Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kereta Gantung Bakal Dioperasikan di Atas Gunung Rinjani

image-gnews
Danau Segara Anak dari jalur Aik Berik Lombok Tengah. Foto: Deradjad Ananto
Danau Segara Anak dari jalur Aik Berik Lombok Tengah. Foto: Deradjad Ananto
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Ada kabar baik, ke depan kawasan Gunung Rinjani bakal memiliki fasilitas layaknya destinasi pegunungan internasional lainnya: memiliki kereta gantung.

Nah, bila tak ada halangan, investor asal Cina bermitra dengan pengusaha Indonesia melalui PT Indonesia Lombok Resort (ILR), bakal membangun kereta gantung sepanjang 10 kilometer untuk melihat Danau Segara Anak di pegunungan Rinjani. 

Rencananya, kereta gantung itu berangkat dari di kawasan taman hutan rakyat (Tahura) di Karang Sidemen, Kabupaten Lombok Tengah, menuju titik akhir di Plawangan Barat atau bibir danau Segara Anak -- di dalam kawasan hutan lindung KPH Rinjani Barat.
 
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady, pembangunan jalur kereta gantung ini di luar kawasan TNGR, "Ya kawasan kereta gantung di dalam wilayah KPH Rinjani Barat dan Tahura," kata Dedy Asriady kepada TEMPO, Selasa 28 Januari 2020 pagi.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB Madani Mukarom, kepada TEMPO juga menjelaskan, pihak PT ILR sudah memperoleh persetujuan untuk melakukan berbagai kajian lingkungan, sosial dan ekonomi. Misalnya kajian kesesuaian ruang, amdal, feasibility study, detail enginering design (DED), desain tapak, rencana pengelolaan jangka panjang dan lainnya.
 
Madani Mukarom menyebutkan, jika hendak mendaki dari tempat pemberhentian kereta gantung menuju Danau Segara Anak sekitar lima kilometer atau waktu tempuh pendakian perjalanan kaki sekitar 3 - 4 jam. ''Wisatawan yang berminat [mengendarai kereta gantung] bisa melanjutkan pendakian ke danau dan camping,'' ujarnya.
 
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah sudah bertemu dengan calon investor tersebut di kantornya, pertengahan Januari 2020 lalu. Ia mengatakan senang menerima investor yang berecana membangun kereta gantung di Rinjani. "Mudah-mudahan rencana ini bisa segera jadi nyata. 'Sehingga yang tidak kuat mendaki bisa menikmati keelokan Rinjani dari atas,” ucapnya.
 
Pro dan Kontra
Namun wacana pembangunan kereta gantung itu, ditolak Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup NTB, Murdani. Ia berpendapat Gunung Rinjani merupakan sumber kehihupan masyarakat Pulau Lombok yang harus terus dijaga kelestarian alammnya.
 
"Kondisi saat ini saja sedang mengalami kerusakan yang sangat pasrah karena perambahan hutan, illegal loging, alih fungsi lahan yang setiap tahun mengakibatkan banjir bandang dan kekeringan," katanya.
 
Proyek pembangunan kereta gantung di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan memberi dampak perusakan lingkungan oleh commercial facilities development, "Karena jelas akan terjadi perubahan bentang alam yang signifikan apalagi luasan areal yang akan diminta izinnya lebih dari 500 hektar," imbuhnya.
 
Menurutnya, kawasan Rinjani adalah kawasan adat the cultural heritage dan bahkan menjadi world heritage dan diakui sebagai kawasan UNESCO Global Geopark, yang harus dijaga nilai-nilai yang melekat padanya. 
 
Namun salah seorang pemuka adat Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Putrie yang baru saja mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah -- di saat menjelang pensiun -- menyebutkan, masalah kereta gantung ini sudah menjadi wacana sejak nenek moyangnya Kedatuan Siledendeng yang menjadi pusat pemerintah di Lombok, ratusan tahun lalu. ''Kalau terwujud, bisa memberikan kesejahteraan dan kedamaian,'' ucap Putrie kepada TEMPO, Selasa 28 Januari 2020 pagi.
 
