Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kiat Kampus PPP, Hasilkan SDM MICE yang Oke

image-gnews
Gedung rektorat dan sarana pendukung perkuliahan Politeknik Pariwisata Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Gedung rektorat dan sarana pendukung perkuliahan Politeknik Pariwisata Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, PalembangPoliteknik Pariwisata Palembang (PPP) berkomitmen mencetak lulusan terbaik dalam menghadapi persaingn industri perhotelan dan MICE yang semakin ketat.

Selain menyiapkan kurikulum yang mengikuti kebutuhan dan perkembangan terkini, kampus yang berada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan ini juga membangun berbagai sarana dan prasaran pendukung berupa hotel berbintang empat. Demikian disampaikan oleh Zulkifli Harahap, Direktur Palembang Polytechnic of Tourism (PPT), Senin, 6 Januari 2020 di kantornya, “Tahun lalu kami sudah mengeluarkan alumni pertama sebanyak 130 orang,” kata Zulkifli. 

Kampus PPP berdiri sejak tahun 2016, persisnya menjelang perhelatan Asian Games 2018 di Jakabaring. Awalnya kampus PPP ini menggunakan tiga tower Rusunawa di JSC hingga tahun 2017. Berikutnya pada tahun 2018, pengelola membangun gedung yang lebih representatif dan milik sendiri. Dengan begitu sekitar 1.000 mahasiswanya semakin nyaman menimbah ilmu pada empat program studi berbeda.
 
Untuk meningkatkan mutu lulusanya, sejak tahun lalu, kampus itu mendirikan hotel berbintang empat kapasitas 110 kamar dalam 6 lantai. Hotel yang juga direncanakan terbuka untuk umum ini sudah masuk dalam tahap penyelesaian akhir.
 
Sarana praktik berupa kamar hotel di kampus Politeknik Pariwisata Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
 
“Kami juga punya dapur, bar, restoran dan peralatan sound system berkelas hotel bintang empat,” kata Zulkifli. Hingga tahun ke-4, PPP sudah memiliki empat program studi masing-masing Pengelolaan Konvensi dan Acara, Divisi Kamar, Tata Hidang dan Seni Kuliner. 
 
Kedepannya, pengelola akan menambah beberapa program studi yang menjadi kebutuhan industri dan dunia usaha. Setiap program studi, menurut Zulkifli, dilengkapi dengan sarana pendukung yang lengkap sehingga para mahasiswa dapat belajar dan praktek secara maksimal.
 
Prodi Seni Kuliner misalnya dilengkapi dengan dapur basah, dapur kering dan perlengkapan makan dan minum yang memadai. Sedangkan kurikulum yang diajarkan mengacu pada standar Negara-negara ASEAN yang dikenal sebagai ACCSTP atau Asean Common Competency Standard on Tourism Profesional. “Di sini sudah ada 54 dosen tetap dan tidak tetap.”
 
M. Lutfi Giana (kanan), Mahasiswa prodi Seni Kuliner Politeknik Pariwisata Palembang menyerahkan hasil materi ujiannya pada dosen. TEMPO/Parliza Hendrawan
 
Sementara itu Muhammad Lutfi Giana, mahasiswa semester III Seni Kuliner, menuturkan dia sengaja merantau ke Palembang dari Cianjur, Jawa Barat guna menambah ilmu di bidang kuliner nusantara maupun western dan negara lainnya. Ia berharap setelah lulus nanti, alumni SMA Negeri Sukaresi, Cianjur ini dapat mewujudkan impiannya menjadi pengusaha dibidang makanan.
 
Di tengah-tengah kesibukannya mengikuti Ujian Ahir Semester (UAS), ia berani memamerkan hasil karyanya berupa Milana Bread. “Dulunya saya hanya bisa motong-motong dan masak-masak biasa bukan seperti sekarang ini,” katanya. 
 
PARLIZA HENDRAWAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

6 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

6 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

7 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

9 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

9 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

10 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

11 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

13 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

18 hari lalu

Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Belum Difungsionalkan Meski Macet Panjang, PT Waskita Beri Penjelasan Ini

Hingga Ahad pagi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Betung belum juga difunsionalkan.