Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Limbah Plastik yang Lenyap di Garis Pantai Baja

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Baja Beach Festival 2020 dihelat pada 14-16 Agustus 2020. Di atas pantai yang bersih dari plastik. Foto: @bajabeachfest
Baja Beach Festival 2020 dihelat pada 14-16 Agustus 2020. Di atas pantai yang bersih dari plastik. Foto: @bajabeachfest
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermula dari tiga perkawanan yang prihatin dengan sampah-sampah plastik di Baja, Meksiko. Mereka adalah MacKenzie Campbell, Bryan dan Sergio Jauregui, pemilik Todos Santos Eco Adventures. Mereka bertiga melihat, sampah-sampah plastik mematikan kunjungan turis di Baja – yang terkenal dengan pantainya yang indah.

Pariwisata memang menjadi andalah Pescadero dan Todos Santos. Dua wilayah yang lanskapnya bagian dari cagar biosfer Sierra de la Laguna, merupakan tempat para wisatawan datang untuk berenang bersama hiu paus, snorkeling, mendaki, dan mengamati burung.

Tapi gumpalan plastik yang tersapu di pantai dan limbah yang menjadi sarang burung laut bukanlah yang ingin dilihat wisatawan.

Pertemanan aktivis lingkungan itu bertambah, saat Bryan Jaraguei dan Campbell mengajak Gutierrez, untuk menyingkirkan plastik sekali pakai di Todos Santos. Selanjutnya mereka berempat  membentuk kelompok aksi, yang membuat terobosan serius dalam membatasi konsumsi plastik di komunitas mereka.

Mereka memang harus bertindak. Sebagaimana dinukil dari Lonely Planet, Baja California Sur adalah rumah bagi 39 persen dari total spesies mamalia laut dunia. Tapi, banyak kasus menunjukkan singa laut terjerat dalam kantong plastic, yang mengakibatkan mereka tercekik atau kena infeksi. 

Baja California Sur juga merupakan tempat sepertiga spesies paus dan lumba-lumba dunia, yang menghabiskan banyak waktu mereka di perairan Tandos Santos. Namun, kerap ditemui pula paus dan lumba-lumba mati dengan perut penuh berisi plastik. 

Lebih dari 430 spesies burung, banyak di antaranya adalah pesisir, telah ditemukan di Baja California Sur. National Geographic menyatakan bahwa 90 persen dari semua burung laut menelan plastik kecil, karena keliru menyangkanya sebagai makanan. Di Baja, nelayan setempat memasok ikan segar ke hotel dan restoran, dan bisa dipastikan partikel plastik kecil yang dikonsumsi oleh ikan muncul pula di piring makan para tamu.

Todos Santos Eco Adventures berhasil menghilangkan plastik dari perairan Pescadero dan Todos Santos. Sehingga kura-kura, anjing laut, dan berbagai ikan aman dari limbah plastik. Foto: @todossantosecoadventures

Penghargaan Five Turtle

Pada musim gugur 2018, mereka berempat memenangkan dana Adventure Travel Conservation Fund, untuk melaksanakan proyek yang mereka namai sebagai "Desplastificate Todos Santos y Pescadero".

Mereka menggalang para pemilik bisnis lokal dan memperkenalkan sistem peringkat “Five Turtle”, untuk menghitung konsumsi tas plastik mereka. Pengusaha yang mampu menghilangkan sedotan plastik, akan mendapat satu tanda kura-kura. Sementara dua tanda kura-kura diberikan bagi pengusaha yang tak menggunakan  kantong plastik dan styrofoam. Dan penghargaan tertinggi lima kua-kura atau “Five Turtle” diberikan bagi mereka yang mampu menghilangkan plastik dan menerapkan daur ulang dan pengomposan.

“Kami berusaha mencari cara untuk menciptakan kesadaran akan bahaya yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan komunitas kami, satwa liar, dan lingkungan alami melalui akibat penggunaan plastik yang berlebihan. Dan menciptakan kesadaran tersebut dalam individu, organisasi dan tindakan institusional,” kata Jáuregui. 

