TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan ASEAN Tourism Forum atau ATF 2022. Sebelum itu, Indonesia menjadi Co-Chair pada ASEAN Tourism Forum (ATF) 2021 yang berlangsung di Kamboja.
"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk kedua acara tersebut," kata Angela Tanoesoedibjo dalam acara ASEAN Tourism Ministers Meeting di The Empire Hotel Brunei Darussalam, Rabu 15 Januari 2020. Sebagai persiapan, pemerintah Indonesia akan menyusun rencana jangka panjang untuk pelaksanaan kegiatan Indonesia sebagai tuan rumah pada tahun 2022.
Selain itu, menurut Angela Tanoesoedibjo, koordinasi lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah juga akan dilakukan sebagai persiapan ATF 2022. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penentuan lokasi pelaksanaan kegiatan," katanya.
ASEAN Tourism Ministers Meeting digelar dalam rangkaian ASEAN Tourism Forum 2020 yang berlangsung mulai Minggu sampai Jumat, 12 - 16 Januari 2020. Tak hanya menteri-menteri bidang pariwisata se-Asia Tenggara, hadir pula sejumlah rekan menteri dari Cina, Jepang, Korea Selatan, dan India.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo minum kopi saat berkunjung ke Paviliun indonesia dalam Travex 2020 di Bridex International Conference Center, Brunei Darussalam. Foto: Antaranews
Angela Tanoesoedibjo mengatakan ASEAN Tourism Ministers Meeting membahas berbagai isu, mulai dari capaian di 2019 hingga rencana bersama pada 2020. Ke depan, menurut dia, pemangku kepentingan terkait akan menerapkan tujuh pilar ASEAN sebagai destinasi wisata tunggal atau single tourism destination.
Tujuh pilar itu adalah intensify promotion and marketing (mengintensifkan promosi dan pemasaran); diversify tourism product (diversifikasi produk wisata); attract tourism investment (menarik investasi pariwisata); raise capacity and capability of human capital (meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia).
Ada pula implement and expand ASEAN tourism standards for facilities, services and destination (menerapkan dan memperluas standar pariwisata ASEAN untuk fasilitas, layanan dan tujuan); implement and expand connectivity and destination infrastructure (menerapkan dan memperluas konektivitas dan infrastruktur destinasi wisata); serta enhance travel fasilitation (meningkatkan fasilitasi wisata).