TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kafe di Tokyo membuka kesempatan untuk pelanggan yang ingin bermain robot anjing AIBO. Setiap hari Minggu, Penguin Cafe mengundang pemilik robot anjing untuk bermain bersama.
Acara di Penguin Cafe menarik puluhan pemilik robot anjing. Mereka juga mendandani robot anjing dalam acara itu. Mengutip Daily Mail, perangkat buatan Sony itu dilengkapi dengan beberapa kamera, sensor sentuh dan mikrofon. Komponen itu membuat kesan lebih hidup dan responsif.
Ada 22 aktuator yang memungkinkan robot anjing bisa mengibaskan ekor, menjabat tangan, menggerakkan telinga, menendang bola. Robot anjing juga bisa mengedipkan mata karena dua layar LED organik Sony, yang bahkan dapat mengikuti pemiliknya berkeliling.
Kecedarasan buatan (AI) terhubung dengan cloud memungkinkan mendeteksi serta menganalisis suara dan gambar. Itu berarti, robot anjing dapat berinteraksi dengan pemiliknya.
Robot anjing AIBO bisa merespons sentuhan ketika si pemilik mengelusnya. Robot anjing itu dikabarkan juga mengenali kata-kata pujian dan senyum. BuzzFeed sempat menanyai para pemilik robot anjing dalam suatu kesempatan acara itu. Orang ingin memiliki robot anjing karena kekurangan waktu dan ruang bila bermain dengan hewan sunggguhan.
Staf menyentuh robot hiburan Aibo pada demonstrasi di Tokyo, Jepang, 1 November 2017. Sony mempelopori robot AIBO pada 1999 dan menjual sekitar 150.000 anjing di Jepang sebelum berhenti. REUTERS
Ada pula orang-orang yang khawatir bila menimbulkan kebisingan yang mengganggu tetangga. Beberapa orang sengaja memiliki robot karena tidak ingin anjing peliharaan mereka mati. "Hati saya akan hancur jika ada anjing lain mati," kata seorang pemilik robot anjing kepada BuzzFeed.