Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jam di Wonogiri Pelesirannya ke Mana Saja?

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Waduk Gajah Mungkur menyimpan potensi perikanan keramba dan pariwisata. Foto: Nurdiyanto Khoirurrohman
Waduk Gajah Mungkur menyimpan potensi perikanan keramba dan pariwisata. Foto: Nurdiyanto Khoirurrohman
Iklan

TEMPO.CO, Wonogiri - Kabut tipis melayang turun menutupi Kabupaten Wonogiri. Pusat Kota Wonogiri memang dikepung pegunungan yang ketinggiannya antara 600-1.000 mdpl. Gunung Gandul menjadi gunung yang terdekat dengan Kota Wonogiri.

Pagi itu, hawa sejuk dan kabut tipis menyapa TEMPO, saat bersiap menuju Puncak Joglo yang lokasinya di sekitar Gunung Gandol. Kami hanya memiliki waktu yang sangat pendek menikmati Wonogiri, mulai pukul 05.30 hingga 10.00.

Tujuan awal kami – dalam rekreasi instan itu – adalah Puncak Joglo. Puncak Joglo dan sekitarnya, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih. Lokasi Puncak Joglo memang berada di Desa Sendang.

Dari Puncak Joglo, wisatawan bisa menyaksikan abut yang turun menutupi Kota Wonogiri dan Waduk Gajah Mungkur. Panorama eksotik ini menciptakan pemandangan negeri di atas awan. Pucuk-pucuk perbukitan dan lampu-lampu serta rumah penduduk di lereng bukit, timbul tenggelam di antara kabut. Sang fajar yang menguning di ufuk timur juga terlihat jelas dari Puncak Joglo.

Lanskap Waduk Gajah Mungkur dilihat dari Puncak Joglo. Foto: Nurdiyanto Khoirurrohman

“Wisatawan umumnya datang ke Puncak Joglo untuk bermain paralayang dan gantolle,” ujar Sekretaris Desa Sendang, Agung Susanto yang menemani rombongan kami.

Setelah kabut sirna, kini lanskap Waduk Gajah Mungkur terlihat jelas. Cahaya kekuningan masih tersisa di permukaan air danau, menanda pagi yang mulai sibuk. Dari atas Puncak Joglo, keramba dan perahu boat yang hilir mudik terlihat jelas.

Puncak Joglo juga merupakan tempat balap sepeda gunung. Lerengnya yang berkelok-kelok digemari para pesepeda gunung, terutama untuk downhill. Tak jauh dari Puncak Joglo, wisatawan bisa menemukan situs-situs peninggalan era Majapahit. Kabarnya, pelarian Majapahit akibat Perang Paregreg dan perseteruannya melawan Kesultanan Demak, membuat para bangsawan Majapahit mengungsi ke Wonogiri.

Watu Cenik

Watu Cenik hanya sepelemparan batu dari Puncak Joglo. Dulu, lokasi itu merupakan landasan untuk paralayang dan gantole – sebelum dipindah ke Puncak Joglo yang lebih tinggi namun memiliki area lepas landas yang lebih landai.

Kini Watu Cenik menjadi tempat bersantai sekaligus gardu pandang untuk menyaksikan keindahan lanskap Danau Gajah Mungkur. Wisatawan juga bisa berswafoto dengan berbagai spot yang instagenik, salah satunya berfoto dengan balon udara. Di sekitar Watu Cenik, pengunjung bisa menikmati wifi dan gazebo untuk bersantai. 

Kegiatan paralayang di Puncak Joglo. Selain paralayang, kejuaraan gantole kerap dihelat di Puncak Joglo. Foto: @desasendangwonogiri

Untuk meningkatkan daya tarik para wisatawan pengelola Watu Cenik menawarkan beberapa fasilitas. Antara lain free wifi dengan kecepatan 10 Mbps sehingga memudahkan Anda yang aktif di media sosial dan gasebo untuk tempat beristirahat sejenak para wisatawan.

Waduk Gajah Mungkur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar sejam lebih kami berada di Puncak Joglo. Kami lalu meluncur ke Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang merupakan bendungan di hulu Sungai Bengawan Solo ini, menjadi pengendali banjir, saluran irigasi, dan juga pembangkit listrik.   

Waduk ini membentang seluas sekitar 8.800 hektar yang mencakup tujuh kecamatan, yakni Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko, dan Wuryantoro. Lokasinya hanya sekitar 6 km dari Kota Wonogiri atau hanya 10 menit dengan berkendara. 

Dari atas Puncak Joglo, kami melihat banyak keramba, “Budi daya ikan nila merupakan komoditas unggulan Waduk Gajah Mungkur,” ujar Agung. Di waduk itu, selain keramba, banyak pula terdapat ikan patin, mujair, dan berbagai ikan jenis ikan air tawar lainnya.

Keramba milik UB Mulya Barokah Keramba Jaring Apung. Foto: Nurdiyanto Khoirurrohman

“Danau ini subur, kaya dengan plankton. Segala ikan bisa tumbuh dengan baik, termasuk ikan patin dan ikan nila,” ujar Saryono, Ketua Usaha Bersama (UB) Mulya Barokah Keramba Jaring Apung.

