Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Kashmir, Teh Hijau Disulap Jadi Pink, Bagaimana Rasanya?

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Warna pink dari Kashmir Chai membutuhkan soda dan garam, serta susu. Rasanya gurih berpadu rempah. Foto: Madiha Ali/Getty Images
Warna pink dari Kashmir Chai membutuhkan soda dan garam, serta susu. Rasanya gurih berpadu rempah. Foto: Madiha Ali/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lakshmi Chowk Lahore merupakan pasar yang ramai di Pakistan yang berbatasan dengan India. Pasar itu terkenal dengan jajanan kaki limanya. Dan tentu saja minuman berbahan teh hijau yang unik.

Dari sekian banyak makanan yang mengundang selera itu, penjual teh yang menjaja minuman berwarna merah muda menyita perhatian. Ia menjual minuman yang dikenal sebagai Kashmir chai.

Dinukil dari Gastro Obscura, Kashmir chai dibuat dari teh hijau dengan rasa gurih. Dari sisi penampilan, persis dengan strawberry-milkshake. Kashmir chai minuman yang populer, baik dari sisi rasa maupun warna. Bahkan di Pakistan, kafe kelas atas menjual cheesecake Kashmir chai. Sementara warna pink pada Kashmir cai adalah warna yang trendi untuk pakaian pernikahan, kemeja pria, dan bahkan pakaian dalam.

Kashmir chai bukanlah minuman autentik Kashmir. Ia berakar dari minuman Himalaya, teh pink itu bahkan dikenal dengan banyak nama di seluruh Asia Selatan. Beberapa di antaranya merujuk pada warna dan rasanya yang tidak biasa, dari nun chai (teh garam) hingga gulabi chai (teh mawar).

Garam dan soda kue adalah bahan utama pembuatan Kashmir cai. Garam bertindak sebagai elektrolit untuk mencegah dehidrasi pada ketinggian tinggi, dan baking soda adalah katalis yang mengubahnya menjadi merah muda. Lalu rempah-rempah ditambahkan seperti adas bintang dan atasnya ditaburi dengan kacang tumbuk.

Dari komposisinya bisa diduga, teh itu dibuat khusus untuk cuaca dingin. Di Kashmir, teh pink itu diminum beberapa kali sehari, disertai dengan roti: kulcha renyah, girda, atau tsochwor bagel.

Lalu bagaimana rasanya? Asin dengan sedikit kepahitan, teh merah muda mencerminkan suasana hati saat ini di Kashmir. Sebuah wilayah geopolitik yang diperebutkan antara India, Pakistan, dan Cina, menjadikannya salah satu zona paling termiliterisasi di dunia.

Orang-orang Kashmir dengan mudah mengakui bahwa di saat-saat yang tidak pasti karena perang, mereka menikmati kesenangan di sela-sela ketegangan dengan istirahat sambil minum teh. Teh pink membantu mengusir keresahan dan kekhawatiran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membuat teh merah muda adalah proses yang melelahkan, baik dari segi sains maupun seni. Langkah pertama, merebus daun teh hijau dalam waktu lama dengan baking soda. Teh fermentasi tertentu, ketika direbus dengan sedikit soda, berubah warna dari kuning ke merah tua.

Setelah teh berubah menjadi warna merah anggur, cairan tersebut diberi es atau air dingin untuk mempertahankan warnanya. Wartawan BBC dan blogger makanan Aliya Nazki menggunakan bahasa sehari-hari Kashmir untuk menggambarkan rona yang sempurna. Konsentratnya, tulisnya, harus terlihat "seperti darah merpati."

Ketika susu ditambahkan, teh berubah menjadi merah muda. Di saat campuran susu dan teh bercampur, diangin-anginan dengan cara dituang berkali-kali ke dalam panci -- suatu teknik yang mirip dengan susu buih untuk kopi. "Ini adalah pekerjaan yang sangat melelahkan," kata penjual teh Kashmir chai. Butuh empat jam untuk menghasilkan Kashmir chai yang berbusa.

Kashmir Chai memiliki akar Himalaya yang kuat. Minuman ini dibuat untuk melawan hawa dingin dan dehidrasi. Foto: Subhankar Chakraborty/Getty Images

Tapi teh Kashmir yang dijual dari Lahore ke London tak lagi gurih, lebih manis daripada asin. Saat teh pink pindah dari akar Himalayanya, garam menjadi pemain minor.

Bahkan Chai Spot di Manhattan, Amerika Serikat menyajikan Kashmir chai dengan kapulaga dan dimaniskan dengan gula merah. Di Afghanistan, kemerahan qymaq chai bahkan tidak mengandung sedikit pun garam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

12 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

39 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

19 Februari 2024

Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Universitas Dipenegoro Vita Paramita. Dok. Humas Undip
Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

Hasil penelitian saat ini diimplementasikan di mitra industri teh hijau PPTK Gambung Bandung dan siap diproduksi secara masal.


Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

6 Februari 2024

Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao Imlek dan doa.


76 Tahun Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Nathuram Godse

31 Januari 2024

Mahatma Gandhi. (guim.co.uk)
76 Tahun Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Nathuram Godse

Pada 30 Januari 1948 Mahatma Gandhi meninggal. Dia ditembak ketika sedang dalam perjalanan ke pertemuan doa lintas agama di New Delhi, India.


6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

12 Januari 2024

Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

Teh hijau juga banyak mengandung mineral dan bersifat anti-inflamasi yang diklaim mengurangi risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.


6 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Teh Hijau

10 Januari 2024

Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
6 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Teh Hijau

Teh hijau sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk meringankan sakit kepala, meningkatkan fokus otak dan penurunan berat badan.


Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Menyehatkan?

5 Januari 2024

Ilustrasi pesta minum teh. Shutterstock.com
Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Pilihan antara teh hijau dan teh hitam bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan kesehatan.


Rekomendasi 5 Minuman untuk Mengurangi Lemak Perut

21 Desember 2023

Ilustrasi cuka apel. Freepik.com
Rekomendasi 5 Minuman untuk Mengurangi Lemak Perut

Selain mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga, mengurangi lemak perut bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi sejumlah minuman ini.