Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fasadnya Bakal Dipercantik, Malioboro Bakal Lebih Memikat

image-gnews
Terdapat 180 fasad di Malioboro yang bakal direvitalisasi. Untuk mengembalikan fasad sesuai bentuk awalnya, yang menggambarkan arsitektur Indis, Cina, dan Jawa campuran. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Terdapat 180 fasad di Malioboro yang bakal direvitalisasi. Untuk mengembalikan fasad sesuai bentuk awalnya, yang menggambarkan arsitektur Indis, Cina, dan Jawa campuran. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah kawasan jalan Malioboro, Yogyakarta, terus diperindah. Dalam beberapa hari ke depan, jalanan yang legendaris dan ikonik itu, bakal tambah memikat para wisatawan.

Pasalnya, setelah pemerintah rampung menata jalur pedestriannya, revitalisasi mulai beranjak menuju wajah sisi luar atau fasad pada bangunan-bangunan di sepanjang jalan itu.

Mulai fasad bangunan yang ada di selatan rel yang melintasi, Stasiun Tugu sampai Pasar Beringharjo, bakal dipermak agar makin cantik, "Ada sekitar 180 fasad bangunan di sepanjang Malioboro akan ditata dan dari jumlah itu baru 40 fasad yang dalam kajian DED (Detail Engineering Design)-nya selesai," ujar Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho, 27 Januari 2020.

Aris belum bersedia membeberkan rinci seperti apa kiranya perubahan fasad bangunan, di sepanjang Malioboro yang akan digarap itu. Aris memastikan program itu belum menyentuh pekerjaan fisik melainkan baru tahap kajian DED.

Hanya saja, Aris mengungkapkan jika sebagian fasad di jantung pariwisata Yogyakarta tersebut merupakan bangunan cagar budaya. Sehingga mau tak mau, penataannya akan melibatkan Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY.

Aris menambahkan penataan fasad bangunan ini pun, tidak dalam waktu dekat. Sebab DED yang dibuat pun harus rampung dulu. Padahal untuk DED ini bukan perkara gampang.

Tercatat sejak 2018 kajian DED untuk fasad bangunan di Malioboro baru bisa menyentuh sebanyak 10 fasad dan membutuhkan anggaran Rp2,3 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu pada tahun 2019 lalu, juga baru menambah sebanyak 30 kajian fasad dan telah menyedot anggaran Rp6,3 miliar, "Tahun 2020 ini DIY menargetkan bisa merampungkan DED untuk 25 fasad lagi, tergantung kondisi di lapangan," ujar Aris.

fasad-fasad bangunan yang sudah rampung kajian DED-nya, berada di utara Pasar Beringharjo di sisi timur sampai GPIB Marga Mulya di sisi barat.

Kawasan Malioboro terus diperindah. Usai memperluas pedestrian, kini fasa-fasad gedung di sepanjang Maioboro bakal dipercantik. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Untuk para pemilik bangunan di sepanjang Malioboro yang terkena program penataan fasad itu, Pemerintah DIY juga tengah menyiapkan kompensasi. Terutama soal besaran dan mekanisme kompensasi hibah untuk 180 bangunan yang disasar.

Wacana revitalisasi fasad Malioboro sebenarnya sudah bergulir sejak empat atau lima tahun silam atau sekitar tahun 2016. Wacana itu saat bergulir dilatari, untuk mengembalikan rupa bangunan sesuai aslinya di kawasan Malioboro yang bergaya macam-macam. Mulai Indis, Cina, maupun Jawa campuran

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

20 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

2 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.