TEMPO.CO, Jakarta - Dalam waktu dekat, manusia belum mampu sampai ke Planet Mars. Sembari menunggu keberangkatan ke Mars bersantailah dulu dalam waktu dekat ke Gurun Mojave, untuk mendapatkan inspirasi sebuah kampung di Mars.
Sebagaimana dinukil dari Lonely Planet, sebuah proyek perkampungan mandiri nan futuristik di Gurun Mojave. “Desa” itu dirancang sebagaimana halnya perkampungan yang akan dibangun di Mars, dan membantu membuka jalan menuju planet merah itu sendiri.
Model kampung di Gurun Mojave itu tampil dalam visual rendering dari proyek EBIOS Interstellar Lab. Proyek tersebut merupakan asumsi bahwa teknologi yang dirancang untuk menjelajahi dunia lain, juga harus dapat meningkatkan kualitas kehidupan di Bumi.
Bila berhasil, desa bioma regeneratif tersebut, bakal menggoda para pelancong yang ingin merasakan menginap di sebuah tempat yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kampung tersebut bakal dibuka untuk umum untuk menginap selama setengah tahun.
Setiap stasiun Interstellar Lab juga akan memiliki pusat seni dan musik dan area sains dengan laboratorium © 2020 Interstellar Lab
Menurut CEO EBIOS Interstellar Lab Barbara Belvisi dikutip dari Venture Beat pada bulan November lalu mengatakan, biaya menginap di kampung canggih itu antara US$ 3.000 (€ 3.531) dan US$ 6.000 (€ 7.062) per minggu.
Selain wisatawan, para ahli juga menginap di perkampungan tersebut. Mereka disediakan pusat perhotelan dan sains untuk pelatihan astronot, penelitian ilmiah, dan pertanian.
Mereka bekerja di Stasiun BIOregenerative Eksperimental (EBIOS), yang mampu menghasilkan air sekaligus mendaur ulang air tersebut. Mampu mencukupi kebutuhan makanan dan energi untuk 100 orang, serta yang paling penting tidak meninggalkan jejak netral karbon dan menciptakan nol limbah.
"Dari pengolahan air [dan] pengelolaan limbah ke sistem produksi pangan, kami sedang mengembangkan solusi yang dapat diimplementasikan saat ini di Bumi, dan kami sedang mempersiapkan penyelesaian di masa depan di planet lain," kata Belvisi dalam siaran pers.
Interstellar Lab bekerja sama dengan NASA untuk penelitian sistem pertumbuhan tanaman. @ 2020 Interstellar Lab
Butuh dua tahun penelitian dan pengembangan, ditambah kolaborasi erat dengan NASA pada pengolahan air, sistem pertumbuhan tanaman, pencetakan 3D, dan analisis perilaku manusia di kawasan yang sempit, sebelum rencana Interstellar dibangun.
Konstruksi diharapkan dimulai di Gurun Mojave pada tahun 2021, dan lokasi kedua di Kennedy Space Center Florida dapat menyusul segera setelahnya.