Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan? Ini 5 Destinasi Wajib

image-gnews
Gembura atau air panas Talang Bukit di Gunung Sekicau yang berada di Taman Nasional  Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat. (Instagram @sekalabrak_treasuresoflampung)
Gembura atau air panas Talang Bukit di Gunung Sekicau yang berada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat. (Instagram @sekalabrak_treasuresoflampung)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Berjalan-jalan ke provinsi Lampung, rugi rasanya bila tidak melanjutkan perjananan ke arah Lampung Barat, Tanggamus hingga ke kabupaten Pesisir Barat. Mengapa rugi? Pasalnya di dalam tiga wilayah itu, wisatawan bisa menikmati keindahan alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang kaya flora dan fauna.

Pertengahan Januari lalu, TEMPO bertandang ke TNBBS merasakan kesejukan hawa di sekitar taman nasional, sekaligus melihat langsung  gajah Sumatera. 

Ismanto, Kepala Bidang Teknis Konservasi, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, menuturkan, TNBBS merupakan kawasan lindung terbesar ketiga (313.572,48 ha) di Sumatera dan salah satu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah terluas yang tersisa di Sumatera.

Taman nasional ini meliputi dua provinsi, yaitu Lampung dan Bengkulu, dan empat kabupaten, yaitu Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Kaur di Bengkulu. Terletak di ujung barat daya Sumatera, TNBBS terbentang lebih dari 150 km di sepanjang gugusan Bukit Barisan di Provinsi Lampung (82 persen dari luas taman nasional) dan Bengkulu.

Meskipun masuk dalam taman nasional, Ismanto memastikan tidak sepenuhnya dari kawasan tersebut tertutup bagi kunjungan wisatawan. Ia menyebut setidaknya ada lima kawasan yang bisa dinikmati oleh pelancong.

Tamling di Pesisir Barat
Menurut Ismanto di kawasan Tamling ini pengunjung dapat melakukan pengamatan dan pengintaian keberadaan satwa liar. Dia menyarankan pengunjung memulai petualangan di malam hari yang bertepatan dengan waktu aktivitas liar satwa-satwa itu.

Di dalam kawasan konservasi ini masih terdiri atas hutan lebat. Di sini juga terdapat Tambling Wildlife Nature Conservation atau disingkat TWNC yang dikenal sebagai tempat pengembangbiakan alam margasatwa yang hidup liar pada area seluas 45.000 hektare. “Di Tamling bisa melihat rusa, kerbau liar dan beragam burung,” kata Ismanto.

Nelayan Pulau Pisang mencari ikan di pagi hari, di Kabupaten Krui, Pesisir Barat, Lampung, 17 Agustus 2015. Lumba - lumba sering terlihat pada pagi hari di Pulau yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan ini. TEMPO/Frannoto

Lima destinasi itu juga sangat mudah dijangkau dari berbagai arah baik dari kota Bandar Lampung, Palembang maupun Bengkulu. Inilah kawasan wisata TNBBS:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Resort Sukaraja Atas
Sukaraja Atas masih masuk dalam TNBBS persisnya di kabupaten Pesisir Barat dan Tanggamus, Lampung. Di dalam kawasan ini kata Ismanto terdapat air terjun, serta beragam fauna yang dilindungi seperti tarsius dan aneka burung serta flora berupa bunga rafflesia arnoldi. Lokasi ini kerap dijadikan objek penelitian oleh para mahasiswa di Lampung.

Taman Wisata Alam Pemerihan, Pesisir Barat
Selama ini kabupaten Pesisir Barat hanya dikenal potensi wisata alam berupa pantai yang indah. Dari pantai dan lautan tersebut, pelancong dapat melakukan aktivitas snorkeling, surfing, diving, renang, berlayar, berperahu motor, memancing, dan berjemur matahari.

Di luar itu kata Ismanto, di dalam kawasan TNBBS juga tersedia objek wisata yang tak kalah menarik di antaranya pengamatan burung, wisata edukasi dan juga patroli gajah. Saat ini masyarakat di desa Pemerihan, Kecamatan Bengkunat sedang mempercantik hutan dan kebun di sekitar desa untuk taman wisata. 

Danau Suoh
Tidak kalah dengan Danau Ranau di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), di kawasan Taman nasional Bukit Barisan Selatan ini juga terdapat danau yang terbentuk secara alami. Di kecamatan Suoh, Lampung Barat ini misalnya, pelancong dapat menikmati keindahan wisata alam berupa Danau Lebar Suoh, Danau Minyak dan Danau Asam. 

Gajah Sumatera yang ditempatkan di Pemerihan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, digunakan sebagai sarana wisata dan patroli. TEMPO/Parliza Hendrawan

Kubu Perahu
Kubu Perahu pada beberapa sisinya berada persis di jalan lintas barat Sumatera yang menghubungkan Liwa dan Krui ke kabuapten Kaur di Bengkulu. Kubu Perahu merupakan perbukitan yang dikelilingi sungai dan hutan dengan pohon-pohon raksasa yang telah berusia ratusan tahun seperti Rengas, dan Meranti.

Menurut Ismanto pelancong juga dapat menikmati wisata air Terjun, dan Tubing. “Kita juga bisa menyaksikan masyarakat mengambil getah damar mata kucing,” katanya. 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

20 jam lalu

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.


Libatkan Anjing Pelacak dalam Operasi Narkoba di Bakauheni, Polisi Tangkap 8 Tersangka

2 hari lalu

Anjing pelacak khusus mengendus salah satu koper saat melakukan simulasi pendeteksian narkoba saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 12 Januari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Libatkan Anjing Pelacak dalam Operasi Narkoba di Bakauheni, Polisi Tangkap 8 Tersangka

Bareskrim Polri mengerahkan 6 anjing pelacak dalam Operasi Seaport Interdiction di penyeberangan kapal ferry Pelabuhan Bakauheni, Lampung.


Polisi Gelar Razia Narkoba Operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni, Temukan Sabu, Ganja dan Ekstasi

2 hari lalu

Kendaraan pemudik roda dua antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis, 27 April 2023. Dari data ASDP Bakauheni  tercatat total jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju pulau Jawa sebanyak 73.326, dan jumlah penumpang 323.859 orang. ANTARA/Ardiansyah
Polisi Gelar Razia Narkoba Operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni, Temukan Sabu, Ganja dan Ekstasi

Sasaran Operasi Seaport Interdiction ini adalah kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal ferry Pelabuhan Bakauheni, dengan melacak narkoba.


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

4 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

5 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

7 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi


Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

7 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan di Lampung Barat Dibakar

Harimau sumatera yang berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Lampung Barat, menerkam seorang warga


Terkini: Erick Thohir Dukung Prabowo soal BUMN Hotel Ditutup, Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Erick Thohir Dukung Prabowo soal BUMN Hotel Ditutup, Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Calon presiden Prabowo Subianto sudah ancang-ancang membongkar bisnis BUMN, terutama yang bergerak di bidang perhotelan.


Sebelum Lebaran Bandara Gatot Subroto akan Reaktivasi, Sumsel dan Lampung Siapkan Anggaran BTT

12 hari lalu

Bandara Gatot Subroto di Way Kanan. Wikipedia
Sebelum Lebaran Bandara Gatot Subroto akan Reaktivasi, Sumsel dan Lampung Siapkan Anggaran BTT

Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni optimistis reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung dapat segera terwujud pada masa sebelum lebaran Idul Fitri.


Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

14 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

AKP Andri Gustami tak terkait langsung dengan Fajar Reskianto. Keduanya kaki tangan Fredy Pratama, bandar narkoba yang dijuluki Escobar Indonesia.