. Tenaga pendidik SMP Negeri 2 Kabupaten Pangandaran tersebut memilih mengundurkan diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020 lalu. ANTARA/Adeng Bustomi
Profil Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP

PDIP resmi mengusung pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja di Pilgub Jabar 2024. Berikut ini profil Jeje Wiradinata.