Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Menarik Kota Terlarang di Beijing yang Ditutup

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pekerja merawat taman di salah satu halaman bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Forbidden City berada di pusat Kota Beijing. ANTARA/Zabur Karuru
Pekerja merawat taman di salah satu halaman bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Forbidden City berada di pusat Kota Beijing. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya virus corona menyebabkan banyak destinasi wisata di Cina ditutup. Penutupan itu juga termasuk destinasi Forbidden City atau Kota Terlarang di Beijing.

Sampai saat ini Kota Terlarang ditutup untuk kunjungan wisatawan, sejak Sabtu pekan lalu, seperti dikutip dari laporan Reuters, 23 Januari 2020. Kota Terlarang akan dibuka lagi untuk kunjungan wisatawan sampai waktu yang ditentukan.

Menurut Lonely Planet, destinasi wisata bersejarah ini sangat terkenal di Cina. Setiap satu tahun, Kota Terlarang dikunjungi sekitar 16 juta wisatawan. Kota Terlarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987. Dulunya, Kota Terlarang merupakan istana untuk para kaisar daru dua dinasti, Ming dan Qing. Pada 2020 menandai peringatan 600 tahun Kota Terlarang.

Kota Terlarang juga dikenal sebagai Museum Istana itu dibangun pada 1406-1420. Meski umurnya sudah ratusan tahun, sebagian besar bangunan yang dilihat saat ini adalah konstruksi dan renovasi Dinasti Qing abad ke-18. Di dalam Kota Terlarang terdapat 900-an bangunan.

Pada masa kekaisaran, masyarakat Cina tak bisa masuk tanpa diundang. Apalagi penataan Kota Terlarang itu dikelilingi tembok besar yang sulit ditembus, dengan empat gerbang yang dijaga ketat. Saat ini, turis bisa masuk melalui Gerbang Meridian, sebuah portal besar berbentuk U di ujung selatan kompleks, yang dulu diperuntukkan bagi kaisar saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dahulu bunyi gong dan lonceng terdengar ketika kaisar datang dan pergi. Sementara militer menggunakan gerbang barat untuk lalu lalang, warga sipil gerbang timur dan pelayan gerbang utara. Kaisar juga meninjau pasukannya dari Gerbang Meridian.

Wisatawan berfoto dengan latar salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Forbidden City berada di pusat Kota Beijing. ANTARA/Zabur Karuru

Melalui Gerbang Meridian pelancong akan melewati halaman yang luas. Halaman yang bisa menampung kunjungan kehormatan kekaisaran untuk 100.000 orang.

REUTERS | LONELY PLANET

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

33 hari lalu

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing melakukan penghitungan suara di KBRI Beijing pada Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul berdasarkan perhitungan surat suara Pemilihan Presiden 2024 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing, Cina.


Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

36 hari lalu

Pemain Inter Miami Lionel Messi saat melawan Al Hilal pada laga persahabatan. REUTERS/Ahmed Yosri
Gara-gara Lionel Messi Tak Main di Hong Kong, Beijing Batalkan Pertandingan Argentina vs Pantai Gading

Tidak tampilnya Lionel Messi di Hong Kong menyebabkan kemarahan yang meluas di kalangan penggemar.


Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

41 hari lalu

Museum Olimpiade Beijing atau Beijing Olympic Museum. Xinhua
Beijing Olympic Museum Dibuka Setelah 2 Tahun Renovasi

Beijing Olympic Museum telah ditingkatkan dengan tampilan baru


Cina Siap Meredakan Ketegangan antara Pakistan dan Iran

18 Januari 2024

Orang-orang berkumpul di dekat reruntuhan setelah serangan militer Pakistan di sebuah desa di Iran dekat Saravan, Provinsi Sistan dan Baluchestan, Iran, 18 Januari 2024. social media video obtained by REUTERS
Cina Siap Meredakan Ketegangan antara Pakistan dan Iran

Cina menawarkan perannya untuk meredakan ketegangan antara Pakistan dan Iran, yang saling melancarkan serangan udara di wilayah masing-masing mulai Selasa.


Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

9 Januari 2024

Seseorang yang menghadiri konferensi pers Kementerian Luar Negeri memegang telepon yang menunjukkan peringatan serangan udara tentang satelit Tiongkok yang terbang di wilayah udara Taiwan selatan di Taipei, Taiwan 9 Januari 2024. REUTERS/Ann Wang
Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan ke Seluruh Negeri

Taiwan mengeluarkan peringatan yang mengatakan Cina telah meluncurkan satelit dan mendesak warga agar berhati-hati


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.