Saryono menjemput kami dengan perahu wisata, yang biasa ia sewakan antara Rp200.000-Rp300.000 untuk berkeliling Waduk Gajah Mungkur. Tarif untuk perorangan sekitar Rp15.000, namun bila membayar per orang harus menunggu penuh atau terisi di atas 10 orang. 

Ikan nila dari Waduk Gajah Mungkur sangat lezat, karena lingkungan perairannya subur dan banyak mengandung plankton. Ikan nilanya pun tak berbau lumpur, demikian pula dengan ikan patinnya. Nah, bila ingin mencoba, kunjungi warung-warung di dekat pintu masuk Waduk Gajah Mungkur. 

Biasanya, untuk pembuka, pengunjung oleh pemilik warung disediakan ikan wader atau ikan belis yang digoreng garing bersalut tepung. Renyah dan gurih. Untuk minum, kami memesan lemon tea, yang rasanya jeruknya segar mengimbangi rasa pekat teh, “Tehnya mantap dan lemonnya segar,” ujar Khoir salah satu peserta rombongan.

Saat hidangan utama diantar, kami mendapati ikan nila gemuk yang dibakar dengan bumbu kecap, nila goreng, botok nila yang menggunakan kelapa muda berbumbu, sambal, kerupuk, dan lalapan. Dengan porsi yang luar biasa itu, kami berenam hanya menghabiskan uang sekitar Rp250.000.

“Harga makanan di Wonogiri masih murah, inilah salah satu daya tarik untuk wisata kuliner. Apalagi Wonogiri juga terkenal dengan baksonya,” ujar Weda Wakil Sekretaris PB Persinas ASAD yang menemani kami berkeliling Wonogiri.

Watu Cenik tempat bersantai menikmati lanskap Waduk Gajah Mungkur. Foto: @explore.solo

Oh ya, di Waduk Gajah Mungkur juga terdapat kebun binatang mini. Koleksinya antara lain gajah, jerapah, rusa dan berbagai jenis satwa lainnya. Bagi kami, lima jam di Wonogiri cukup mengensankan. Suasananya sejuk dan kulinernya lezat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.


Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

36 hari lalu

Ilustrasi petasan. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.


Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

41 hari lalu

Petugas SAR dan Relawan mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sebanyak 21.846 jiwa dari 15 Kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah anak sungai Bengawan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Air Meluap Sampai Jauh, Bengawan Solo Sungai Legendaris di Jawa Tengah

Meskipun sering meluap, sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo memiliki sejarah geomorfologi dan profil yang menarik.


Ketua PPK di Wonogiri Ditangkap karena Narkoba Jelang Pemilu, KPU Klaim Persiapan Pencoblosan Sesuai Rencana

13 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Ketua PPK di Wonogiri Ditangkap karena Narkoba Jelang Pemilu, KPU Klaim Persiapan Pencoblosan Sesuai Rencana

Persiapan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, terganggu karena Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan ditangkap


Ketua PPK Wonogiri Kota Ditangkap Polisi karena Ambil 2 Paket Ganja, Ketua KPU: Sudah Diberhentikan

13 Februari 2024

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Ketua PPK Wonogiri Kota Ditangkap Polisi karena Ambil 2 Paket Ganja, Ketua KPU: Sudah Diberhentikan

Ketua KPU Wonogiri mengatakan Ketua PPK yang telah menjadi tersangka kasus narkoba itu telah dicopot dari jabatannya menyusul pengunduran dirinya.


Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

12 Februari 2024

Wisatawan mengunjungi Museum Karst Indonesia di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (24/11). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Wonogiri Bukan Hanya Terkenal dengan Bakso, Berikut 4 Destinasi Wisata Unggulannya

Kabupaten Wonogiri menawarkan beragam destinasi wisata alam yang memukau antara lain Museum Karst, Waduk Gajah Mungkur dan Goa Putri Kencono.


Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Wonogiri Hari Ini, Mahfud Md Lanjut di Banyuwangi

29 Desember 2023

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo Akan Berkampanye di Wonogiri Hari Ini, Mahfud Md Lanjut di Banyuwangi

Ganjar akan berkampanye di Jawa Tengah pada Jumat hari ini, 29 Desember 2023. Sedangkan Mahfud Md melanjutkan kegiatannya di Banyuwangi.


Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

27 November 2023

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu. ANTARA/ Mario Sofia Nasution
Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

Rencananya para kades di Karanganyar itu akan dipanggil pada Senin hingga Rabu, 27-29 November 2023.


Polda Jawa Tengah Telusuri Laporan Pemotongan Dana Aspirasi Desa 3 Kabupaten di Jawa Tengah

24 November 2023

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) mengecek kelengkapan atribut personel Polri yang akan bertugas mengamankan jalannya Piala Dunia U-17 2023 dalam gelaran apel Gelar Pasukan OPS Aman Bacuya 2023 Polda Jateng di Alun-Alun Utara Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polda Jawa Tengah Telusuri Laporan Pemotongan Dana Aspirasi Desa 3 Kabupaten di Jawa Tengah

Polda Jawa Tengah menelusuri laporan pemotongan dana aspirasi desa yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah di 3 daerah 2020-2022.