Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Corona Mewabah, Begini Komentar Sultan HB X Soal Turis Cina

image-gnews
Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS
Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Yogyakarta mendapat aliran wisatawan Cina melalui Solo. Setiap pekan mereka mengunjungi Yogyakarta dan Borobudur. Terkait wabah virus corona, Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan pihaknya tak melarang turis asal Cina datang ke Yogyakarta.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Sultan ketika beberapa destinasi mewaspadai menyebarnya wabah virus corona. Sultan menyatakan Yogyakarta tetap terbuka jika ada turis asal Cina berkunjung dengan beberapa pertimbangan.

Kan dari pemerintah (pusat) juga tidak ada larangan (turis Cina berkunjung ke Indonesia), yang dilarang itu yang berkunjung ke Wuhan Cina (sumber sebaran virus Corona),” ujar Sultan di kompleks Kepatihan Yogya Senin 27 Januari 2020.

Sultan menuturkan warga yang berada di Wuhan pun, kini juga sudah diisolasi pemerintah setempat. Sedangkan turis asal luar pun, ujar Sultan, juga tidak dilarang pemerintah Cina untuk berkunjung, “Jadi nggak bisa ditutup (akses masuk turis Cina) itu,” ujarnya.

Sultan menilai, jika ada kebijakan penutupan akses kunjungan wisatawan asal daerah tertentu, wewenang itu sepenuhnya dimiliki pemerintah pusat. Daerah dalam hal ini hanya bisa mengikuti.

Petugas di Bandara Adisujipto Yogyakarta memantau suhu tubuh penumpang, terutama dari mancanegara. Hal tersebut untuk antisipasi penyebaran virus corona. Foto: TEMPO/Muh Syaifullah

Sultan menambahkan, untuk melakukan deteksi pada warga atau mahasiswa Cina yang berada di Yogyakarta, apakah aman kondisinya juga bukan perkara gampang.

Selain tak diketahui pasti titik sebarannya di Yogyakarta, juga harus dipastikan apakah warga Cina di kota itu juga melakukan perjalanan yang berpotensi menyebabkannya terpapar.

Kan warga (Cina di Yogyakarta) itu juga harus dipastikan dulu, kalau mereka memang tidak berkunjung (pulang ke Cina) kan juga tidak masalah,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan menuturkan sepanjang tak ada kebijakan pelarangan turis asal Cina masuk tanah air dari pemerintah pusat, Yogyakarta juga akan mengikuti.

"Yang bisa dilakukan pemerintah daerah saat ini menghadapi heboh wabah corona itu," ujar Sultan. Ia hanya mengimbau warga tak berpergian dulu mengunjungi negara tirai bambu itu, sampai situasi benar benar mereda.    

“Untuk antisipasi pengamanan di dalam kami hanya bisa melakukan pemindaian kedatangan penumpang pesawat di bandara, ada yang diduga terpapar tidak, seperti suhunya tinggi,” ujar Sultan.

Turis Cina, walaupun jumlahnya termasuk 10 besar wisatawan mancanegara terbanyak yang menyambangi Yogyakarta tiap tahun, menurut Sultan jumlahnya relatif kecil.

Melansir data kunjungan wisatawan mancanegara dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2018, turis asal Cina menduduki peringkat ke 6 terbanyak menyambangi Yogya dengan jumlah mencapai 19.197 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan tajam sebesar 87 persen dibanding tahun 2017 di mana turis Cina yang berkunjung ke Yogya masih 10.449 orang.

Bergada Nyi Ageng Serang menampilkan pasukan dan sebuah patung kuda besar yang dinaiki oleh tokoh Nyi Ageng Serang. Bergada Nyi Ageng Serang ini menjadi bagian dari kirab budaya The Glory of Nation yang diadakan di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa 31 Desember 2019. TEMPO | Muh. Syaifullah

Semetara kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta terbanyak pada 2018, masih didominasi wisatawan asal Malaysia. Jumlahnya mencapai 54.262 orang, lalu peringkat dua wisatawan asal Singapura sebanyak 40.925 orang, disusul wisatawan asal Jepang sebanyak 40.686 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

4 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

18 jam lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

1 hari lalu

Antrean pembeli solar dan pertalite di SPBU Giwangan Yogyakarta Jumat. 1 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

1 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

1 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

2 hari lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.