Jáuregui dan Campbell lalu menghubungi para pelaku bisnis lokal di Todos Santos dan Pescadero. Mereka lalu memberi peringkat kura-kura sesuai standar mereka, “Kami menerbitkan daftar, lalu inbox email saya kebanjiran surat,” kata Jáuregui. “Beberapa orang kesal - saya senang dengan itu. Dan hal berikutnya yang saya tahu, bisnis berusaha mencari cara untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Sistem melakukan tugasnya!”

Selain urusan bisnis, email kepada mereka merupakan bagian dari respon akar rumput terhadap krisis global. 

Pada tahun 2050, penelitian menunjukkan bahwa lautan akan mengandung lebih banyak plastik daripada ikan. National Geographic menunjukkan bahwa 40 persen plastik hanya digunakan satu kali kemudian dibuang. Baja California Sur (BCS) memiliki garis pantai lebih banyak daripada negara bagian lain di Meksiko, mencapai 1.386 mil.

Todos Santos dan Pescadero dan 10.000 penghuninya terletak di sepanjang 35 mil dari Pantai Pasifik Selatan negara bagian itu. Tujuh spesies penyu, lima dengan status mulai dari rentan hingga terancam punah, bersarang di pantai Baja California Sur. Tiga dari spesies ini bersarang di pantai Todos Santos dan Pescadero. Kura-kura laut mengira kantong plastik sebagai makanan dan bisa mati karena menelan plastik. Sedotan plastik juga bisa tersangkut di lubang hidung dan saluran udara mereka.

Solusi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kota wisata, menyingkirkan plastik sekali pakai bukan hal yang mudah. Tidak ada yang ingin sakit saat liburan, dan pengunjung khawatir jika air mereka tidak masuk dalam botol plastik tertutup, itu bisa terkontaminasi. Wisatawan juga tak percaya dengan kualitas air lokal. Dan itu jadi masalah.

"Bahkan ketika kami memasang poster, baik turis maupun restoran takut untuk menyerahkan botol plastik," ujar Campbell.

Titik balik terjadi ketika penduduk Baja, Barbara Manfrediz menawarkan untuk memasang sistem penyaringan air senilai US$ 750 untuk layanan melalui bisnisnya, Waterways Baja. Bisnis air isi ulang itu disertifikasi oleh Water Filtration Society di Amerika Serikat. Lalu, menyusul 25 bisnis menerima tawaran untuk dan mengeluarkan botol plastik sekali pakai dari aliran limbah mereka.

Kini wisatawan di Pescadero dan Todos Santos tak perlu khawatir terdapat serpihan plastik dalam hidangan laut mereka. Foto: @todossantosecoadventures

Tapi meminta took tak menggunakan kantong plastik dan styrofoam tak mudah. Mereka berkomitemen di depan para aktivis itu, namun kembali menggunakannya saat mereka pergi. Tak habis akal. Mereka membuat poster untuk kampanye dan membangun basis data.

Pebisnis hotel dan penginapan yang konsisten menyingkirkan plastik sekali pakai dan styrofoam mereka beri tanda kura-kura, sekaligus mereka promosikan melalui aplikasi. Mereka juga mempublikasikannya melalui media lokal dan media sosial termasuk Trip Advisor, Yelp, Facebook dan Instagram.

Hasilnya, para pemilik restoran dan penginapan mulai menyingkirkan plastik-plastik sekali pakai dari usaha mereka.

Berkolaborasi dengan Sekolah

Sementara duo Jáuregui berfokus pada mendukung bisnis untuk mengurangi dampaknya, Campbell menjalankan program sekolah. Ia berkampanye untuk mengajari anak-anak mengapa plastik sekali pakai itu buruk, menghubungkan anak-anak dengan lingkungan mereka, dan mengubahnya menjadi duta bebas plastik sekali pakai.

