TEMPO.CO, Jakarta -Tersembunyi di jantung Norwegia, desa kecil Hemsedal merupakan salah satu destinasi wisata musim dingin terbaik di negeri itu. Di desa itu musim dingin datang lebih awal, dan salju cenderung menutupi lembah dari pertengahan November hingga awal Mei. Membuat wisatawan bisa bermain ski dalam enam bulan penuh.
Bagi alpinist – sebutan pecinta olahraga salju – tiga hari di sana tidaklah cukup. Tapi bagi wisatawan asal Tropis, tiga hari adalah waktu yang ideal.
Dinukil dari Travelmag, mencapai Hemsedal butuh waktu tiga jam dari Oslo, Ibu Kota Norwegia. Hemsedal merupakan permukiman tua. Orang-orang telah menghuni bagian kecil Skandinavia ini selama lebih dari 5.000 tahun, dengan beberapa peninggalan berasal dari Zaman Batu. Hari ini, Hemsedal adalah salah satu resor ski terbesar di Norwegia.
Begitu memasuki Hemsedal, pemandangan pertama yang menyambut wisatawan berupa deretan toko pakaian olahraga, kafe, dan gereja desa dengan dinding kayu putih. Hemsedal bukan desa besar, tapi pas bagi para penggemar kegiatan luar ruangan. Profil pengunjung desa ini kebanyakan adalah pecinta alam dan pecandu adrenalin.
Berikut keistimewaan desa ski Hemsedal, sebagaimana dirangkum dari Travelmag.
Lereng Ski
Desa Hemsedal disebut desa ski dalam arti yang sesungguhnya. Bukan hanya wisatawan yang gemar bermain ski, warga desa juga melakukannya. Pusat ski yang dibuka pada tahun 1961 sekarang menampung 21 lift dan 53 lereng ski. Kawasan wisata ski itu, mengubah ekonomi dan gaya hidup warga desa. Dua juara ski dunia asal Norwegia, Aksel Lund Svindal dan Kjetil Jansrud, bahkan membeli kabin di Hemsedal, demi kecintaannya pada Pegunungan Hemsedal dan peluang bermain ski lebih banyak.
Hemsedal mulairamai oleh wisatawan ski sejak 1961. Foto: @karlhagglund
Kursus Ski
Apapun level permainan Anda, bagi pemula disarankan untuk mengikuti kursus ski atau papan luncur singkat. Hal ini penting bagi mereka yang pertama kali ke Hemsedal. Para pemula biasanya diarahkan ke lereng Turistløypa yang ditandai sebagai lereng hijau atau biru.
Pemain ski yang lebih berpengalaman cenderung bergerak ke arah lereng Hemsedalsløypa (biru), Tindenløypa (merah) atau Såhaugen (hitam). Di bawah matahari pegunungan Alpen, wisatawan bisa menemukan lokasi-lokasi ski terbaik di lembah. Hemsedal juga memiliki toko-toko yang menyewakan peralatan untuk bermain ski.
Hemsedal menawarkan kursus ski untuk anak-anak hingga dewasa. Foto: @hemsedalcom
Ski Cross Country
Kunjungan ke Norwegia hampir tidak lengkap tanpa ski cross country. Hemsedal menawarkan jalur cross country sejauh 220 km yang dengan medan yang beragam. Arena ski Gravset di Ulsåk di Hemsedal sangat bagus untuk berolahraga, menawarkan trek 2km, 3km, 5km, dan 7km, dan juga bisa disambangi pada malam hari. Clubhouse-nya menawarkan minuman panas dan makanan ringan ketika Anda keluar dari hawa dingin.
Bagi mereka yang mencari pengalaman ski yang lebih 'alami', jalur menuju Holdeskaret menyajikan ski melintasi pucuk-pucuk pepohonan. Sebagian besar rute memiliki tempat-tempat perkemahan di sepanjang jalurnya. Para petualang bisa berhenti untuk minum kopi atau memanggang beberapa hot dog.
Hemsedal menawarkan ski cross country dan penjelajahan area tak bersalju. Foto: @panda.takes.pics
Atau, lakukan seperti yang dilakukan orang Norwegia: berhenti di salah satu pondok gunung untuk menikmati kue wafel dengan selai dan krim asam. Sebagian besar apartemen, kabin, dan hotel memiliki akses langsung ke jalur ini.
Kereta yang Ditarik Anjing Husky
Pilihan lain, bila tak ingin bermain ski, cobalah Hemsedal Husky. Kegiatan ini menawarkan petualangan dengan kereta yang ditarik anjing-anjing husky berenergi tinggi. Kereta anjing atau dog sledding tetap menjadi bagian yang membanggakan dalam sejarah Norwegia.
Kereta anjing membuat Norwegia menjadi penjelajah kutub utara pertama di dunia, dengan tokoh seperti Fridtjof Nansen yang menjelajahi Kutub Utara pada tahun 1893-1896 dan Roald Amundsen mengalahkan penjelajah Inggris Robert F. Scott, yang mencapai Kutub Selatan pada tahun 1911. Ia ditabalkan sebagai orang pertama yang menjelajahi ujung selatan bumi.
Hotel dan Kabin
Akomodasi di Hemsedal berkisar dari kabin pedesaan hingga vila modern dan kamar hotel mewah dengan pemandangan lereng. Sebagian besar akomodasi di Hemsedal menawarkan pengaturan ski-in/ski-out, dan semua hotel menawarkan sarapan yang baik dengan sentuhan Norwegia. Kabin mandiri terdiri berkapasitas empat orang hingga yang dapat menampung hingga 36 orang.
Restoran dan Kafe
Resto-resto di desa itu, menyajikan pizza yang dipanggang di atas batu yang indah. Hidangan khas Norwegia misalnya daging rusa dan arctic char dari Lofote. Hemsedal adalah surga bagi pecinta masakan Skandinavia berkualitas tinggi. Restoran-restoran di kota menggunakan produk-produk lokal, seperti ikan trout dari danau, daging rusa, domba, serta keju, sayuran, dan beragam berry lokal.
Panjat dinding di tebing es Hemsedal. Foto: @ingridandreahj
Hiburan Malam
Ski Après merupakan destinasi hiburan malam. Meskipun lokasi Hemsedal di tengah Norwegia, namun klub-klub malam di desa itu, banyak dihuni anak-anak muda dari Austria. Musik-musik digital yang diputar, dimainkan oleh DJ-DJ dunia semisal Matoma, CLMD, Karpe Diem dan Salvatore Ganacci. Ski Après di masa depan bakal disulap menjadi pusat hiburan malam terbesar di Norwegia.