Salah satu menuju ketinggian di Table Mountain di Cape Town dengan menaiki kereta gantung. Di masa depan, kemungkinan kawasan Gunung Rinjani memiliki pula kereta gantung. (Instagram @tablemountainca)
 
Zaman dahulu kala, kata Putrie, setiap musyawarah kalangan kedatuan melakukannya di puncak Rinjani yang memliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Kepergian mereka melalui Desa Aik Berik yang ada air terjun Benang Stokel - Benang Kelambu. Di sana mereka membersihkan diri sebelum menerima simbik sertuk penyelamat oleh pemangku setempat. 
 
Disebut oleh Lalu Putrie, lokasi yang direncanakan sebagai titik keberangkatan kereta gantung ini berada di lahan seluas 35 hektar di antara Desa Aik Berik dan Lantan di Kecamatan Batu Kliang Utara.  ''Kehadiran kereta gantung ini tetap memberikan rezeki kepada wargaa dan porter tetap diperlukan pendaki alami,'' katanya.
 
 
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Tarik Langkawi Sky Bridge, Sensasi Berjalan di Atas Jembatan Spektakuler

14 hari lalu

Langkawi Sky Bridge. Instagram.com/@langkawiskycab
Daya Tarik Langkawi Sky Bridge, Sensasi Berjalan di Atas Jembatan Spektakuler

Selain menawarkan pemadangan hutan hujan, Langkawi Sky Bridge juga dilengkapi dengan atraksi dan aktivitas yang menarik untuk dijelajahi


Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

18 hari lalu

La Paz, Bolivia. Unsplash.com/Florian Delee
Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

laporan All Clear Travel Insurance menunjukkan La Paz, ibukota Bolivia, kota yang paling sulit dijelajahi dengan berjalan kaki


Bendera Merah Putih Dikibarkan di Gunung Rinjani

30 hari lalu

Polisi mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Rinjani pada Sabtu, 10 Agustus 2024. (Dok. TNGR)
Bendera Merah Putih Dikibarkan di Gunung Rinjani

Menjelang peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 204, tadi pagi, Sabtu 10 Agustus 2024 pagi pukul 08.00 pagi, sebanyak 22 personil polisi dari Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan pengibaran 21 lembar bendera merah putih dan selmbar benderaa Tribrata di puncak Gunung Rinjani, yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.


Pendaki Ilegal Bisa Dilarang Naik Gunung Bertahun-tahun, Begini Prosedur Naik Gunung Secara Legal

11 Juli 2024

Dua orang remaja mendaki gunung Kreuzjoch saat matahari terbit  di kawasan pegunungan Alpen, Schwendau, Austria, 11 Juli. REUTERS/ Dominic Ebenbichler
Pendaki Ilegal Bisa Dilarang Naik Gunung Bertahun-tahun, Begini Prosedur Naik Gunung Secara Legal

Mendaki gunung tidak sembarangan. Untuk melakukannya, ada prosedur yang perlu dilalui. Jika naik gunung secara ilegal, sanksi bisa menanti.


Tips Memilih Open Trip untuk Mendaki Gunung agar Tak Kecewa

9 Juli 2024

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Tips Memilih Open Trip untuk Mendaki Gunung agar Tak Kecewa

Open trip biasanya sudah termasuk semua keperluan mendaki gunung, mulai dari transportasi, makan, sampai dengan perizinan jika diperlukan.


Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

19 Juni 2024

Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal
Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

Gunung Rinjani kembali kebakaran, lagi-lagi diduga karena kekeringan


Turis Swiss Tewas Terjatuh dari Bukit Anak Dara Sembalun

2 Juni 2024

Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani
Turis Swiss Tewas Terjatuh dari Bukit Anak Dara Sembalun

Tubuh turis asal Swiss itu ditemukan di jurang sedalam 30,75 meter di Bukit Anak Dara Sembalun.


Sari Ater Subang akan Bangun Cable Car yang Terhubung dengan Tempat Wisata Lain di Sekitarnya

14 Mei 2024

Sari Ater Hot Spring Water. Subang.go.id
Sari Ater Subang akan Bangun Cable Car yang Terhubung dengan Tempat Wisata Lain di Sekitarnya

Cable car ini akan menghubungkan Sari Ater dengan tempat wisata lain di sekitarnya sampai ke Tangkuban Perahu, panjang total lima kilometer.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

24 April 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

21 April 2024

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?