Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Menu Kesukaan Sultan Yogyakarta untuk Presiden Singapura

image-gnews
Bestik lidah sapi yang jadi sajian santap malam di Keraton Yogyakarta saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Bestik lidah sapi yang jadi sajian santap malam di Keraton Yogyakarta saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Presiden Singapura Halimah Yacob disambut khusus oleh Sultan Hamengkubuwono X (HB X), dengan berbagai acara penghormatan.

Makan malam pada Rabu, 5 Februari 2020, menjadi momen yang berkesan bagi para tamu undangan. Pasalnya, usai menyaksikan Tari Beksan Lawung nan legendaris di Bangsal Kencana Keraton, rombongan Presiden Singapura dan para tamu diajak tuan rumah menuju Bangsal Manis untuk bersantap malam.

Sederet menu tradisional dengan menu kesukaan Sultan Yogyakarta, telah disiapkan Keraton Yogyakarta. Saat jamuan makan makan malam, meja para tamu dipisah. Sultan HB X dan permaisuri, semeja dengan Halimah Yacob dan suaminya. Sementara rombongan tamu lain berada di meja sekitarnya.

Menurut juru bicara Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji, meski berbeda meja, namun sajian menu utama hingga pencuci mulut yang disajikan tak berbeda jauh. Menu-menu favorit keluarga Keraton itu, seluruhnya disiapkan oleh restoran khas menu Keraton, Bale Raos.

Berikut menu kesukaan Sultan Yogyakarta untuk santap malam sebagai penghormatan kepada Presiden Singapura Halimah Yacob.

1. Bestik Lidah

Bestik lidah merupakan menu yang sangat digemari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sedikit berbeda dengan bestik Jawa yang berbahan daging giling dengan kuah semur, bistik lidah yang berbahan lidah sapi ini disajikan dengan saus kental, kentang tumbuk atau mashed potato dengan potongan aneka sayuran segar.

Gule sapi dengan lontong dan daging sapi yang lembut, disajikan dalam acara santap malam menyambut kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob, pada Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

2. Nasi Kuning Set

Seperti nasi kuning umumnya, namun yang membuat sedikit perbedaan adalah beragam lauk pendampingya. Mulai rolade kuning telur, keripik kentang, dendeng ragi, tempe, sambal goreng udang, dan sayuran segar.

3. Gule Sapi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menu gulai sapi yang disajikan dalam santap malam di Keraton ini cukup jadi primadona para tamu. Potongan ketupat lembut disiram kuah gulai kental dan gurih disertai potongan daging sapi dengan ukuran yang pas untuk dikunyah.

4. Siomay

Siomay menjadi incaran tamu yang hadir dalam kunjungan Presiden Singapura ke Keraton malam itu khususnya yang sedang tidak ingin menu berat. Bumbu saus kacang yang legit dan kental memikat untuk disantap. Dihidangkan bersama padatnya rebusan kentang, kol, dan tentu saja olahan daging cincang yang dibalut kulit pangsit.

5. Beer Djawa

Ini menjadi minuman andalan yang bisa sepuasnya diserbu tamu. Disajikan dingin, menu kegemaran Sultan HB VIII itu memiliki rasa khas berkat campuran rempah berupa sereh, kulit kayu secang, mesoyi, kayu manis, kapulaga, jeruk nipis, cengkeh, dan jahe.

Es camcao kelapa muda dibuat dari agar-agarcao dan kelapa muda. Salah satu hidangan penutup dalam santap malam HB X dan Presiden Singapura, Halimah Yacob. TEMPO/Pribadi Wicaksono

6. Es Camcao Kelapa Muda

Menu ini disajikan dengan gaya prasmanan. Berbahan agar-agar dari daun cincau, yang dihidangkan bersama potonga buah kelapa muda, santan dan sirup gula kelapa, juga es batu yang telah diserut halus.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

10 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?


Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

12 hari lalu

Prosesi Grebeg Syawal yang digelar Keraton Yogyakarta di Masjid Gedhe Kauman Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.


Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

19 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

21 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Gibran

34 hari lalu

Prabowo Subianto bertemu dengan Lee Hsien Loong. instagram.com
Pemimpin Singapura Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Gibran

Ucapan selamat Presiden dan PM Singapura dikirimkan setelah KPU menetapkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ke-8


269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

41 hari lalu

Prajurit Keraton Yogyakarta mengawal arak-arakan gunungan Grebeg Syawal di halaman Masjid Gede Kauman, Yogyakarta, 18 Juli 2015. Sebanyak enam buah gunungan diarak dalam acara ini. TEMPO/Pius Erlangga
269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

42 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

43 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

57 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam