Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guelta d'Archei: Kolam Hitam Surealis Berisi Buaya, Disukai Unta

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Guelta D' Archei oasis hitam yang tercipta akibat kotoran unta. Foto: Sherif Ali Yousef/Wikimedia
Guelta D' Archei oasis hitam yang tercipta akibat kotoran unta. Foto: Sherif Ali Yousef/Wikimedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guelta d'Archei adalah guelta atau oasis, di Dataran Tinggi Ennedi di timur laut Chad. Selama berabad-abad, karavan berhenti di ngarai curam untuk menyirami unta mereka. Dinukil dari Atlas Obscura, kebiasaan yang berjalan ribuan tahun itu, diteruskan hingga kini. Setiap hari, ratusan unta terlihat meminum air hitam guelta, dengusan dan keriuhan mereka bergema di sekitar dinding ngarai.

Sebagai oase, ia tak menarik bagi manusia. Sebagian besar air setinggi lutut berubah menjadi hitam selama bertahun-tahun karena pasokan kotoran dari tubuh unta. Saat mereka haus dan meminum air oase, pemiliknya menyiraminya. Dan kotoran pun luruh ke air selama bertahun-tahun. Menyulap air jernih menjadi kubangan hitam. Namun, di dalam kubangan hitam itu, ada penguasa tunggal yang Anda pun tak ingin mendekatinya: buaya!

Mungkin saja, buaya Guelta d'Archei menyebar di seluruh Sahara hingga awal abad ke-20. Saat kekeringan dan kegersangan kian meluas dikombinasikan dengan konflik habitat dengan manusia, buaya endemik Chad ini kian mendekati kepunahan. Sisa-sisa populasinya yang paling populer berada di Guelta d'Archei.

Meskipun tinggal di kolam dengan unta dan manusia di dekat mereka, tak membuat buaya-buaya itu agresif – tapi tetap berbahaya bagi manusia. Mereka lebih senang menerkam ikan yang tumbuh dan membiak subur di perairan yang kaya ganggang dan dipupuk kotoran unta.

Guelta D' Archei telah eksis sejak 10.000 tahun lalu dan disinggahi karavan. Foto: Valerian Guillot/Wikimedia

Selain ikan, yang rutin menerima nutrisi dari unta, terdapat pula katak dan kijang gurun yang kadang-kadang terlihat minum dari persediaan air yang bernilai tinggi di gurun. Guelta d'Archei memang jarang dikunjungi manusia, kecuali para penggembala unta. Apalagi Chad, salah satu negeri yang pariwisatanya tak berkembang, jadi, jarang pula yang berkunjung ke oasis di tengah Sahara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tetapi bagi para pelancong petualang yang berani melintasi padang pasir untuk melakukan perjalanan ke Guelta d'Archei, hadiahnya adalah lanskap surealis di salah satu oasis paling kuno di Sahara. Kekunoan Guelta d'Archei ditandai dengan lukisan era Holosen tengah (10.000 tahun radiokarbon, yang lalu).

Siapa yang ingin ke sana? Guelta d'Archei terletak di Dataran Tinggi Ennedi di Chad timur laut, sekitar 25 mil tenggara kota Fada. Perjalanan ke guelta dapat diatur di ibukota N'Djamena, tetapi bersiaplah untuk perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Ini adalah perjalanan empat hari melintasi padang pasir dengan kendaraan all wheel drive, 4×4 (atau unta jika Anda inginkan). Dan kemudian beberapa jam trekking untuk mencapai guelta itu sendiri.

Kolam hitam Guelta D' Archei ini ditinggali buaya dan ikan yang besar-besar. Foto: Valerian Guillot/Wikimedia

Atau, Anda dapat mencari penerbangan ke Fada dan mengatur perjalanan dari sana. Tak perlu dikatakan, berhati-hatilah di dalam atau di sekitar air yang menghitam. Buaya Afrika Barat lebih kecil dari buaya Sungai Nil – kerabat dekatnya. Meskipun kurang agresif daripada buaya Nil, tetapi mereka masih bisa menggigit manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

15 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

25 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Australia Banjir, Kota-kota Wisata Sepanjang Great Barrier Reef Terendam

18 Desember 2023

Foto  udara banjir akibat hujan lebat dan air mengalir melalui Sungai Barron, di Cairns, Queensland, Australia 18 Desember 2023 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Brent Paterson/melalui REUTERS
Australia Banjir, Kota-kota Wisata Sepanjang Great Barrier Reef Terendam

Hujan lebat dan banjir memutus beberapa kota wisata di utara Australia di sepanjang Great Barrier Reef, permukaan sungai naik dengan cepat.


Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

18 November 2023

Gurun Sahara Maroko. Foto: Travel Triangle.
Destinasi Wisata di Maroko Jangan Lewatkan Petualangan di Gurun Sahara

Maroko merupakan negeri yang terletak di ujung barat laut Afrika. Berikut beberapa destinasi wisata unggulan di sana, salah satunya Gurun Sahara.


Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Maroko yang Memukau

16 November 2023

Pemandangan di Asilah, Maroko. Shutterstock
Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Maroko yang Memukau

Temukan keajaiban Maroko melalui destinasi wisata yang memikat hati.


Video Berita Puluhan Buaya Lepas ke Sungai Cisadane Beredar Lagi, Ini Pesan BPBD Tangerang

18 September 2023

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Video Berita Puluhan Buaya Lepas ke Sungai Cisadane Beredar Lagi, Ini Pesan BPBD Tangerang

Puluhan buaya disebut hoax, tapi satu buaya pernah didapati di Sungai Cisadane pada Februari lalu


10 Daftar Tempat Wisata di Maroko yang Wajib Dikunjungi

16 September 2023

Meknes Maroko. Foto: Travel Triangle.
10 Daftar Tempat Wisata di Maroko yang Wajib Dikunjungi

Daftar tempat wisata di Maroko, di antaranya Meknes, High Atlas, Chefchaouen, hingga Marrakech.


70 Buaya Lepas dari Kandang Usai Banjir Melanda Cina

13 September 2023

Foto udara desa yang banjir di kota Shankou setelah hujan lebat di daerah Hepu, Beihai, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina, 11 September 2023. cnsphoto via REUTERS
70 Buaya Lepas dari Kandang Usai Banjir Melanda Cina

Pihak berwenang di Cina masih memburu buaya yang lepas dari kandang usai banjir besar.


Pilihan Liburan Akhir Tahun yang Berbeda dan Layak Dicoba

4 September 2023

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Pilihan Liburan Akhir Tahun yang Berbeda dan Layak Dicoba

Bagi yang hendak liburan akhir tahun namun bosan dengan kegiatan yang sama setiap tahun, berikut lima ide seru yang bisa dicoba.


5 Pengalaman Traveling Ini Hanya Bisa Didapat di Maroko

26 Juli 2023

Ilustrasi mengendarai unta di Gurun Sahara (Pixabay)
5 Pengalaman Traveling Ini Hanya Bisa Didapat di Maroko

Dari safari unta di padang pasir hingga mendaki gunung, Maroko menawarkan segudang pengalaman menarik yang unik.