TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima bunga Rafflesia Arnoldii mekar di tiga titik di kawasan hutan Desa Ulak Bandung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
"Lima bunga Rafflesia Arnoldii yang sedang mekar sempurna ini terletak di tiga lokasi berbeda dengan jarak antara sekitar 500 meter," kata Antoni William, Ketua Komunitas Pemuda Peduli Wisata atatu Pelista Kecamatan Muara Sahung, Rabu 8 Januari 2020.
Kelima bunga Rafflesia tersebut merupakan jenis Arnoldii yang diidentifikasi oleh Dr. Joseph Arnold saat mengikuti ekspedisi di hutan Bengkulu. Jika ingin melihat mekarnya bunga berukuran jumbo ini, wisatawan bisa datang dengan menaiki kendaraan roda dua selama 10 menit dari Desa Ulak Bandung.
Rafflesia bengkuluensis yang mekar menggantung di pohon inang kawasan hutan Kabupaten Kaur, Bengkulu, Senin, 19 Januari 2018. Kredit: Antara/Noprianto
"Jarak bunga yang sedang mekar ini hanya 50 meter dari badan jalan, sehingga mudah diakses," ucap Antoni William. Diameter kelima bunga Rafflesia Arnoldii yang sedang mekar tersebut rata-rata 80 sentimeter dan dapat dinikmati hingga empat hari ke depan.
Komunitas Pemuda Peduli Wisata, Antoni melanjutkan, telah memetakan sebelas titik habitat Rafflesia Arnoldii dan Bengkuluensis di wilayah sekitar desa mereka. Dalam beberapa pekan ke depan, dia memperkirakan masih ada beberapa bunga Rafflesia jenis Arnoldii dan Bengkuluensis yang bakal mekar.
Saat ini, menurut data Pelista, ada lebih dari 20 bongkol atau calon bunga di sebelas titik habitat tersebut. Antoni William berharap kekayaan flora yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini dapat menjadi modal dalam mengembangkan Desa Ulak Bandung sebagai desa wisata.
Petugas pelestari Rafflesia Pokdarwis Padang Guci membersihkan habitat mekarnya Bunga Rafflesia arnoldii dengan kelopak tujuh di Kaur, Bengkulu, 17 Januari 2018. Bunga langka ini biasanya hanya memiliki lima lembar kelopak. ANTARA
Promosi dan publikasi lewat media sosial yang selama ini digunakan oleh Pelista telah membuahkan hasil. Buktinya, sejumlah wisatawan domestik dan mancanegara dari Rusia dan Australia pernah datang ke desa mereka untuk melihat langsung habitat bunga Rafflesia.
"Kami juga sudah membuat paket wisata dengan potensi air terjun dalam gua di sekitar habitat bunga rafflesia," kata Antoni William. "Dengan begitu, wisatawan dapat menikmati keindahan alam Muara Sahung."
Untuk sampai ke Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, wisatawan dapat menyewa kendaraan roda dua atau roda empat dari Kota Bengkulu. Waktu tempuhnya sekitar 4 sampai 5 jam. Ada pula pilihan dengan kendaraan umum.