Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolaborasi Waria dan Suster, Menghijaukan Wisata Gunung Andong

image-gnews
Suasana puncak Gunung Andong, Magelang, pada pagi hari. TEMPO/Shinta Maharani
Suasana puncak Gunung Andong, Magelang, pada pagi hari. TEMPO/Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut tebal menyelimuti puncak Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mendung pagi menghalangi sinar matahari. Dingin menyergap sekujur tubuh pada pagi itu.

Rombongan dari Pesantren Waria Al Fatah Kotagede Yogyakarta dan suster dari Susteran Biara Roh Suci Sleman mendaki dari base camp hingga puncak gunung, Sabtu, 1 Februari 2020. 

Mereka berangkat pukul 03.00 dan mencapai puncak pada pukul 5.30. Pendaki harus melewati jalan terjal dan licin. Sebagian pendaki berbekal senter dari ponsel untuk menerangi jalan mereka. Kepekatan kabut pagi itu membuat sebagian rombongan menggigil.
 
Satu per satu membawa bibit pohon yang daun-daunnya berkibar-kibar karena embusan angin. Mereka sedang melakukan bakti sosial penghijauan Gunung Andong yang sebagian gundul karena terbakar September lalu. Selain jadi inisiatif para warisa dan suster, bakti sosial penghijauan itu juga bagian dari program peduli Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Di lereng-lereng Gunung Andong yang gersang, mereka menancapkan bibit-bibit pohon akasia, mahoni, dan pucuk merah. Sebagian ada yang mencakul sendiri dan sebagian dibantu Slamet, seorang petugas Search and Rescue (SAR) yang mendampingi para pendaki.
 
Sebagian bibit-bibit itu mereka peroleh dari Perhutani Jawa Tengah dan Balai Pengelolaan Daerah Alam Sungai Hutan Lindung Daerah Istimewa Yogyakarta. “Sebagian kami usahakan dengan menggalang donasi dan uang pribadi pesantren,” kata Pemimpin Pesantren Waria Al-Fatah, Shinta Ratri.
 
Shinta Ratri, 20-an santri, dan 10 suster Servarum Spiritus Sanctie Maguwo, Sleman itu punya keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan. Mereka bekerja sama untuk menghijaukan kembali Gunung Andong karena pentingnya vegetasi hutan pegunungan untuk menopang kehidupan makhluk hidup di bumi. Hutan sebagai paru-paru dunia penghasil oksigen, makanan, dan kehidupan.
 
Bakti sosial itu mendapat sambutan yang baik dari publik dan warga Magelang yang tinggal di sekitar Gunung Andong. Sebelum ke Gunung Andong, Shinta Ratri berjibaku menghubungi kawan-kawannya yang ada di Jakarta untuk menggalang donasi, satu di antaranya Kevin.
 
Kevin melalui akun twitter @kevinng800 membuat cuitan tentang acara penanaman pohon yang kekurangan dana. Dalam cuitan Please Do Your Magic, Kevin menjelaskan kepada publik, mengenai  Shinta Ratri bersama dengan Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta sedang membutuhkan donasi untuk melakukan penghijauan di Gunung Andong.
 
Terdapat hampir 7 ribu orang yang me-retwit dan 8 ribu yang menyukai cuitan. Penggalangan donasi itu berhasil. Menurut Shinta, dana publik yang terkumpul untuk penghijauan mencapai sekitar Rp 3 juta lebih.
 
Sebastiana, Suster dari Servarum Spiritus Sanctie Maguwo, Sleman atau Susteran Biara Roh Suci, menuturkan mendukung gerakan penghijauan oleh satri Pesantren Waria sejalan dengan nilai-nilai dalam Katolik. Sebastiana merujuk surat terbitan Paus Fransiskus untuk umat Katolik sedunia tentang keprihatinan terhadap kerusakan alam. “Paus berpesan kepada umat Katolik agar lebih peduli untuk melindungi bumi,” kata Sebastiana.
 
Susteran Biara Roh Suci kerap bekerja sama dengan santri pesantren waria untuk melakukan berbagai kegiatan sosial. Misalnya bakti sosial untuk kesehatan. Mereka telah bekerja sama dengan para santri selama 10 tahun. Para suster ini sebagian merupakan mahasiswa yang tersebar di Universitas Sanata Dharma dan Atmajaya Yogyakarta.
 
Para waria dari Pesantren Wari Al Fatah dan suster dari Susteran Biara Roh Suci Sleman, Yogyakarta menanam bibit pohon di Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah (TEMPO/Shinta Maharani)
 
Semakin siang, hamparan hijau gunung-gunung di sekitar Andong menyejukkan mata. Selain Andong, Magelang dikelilingi Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Telomoyo. Gunung Andong memiliki ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut.
 
Untuk menuju puncak gunung ini bisa melalui jalur di Dusun Sawit. Gunung Andong pada libur akhir pekan selalu ramai pengunjung. “Bisa sampai 2 ribu pengunjung pada Hari Minggu,” kata Darno, seorang pendamping pendaki.
 
SHINTA MAHARANI
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

11 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

26 hari lalu

Pangeran Diponegoro. ikpni.or.id
194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

28 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

53 hari lalu

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong. Foto: Canva
6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.


Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

2 Februari 2024

Ilustrasi kupat tahu Magelang. cookpad.com
Puan Makan Bakso dengan Bambang Pacul di Magelang, Kenali 7 Kuliner Khas Magelang

Puan Maharani membagikan momen makan bakso di Magelang, ini dia kuliner khas kota tersebut.


Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

16 Januari 2024

Pemerintah dan Kepolisian Kota Yogyakarta memusnahkan knalpot brong atau blombongan sebagai upaya menciptakan suasana Pemilu 2024 yang nyaman. (Dok. Istimewa)
Deklarasi Zero Knalpot Brong Digelar di Jepara dan Magelang

Kepolisian Resor Jepara dan Magelang, Jawa Tengah, menggelar deklarasi larangan penggunaan knalpot brong. Simak selengkapnya di sini:


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.


Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Suasana puncak Gunung Andong, Magelang, pada pagi hari. TEMPO/Shinta Maharani
Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona


Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

1 Januari 2024

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Mohamad Nur Sodiq mengalungkan syal pada pengunjung pertama 2024. ANTARA/Heru Suyitno
Pengunjung Pertama Candi Borobudur di 2024 Dapat Suvenir dan Sarapan Gratis

Kegiatan penyambutan pengunjung pertama merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh pengelola Candi Borobudur.


Profil I Gusti Ngurah Rai, Pemimpin Pasukan Ciung Wanara dalam Perang Puputan Margarana

20 November 2023

I Gusti Ngurah Rai. wikipedia.org
Profil I Gusti Ngurah Rai, Pemimpin Pasukan Ciung Wanara dalam Perang Puputan Margarana

I Gusti Ngurah Rai berteriak pimpin perang Puputan Margarana 77 tahun lalu. Ia dan 96 anggota pasukannya gugur dalam perang habis-habisan itu.