TEMPO.CO, Pontianak - Pengelola Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, menyiapkan capsule isolasi khusus serta dua alat baru untuk mengantisipasi virus corona. Capsule isolasi itu digunakan bagi pengunjung Bandara Supadio yang terdeteksi mengalami peningkatan suhu tubuh atau demam, terutama setelah berkunjung ke negara-negara dengan kasus virus corona.
Petugas layanan kesehatan Bandara Supadio, dokter Andy Gunawan Pasaribu mengatakan capsule isolasi ini melengkapi berbagai peralatan untuk mencegah persebaran virus corona di bandara. "Selain thermal scanner, deteksi manual dengan thermal gun yang menggunakan inframerah, ada pula capsule isolasi ini," kata Andy di Bandara Supadio Pontianak, Kamis 6 Februari 2020.
Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak mengukur suhu badan penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 6 Februari 2020. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Bukan cuma itu, ada dua alat baru untuk mencegah persebaran virus corona di bandara. Dua alat tersebut, yakni hepa filter dan mobile isolation chamber. Hepa filter adalah alat untuk menyaring udara di dalam ruangan isolasi yang telah terkontaminasi virus/bakteri. Adapun mobile isolation chamber yang berbentuk seperti kapsul plastik adalah alat yang memobilisasi pasien yang dikarantina dari ruang isolasi bandara ke rumah sakit terdekat.
Pada terminal kedatangan luar negeri di Bandara Supadio Pontianak, ratusan penumpang yang datang menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum masuk ke konter imigrasi dan bea cukai. Thermal scanner atau pemindai suhu tubuh mendeteksi penumpang yang datang dan menampilkan suhu tubuh mereka di layar monitor. Salah satu tanda virus corona adalah demam. Kondisi demam adalah jika suhu tubuh seseorang lebih dari 37,5 derajat celcius.
Dua petugas Imigrasi memproses paspor penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 6 Februari 2020. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Eri Braliantoro mengatakan hepa filter dan mobile isolation telah disiapkan di dua ruangan. "Kami juga telah mengintruksikan petugas cleaning service untuk membersihkan pegangan tangga, meja, dan kursi dengan desinfektan," ujarnya.
