Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Cod Ditangkap Bangsa Norwegia, Jadi Kuliner Klasik Italia

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Baccal alla vicentina hidangan tradisional Venesia. Foto: @antica_trattoria_al_sole_
Baccal alla vicentina hidangan tradisional Venesia. Foto: @antica_trattoria_al_sole_
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pagi di Norwegia adalah pagi yang sibuk dengan matahari yang malas. Sinar matahari Arktik yang lemah nyaris tak mengintip di cakrawala. Di pelabuhan di Røstlandet para nelayan penangkap ikan cod membongkar tangkapannya.

Dinukil dari Gastro Obscura, kapal-kapal nelayan saling berganti merapat di pelabuhan. Sementara itu, forklift dapat terlihat meliuk di sekitar lantai beton, membawa bak plastik besar yang diisi dengan cod, hati cod, dan telur cod yang diasinkan.

Para nelayan yang selesai bertransaksi langsung berjabat tangan sembari tersenyum – tradisi yang hidup ratusan tahun. Bahkan beberapa dari para nelayan sudah saling kenal sejak mereka masih bersekolah, menyaksikan ayah dan kakek mereka melakukan hal yang sama. 

Ini musim ikan cod di ujung utara Norwegia, dan Røst — Pulau berbatu di ujung terluar Kepulauan Lofoten, Norwegia — merupakan sentra perdagangan ikan cod kering (stockfish) yang menguntungkan, ekspor tertua Norwegia, yang berakar dari zaman Viking. Stockfish adalah ikan kering tanpa garam. Dibuat dengan cara digantung diterpa angin dan suhu dingin Kutub Utara.

Setiap musim dingin, selama lebih dari 1.000 tahun, para nelayan Norwegia berbondong-bondong ke laut di utara Norwegia, memburu ikan-ikan yang sedang musim kawin dan bertelur. Mereka gemuk dan besar, yang bermigrask dari Laut Barents untuk berkembang biak di antara terumbu dan beting di sekitar Kepulauan Lofoten, dan terutama di sekitar Røst. 

Usai ditangkap, ikan-ikan segar itu langsung dibersihkan. Dihilangkan isi perutnya lalu digantung pada ekornya, dibiarkan kering secara tradisional. Gubuk-gubuk untuk menggantung ikan cod bisa ditemukan di sepanjang Pantai Røst.

Ikan cod digantung di gubuk di pinggir Pantai Lyngen hingga kering secara alami lalu menjadi ikan kering yang dinamai stockfish. Foto: Valugi/Wikimedia

Sejak dulu, Bangsa Viking mengandalkan stockfish untuk bertahan hidup berbulan-bulan di lautan. Uniknya, justru Italia yang mengembangkan menu stockfish sejak ratusan tahun silam. Dan warisan kuliner tradisional stockfish ada di Venesia, Napoli, Genoa, dan Calabria.

"Stockfish bukan produk Italia, tetapi kadang-kadang Anda hampir bisa membayangkan itu [seperti produk Italia]," kata Olaf Pedersen, mantan CEO Glea Sjømat, salah satu perusahaan stockfish utama Røst, yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1936. "Selama berabad-abad, stockfish telah tertanam dalam tradisi kuliner dan budaya mereka."

Bahkan Kota Badalucco, Liguria di Italia, mengadakan festival ikan cod setiap tahun. Festival itu untuk mengenang peristiwa di abad pertengahan, saat Liguria dikepung Bangsa Moor. Penduduk kota bisa selamat hanya dengan makan ikan kod.

Dan di dekat Venesia, di kota Sandrigo menjadi tuan rumah festival ikan terbesar di dunia — Festa del Bacala, yang diadakan setiap bulan September untuk merayakan kuliner baccalà alla vicentina – yang juga berbahan utama stockfish.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pentingnya pasar Italia bagi produsen ikan Norwegia sehingga Pedersen baru-baru ini pindah dari Røst ke Milan, tempat ia sekarang mengurus kepentingan 22 kelompok produsen ikan laut.

Perusahaan Pedersen, Lofoten Stockfish baru-baru ini dianugerahi status Denomination of Origin, yang berarti ia menikmati perlindungan hukum yang sama seperti ham Parma dan sampanye Prancis.

Festival stockfish di Italia. Foto: Marka/Alamy

Bermula dari Kapal Karam

Bagaimana stockfish sampai di Italia? Seperti dinukil dari Gastro Obscura, seorang pedagang pedagang Venesia bernama Pietro Quirini pada tahun 1432, melakukan pelayaran dan melintasi utara Norwegia. Kapalnya tenggelam dan ia terdampar di Pulau Røst. Ia menghabiskan tiga bulan yang menyenangkan dengan penduduk pulau itu, dan sekembalinya ke Italia, menceritakan kisah petualangannya ke senat Venesia.

Dia juga membawa sejumlah ikan. Dendeng cod atau stockfish yang kaya rasa, bergizi, dan beraroma kuat terbukti segera disukai warga Venesia, dan menjadi hidangan hampir di semua rumah-rumah Venesia saat itu. Rute perdagangan baru yang mustahil lahir, akhirnya menciptakan hubungan kota-kota Renaissance (kini Italia) dengan pulau-pulau di sekitar Røst .

Dan koneksi historis Røst dan Italia berlanjut. Berjalan-jalanlah di Røst hari ini, dan Anda akan menemukan tempat-tempat dengan nama-nama seperti Quirini Cafe dan Quirini Park.

Ikan cod komoditas utama Norwegia. Foto: Piola666/Getty Images

Pada 2012, sebuah opera yang didasarkan pada kapal karam Quirini ditayangkan perdana di Røst. Kisah itu begitu populer di kalangan penduduk setempat dan pengunjung, sehingga ditayangkan kembali dua tahun kemudian. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

9 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

12 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Warga Palestina menerima kantong tepung yang didistribusikan oleh UNRWA di Rafah, di selatan Jalur Gaza 21 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

5 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

7 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

8 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

12 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

12 hari lalu

Bendera Palestina dikibarkan di halaman luar Balai Kota Oslo pada Rabu pagi di Oslo, Norwegia, 29 November 2023. NTB/Ole Berg-Rusten/via REUTERS
Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.


Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

12 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris berjabat tangan pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyn
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".