Ada 12 sekolah di Todos Santos dan Pescadero, dan mereka dilibatkan. Siswa dididik tentang dampak lingkungan dan manusia akibat penggunaan plastic. Sekolah-sekolah di dua wilayah itu kini menghilangkan kantong plastik, sedotan, botol, dan wadah Styrofoam.

“Tujuan kami adalah untuk membantu sekolah-sekolah yang tertarik dalam menciptakan model nol limbah, untuk menghilangkan plastik sekali pakai, untuk membuang limbah berbahaya dengan tepat, untuk membangun program daur ulang dan pengomposan,” kata Jáuregui.

“Kami menggunakan hibah kami untuk mengembangkan kurikulum pendidikan termasuk permainan, teater, video, dan kunjungan. Kami bertemu dengan direktur sekolah untuk membentuk rencana bebas plastik yang mengharuskan setiap siswa untuk membawa botol air yang dapat digunakan kembali. ”

Kerja keras mereka berempat terbayar. Saat ini, tujuh restoran dan sembilan hotel telah mencapai peringkat Five Turtle, termasuk properti Jáuregui, Todos Santos Eco Adventures dan Los Colibris Casitas. Deplastificate Todos Santos dan Pescadero bekerja sama dengan Gutierrez, kini di seluruh negara bagian.

Mereka berperan penting dalam menyusun undang-undang yang diusulkan warga negara untuk melarang sedotan plastik, kantong plastik, dan wadah makanan styrofoam.

Para pengusaha resto tak lagi menggunakan bahan plastik sekali pakai dan mendaur ulang sampah menjadi kompos demi Five Turtles agar resto mereka juga kian laris. Foto: @ todossantosecoadventures

Komunitas di kota lain, seperti La Ventana, Los Barriles dan El Sargento, telah meminta mereka membantu melenyapkan plastik dan styrofoam. Bahkan  merek bir Meksiko Corona telah menganut Desplastifícate. Dan pemimpin tim Desplastifícate bertemu setiap dua minggu dengan Wali Kota Todos Santos untuk membuat rencana tanpa limbah untuk komunitas mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

1 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

20 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.


Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

34 hari lalu

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Presiden Meksiko Diselidiki usai Bocorkan Nomor Telepon Jurnalis New York Times

Presiden Meksiko mulai diselidiki atas dugaan terkait kartel narkoba setelah membocorkan nomor telepon jurnalis New York Times.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

38 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.


DPR AS Makzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Penggulingan Kedua dalam 250 Tahun

43 hari lalu

Alejandro Mayorkas. REUTERS
DPR AS Makzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Penggulingan Kedua dalam 250 Tahun

DPR AS memakzulkan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, yang dituduh gagal menjalankan tugasnya menjaga perbatasan AS-Meksiko


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

55 hari lalu

Polisi menggiring warga negara Meksiko berinisial DGV (kedua kiri), MJA (tengah) dan ACJ (kedua kanan) saat konferensi pers pengungkapan kasus penembakan warga negara asing di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ditangkap di Nganjuk, Gangster Meksiko Penembak WN Turki di Bali Mau Kabur ke Jakarta

Sicairos Valdes Roberto, warga negara Meksiko, ditangkap di Terminal Nganjuk saat mencoba kabur ke Jakarta usai menembak warga negara Turki di Bali


Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan Turki di Bali

55 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Bos Gangster Meksiko Ditangkap di Terminal Nganjuk, Tembak dan Rampok Wisatawan Turki di Bali

WNA Meksiko Sicairos Valdes Roberto bersama tiga temannya menembak dan merampas harta benda milik wisatawan asal Turki yang sedang liburan di Bali.


Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan ke Sayap Pesawat, tapi Banyak yang Membela

29 Januari 2024

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan ke Sayap Pesawat, tapi Banyak yang Membela

Para penumpang mengatakan pihak maskapai membuat mereka menunggu empat jam tanpa ventilasi atau air di pesawat saat penerbangan ditunda.


Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

26 Januari 2024

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO
Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.