Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 6 Tuntutan ASITA Kepada Pemerintah Terkait Virus Corona

image-gnews
Turis Tiongkok mengenakan masker saat mereka berpose untuk foto, setelah Sri Lanka mengkonfirmasi kasus pertama coronavirus di negara itu, di Kolombo, Sri Lanka 28 Januari 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Turis Tiongkok mengenakan masker saat mereka berpose untuk foto, setelah Sri Lanka mengkonfirmasi kasus pertama coronavirus di negara itu, di Kolombo, Sri Lanka 28 Januari 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Yogyakarta mencemaskan perkembangan kasus virus corona. Menurut mereka, bisnis pariwisata sangat terdampak dengan menyebarnya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. 

"Kami salah satu industri yang cukup terdampak, karena wisatawan untuk melakukan perjalanan pasti mencari keamanan dan kenyamanan, tanpa dihinggapi rasa khawatir," ujar Ketua ASITA DIY Sudiyanto Selasa 28 Januari 2020.

Sudiyanto menjelaskan meskipun kasus utama terjadi di Wuhan Tiongkok, namun berdampak terhadap traffic wisatawan yang juga khawatir terhadap sebaran virus Corona tersebut.

"Memang pesanan pada anggota ASITA belum banyak terjadi pembatalan yang signifikan, akan tetapi jumlah permintaan untuk bulan ini dan ke depan cukup lamban dibanding bulan sebelumnya," ujarnya.

Artinya, ujar Sudiyanto, wisatawan saat ini masih menunggu perkembangan mengenai kasus virus ini. Untuk menyikapi kasus itu, Asita mengeluarkan enam sikap dan berharap pemerintah memberi perhatian khusus pada kasus itu.

"Pertama, untuk di airport kami berharap tidak hanya thermo scanner tetapi untuk wisman (wisatawan manca) yang berasal dari negara yang terjangkit untuk mengecek lebih teliti atau perlu di cek oleh tim medis juga," ujarnya.

Kedua, khusus untuk wisman dari Cina, ASITA berharap pemerintah lebih serius untuk menanganinya. Atau memberikan pengawasan khusus  kedatangan hingga kepulangan mereka. Supaya apabila terjadi kasus, bisa segera tertangani dengan benar dan cepat.

"Ketiga, kami berharap pemerintah lebih tegas untuk melindungi warga Indonesia dari kasus virus Corona ini," katanya.

Keempat, terkait keberadaan bandara baru Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulon Progo, yang menjadi salah satu modal bagi pariwisata Yogyakarta, ASITA mendorong mencari pasar wisatawan mancanegara (Wisman) baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan kami sangat berharap bahwa YIA menjadi pintu utama wisman untuk Jogja dan Jawa Tengah. Dengan demikian perlu kreativitas dari semua stakeholder pariwisata," ujarnya.

Kelima, Sudiyanto menuturkan pihaknya mendesak pemerintah melakukan langkah-langkah kesiagaannya terhadap wisman juga wisatawan nusantara, serta masyarakat Yogyakarta sehingga mereka yang berwisata di Yogyakarta merasa nyaman.

Keraton Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata yang paling diminati wisatawan. Namun merebaknya virus corona membuat pesanan perjalanan wisata melambat. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Terakhir, Asita mendorong semua pihak terkait untuk lebih meningkatkan kesiagaan dalam penanganan kasus virus corona ini, "Perlu langkah kongkrit untuk membentuk Yogyakarta crisis center, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi yang benar dan akurat," katanya.

"Kami sangat menyadari bahwa pasar Cina merupakan salah satu pasar yang besar bagi Yogyakarta," kata Sudiyanto.

Menurutnya kasus ini akan menjadi sebuah tantangan sendiri bagi pelaku industri wisata. Karena dengan adanya kasus virus corona ini, Yogyakarta harus mencari market baru sebagai market pengganti.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

10 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

21 jam lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

1 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

1 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

3 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta gelap gulita saat menggelar kampanye Earth Hour Sabtu (23/3). (Dok. Istimewa)
Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

Selama 60 menit, gedung-gedung di area itu serentak mematikan lampu penerangannya sebagai bentuk dukungan gerakan Earth Hour.


NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

3 hari lalu

Sejumlah komunitas mobil mengikuti event NgabubuDrive sembari menunggu waktu berbuka puasa di pelataran parkir Ambarrukmo Plaza Yogyakarta Sabtu 23 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.