Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asia Pasifik Dikunjungi Nyaris 1 Miliar Turis Dunia

image-gnews
Wisatawan bergegas menaiki kereta mereka di Stasiun Kereta Api Beijing selama arus mudik Festival Musim Semi tahunan menjelang Tahun Baru Imlek di Cina, Kamis, 31 Januari 2019. REUTERS/Thomas Peter
Wisatawan bergegas menaiki kereta mereka di Stasiun Kereta Api Beijing selama arus mudik Festival Musim Semi tahunan menjelang Tahun Baru Imlek di Cina, Kamis, 31 Januari 2019. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Asosiasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) merilis data, bahwa Asia Pasifik bakal dikunjungi hampir satu miliar pengunjung internasional (international visitor arrivals/IVA) selama lima tahun ke depan. Laporan tersebut terangkum dalam Ringkasan Eksekutif Prakiraan Pengunjung Asia Pasifik 2020-2024.

Laporan tahunan itu mencakup data dari tahun 2019 hingga 2024, di 39 destinasi di kawasan Asia Pasifik. PATA memprediksi pada 2024, kawasan Asia Pasifik didatangi 971 juta orang. Peningkatan IVA itu diasumsikan dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (AAGR) sebesar 5,3 persen antara 2014 dan 2019, dan momentum itu diperkirakan akan meningkat pada lima tahun ke depan, menjadi rata-rata 6,3 persen per tahun antara 2019 dan 2024.

Dalam hitungan PATA, antara 2019-2024 terjadi pertambahan 256 juta wisatawan – bila rata-rata pertambahan 6,3 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding 2014-2019 dengan rata-rata pertumbuhan 5,3 persen, pertambahan turis di Asia Pasifik mencapai 162 juta orang.

PATA memperkirakan Asia masih menjadi destinasi utama, dan bakal menjadi tren ke depan – dengan 77 persen sebaran wisatawan pada 2024. Benua Amerika berada pada urutan kedua, dengan sedikit penurunan kunjungan wisatawan antara 2019-2024.

Selain menjadi destinasi, Asia juga bakal jadi penyumbang IVA hampir 68 persen dari total wisatawan yang pelesiran ke Asia Pasifik pada tahun 2024. Cina tetap menjadi penyumbang wisatawan terbesar. Negeri itu mengirim 38,2 juta lebih banyak kedatangan IVA, dan meningkatkan volume agregat menjadi hampir 208 juta turis pada 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, peningkatan kunjungan warga Asia ke Asia Pasifik ini bakal mengurangi kunjungan ke Amerika Serikat dan Eropa. Aliran wisatawan ke Asia Pasifik, menyebabkan 11 negara mendapat kenaikan 10 juta IVA.

Untuk destinsi, Jepang menjadi salah satu destinasi yang paling disukai bersama dengan Korea Selatan, diikuti oleh Makau, Cina dan kemudian Meksiko. Masing-masing negara akan memperoleh lebih dari 20 juta tambahan IVA hingga 2024. Selain itu, diperkirakan bahwa sembilan dari 10 destinasi antara 2019-2024 tumbuh lebih dari 10 persen. Sedangkan Maladewa hingga 21 persen.

Pada foto Sabtu, 18 Agustus 2018, wisatawan asal Cina melihat pemandangan kaldera Gunung Paektu dekat Samjiyon di Korea Utara. (Foto AP / Ng Han Guan)

“Dari prediksi tersebut, perlu manajemen yang lebih baik, agar wisatawan menerima pengalaman superlatif dan tak terlupakan,” ujar CEO PATA, Mario Hardy. Mengelola pariwisata butuh tindakan nyata, seperti membangun infrastruktur dan pola pikir yang baik dari para pelaku usaha pariwisata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

13 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

13 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

16 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

16 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.