Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingat 2 Februari ke Yogyakarta, Ada Pekan Budaya Tionghoa

image-gnews
Kampung Pecinan Ketandan kala malam hari. Gerbang kampung memiliki kesan kuat gerbang-gerbang kuno di Cina. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kampung Pecinan Ketandan kala malam hari. Gerbang kampung memiliki kesan kuat gerbang-gerbang kuno di Cina. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pada akhir pekan ini, bisa menyambangi perhelatan sangat menarik yang dipusatkan di kampung pecinan Ketandan Yogyakarta.

Ketandan bakal jadi tuan rumah perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke-15, yang digelar sepekan mulai 2 hingga 8 Februari 2020.
 
Event untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2571 yang digagas komunitas Jogja Chinese Art and Culture Centre atau JCACC bersama Pemerintah Kota dan Pemda DI Yogyakarta tersebut, kali ini membawa tema besar The Cultural Colors of Wonderful Indonesia.
 
“Jadi kami ingin dalam perayaan tahun ini ada nuansa warna warni yang tercermin dalam kekayaan beragam budaya yang ada Indonesia,” ujar panitia PBTY, Gotama Fantoni di Yogyakarta Kamis 30 Januari 2020.
 
Fantoni mengungapkan pada event yang diampu tiga paguyuban: Bhakti Putera, Hin An Hwee Koan serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY itu, bakal menyiapkan berbagai acara yang menghibur. 
 
“Sehingga dari acara itu masyarakat luas serta wisatawan bisa lebih mengenal bagaimana akulturasi seni budaya Tionghoa dan Indonesia,” ujarnya.
 
Jadwal kegiatan PBTY akan dibuka dengan Karnaval PBTY bertajuk Malioboro Imlek Carnival di sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer mulai pukul 18.00-22.30 WIB.
 
Selain itu bakal digelar pula Jogja Dragon Festival Ke-9 atau Lomba Permainan Naga, mulai Sabtu 1 Februari 2020 dari pukul 15.00-22.00 WIB di Atrium Sleman City Hall.
 
“Ada sekitar 20 grup peserta lomba, dan kebanyakan dari luar kota seperti; Semarang, Solo, Salatiga, Jakarta,” kata Fantoni. Lomba ini memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X. Tiga pemenang akan tampil dalam Karnaval PBTY keesokan harinya pada 2 Februari 2020.
 
Yang menarik tahun ini juga akan ada Pameran Rumah Budaya yang digelar setiap hari selama acara, di Rumah Kapten Tan Djing Sing yang berada di kampung Ketandan itu, “Pameran ini akan menampilkan barang barang rumah peranakan Tionghoa Indonesia," ujarnya.
 
Tan Djin Sing merupakan sesepuh Tionghoa di Yogyakarta dan membuat kampung pecinan Ketandan Yogyakarta ada sampai saat ini. Hijrahnya Tan Djin Sing dari Kedu ke Yogyakarta sekitar tahun 1803 silam, yang kemudian diangkat Sultan Hamengkubuwono III sebagai Bupati Nayoko membuat namanya selalu dikenang.
 
Tan Djin Sing yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Setjadiningrat itu juga menikahi kerabat keraton Yogyakarta, dan menjadi salah satu keturunan Tionghoa yang mulai masuk Islam.
 
Dalam pameran rumah budaya itu, setiap hari digelar event pendukung seperti Ramal Ba’Zi dan Ramal Pa’Ce, Coocking Class dengan materi masakan masakan Tionghoa Peranakan serta tradisi minum teh dan penampilan musik klasik Cina.
 
Dalam event kali ini, di panggung utama PBTY di Kampung pecinan Ketandan, setiap harinya akan tampil berbagai atraksi seni budaya. Seperti menampilkan berbagai atraksi dari sekolah, sanggar, dan perorangan. Yang dimulai pukul 17.00-22.00 WIB.
 
Ada pula panggung hiburan di belakang Hotel Melia atau ujung jalan Kampung Ketandan dengan penampilan berbagai hiburan seperti dangdut mandarin, band indie, juga fashion show.
 
“Pertunjukan Wayang Potehi juga akan digelar selama  tujuh hari berturut-turut, mulai pukul 18.00 WIB,” ujarnya.
 
Yang tak ketinggalan dan paling dinanti pengunjung tentu saja aneka stand kuliner yang memanjang dari pangkal hingga ujung jalan Kampung Ketandan.
 
“Perayaan kali ini ada lebih dari 140 stand kuliner. Ada berbagai makanan, mulai dari Indonesian food, Chinese food, Korean food, dan Japanese food,” ujarnya.
 
Selain itu panitia juga menggelar Lomba Budaya Mandarin meliputi Chinese Costume Competition pada tanggal 5 Februari 2020. Disusul Mandarin Vocabulary Dictation Competition pada 6 Februari 2020, serta Mandarin Song Vocal Group Competition pada 7 Februari 2020.
 
Panitia Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 menyatakan event tahunan itu akan digelar 2-8 Februari 2020. Tempo/Pribadi Wicaksono
 
Adapun untuk Lomba Karaoke Mandarin akan dihelat dua hari mulai tanggal 3-4 Februari 2020 dengan kategori remaja, Dewasa Putri, dan Dewasa Putra.
 
Event pendukung seperti ajang pemilihan Koko Cici Jogja 2020 juga dihelat di panggung utama PBTY tanggal 7 Februari 2020. Setelah dilakukan seleksi di Atrium Sleman City Hall sehari sebelumnya. Yuk ke Jogja.
 
PRIBADI WICAKSONO
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

5 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

5 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.