TEMPO.CO, Jakarta - Musim liburan sudah berakhir di kawasan Asia Tenggara. Namun keceriaan liburan belum beringsut. Justru di musim sepi wisatawan, backpacker malah berpelesiran. Pulau Nusa Penida di luar Bali atau pantai tersembunyi di Uluwatu sedang menjadi incaran turis low budget dari seantero dunia. Tapi yang perlu dicatat, ada pantai yang harus dikunjungi adapula pantai berbahaya, yang sebisanya dijauhi.
Bali dan berbagai destinasi wisata di Asia Tenggara, sebagaimana dinukil dari The Travel, masih dianggap turis dunia menyembunyikan beberapa keajaiban berupa warisan alam dan budaya yang unik. Sebagai contoh, pemandangan kehidupan malam di Thailand dan Singapura lebih unggul dari negara lain, Malaysia bangga akan resor mewahnya, dan Indonesia memiliki Bali. Asia Tenggara adalah surga tropis dunia.
Meski cukup cantik, bahaya mengintai di beberapa bagian, yag mendorong The Travel membuat daftar, agar wisatawan lebih berhati-hati, lebih aman, dan bebas gangguan.
Petugas membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu, 23 Januari 2019. ANTARA/Fikri Yusuf
Pantai Kuta Bali: Sampah Musiman
Saat musim hujan sudah jamak membuat Pantai Kuta kotor, akibat arus yang membawa sampah melintasi Bali. Akibatnya, Pantai Kuta menyajikan pantai paling kotor di Bali . Destinasi yang dulunya indah di Indonesia ini sekarang penuh sesak dan tercemar, dan berenang di sini tidak terlihat menyenangkan. Kecuali pemerintah melakukan program pembersihan utama, Pantai Kuta akan tetap menjadi tempat pembuangan akhir (TPA).
Pantai Sidapan, Sabah, Malaysia: Aksi Bajak Laut
Bisa jadi, tidak ada gunanya pergi ke Pantai Sidapan. Pemandangannya adalah pasukan Malaysia giat berpatroli di daerah itu. Bahkan negara-negara di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan perjalanan (Travel warning), untuk seluruh wilayah Sabah. Daerah tersebut merupakan lokasi penculikan berskala besar di Malaysia, dan banyak tragedi lainnya termasuk tenggelamnya beberapa warga negara asing.
John Allen CHua, pria AS yang juga missionaris tewas dibunuh oleh suku terasing di pulau Sentinel, Kepulauan Andaman, India.
Pantai Andaman, Pulau Sentinel: Suku Terasing dan Agresif
Laporan-laporan tentang suku kanibalisme muncul ketika seorang turis Amerika berusia 27 tahun kehilangan nyawanya, ketika mencoba untuk melakukan kontak dengan orang-orang di Pantai Andaman di Pulau Sentinel Utara. Terletak hanya beberapa mil dari pantai Myanmar, daerah ini terlarang karena penduduk setempat diketahui menembakkan panah kepada siapa saja yang berani menginjakkan kaki di pulau itu.
Pantai Koh Rong, Kamboja: Kekerasan Terhadap Wisatawan
Menurut Khmer Times, "Kekerasan mengintai di pulau berhutan ini", dan ini benar. Wilayah ini telah mengalami peningkatan kejahatan: orang asing diserang oleh penduduk setempat, perampokan di hotel, dan pencurian di siang hari bolong. Dan Oktober 2019 yang lalu, mayat seorang backpacker Inggris yang hilang ditemukan oleh pihak berwenang dan penyelidikan lebih lanjut dilakukan.
Di pantai yang sunyi ini berjemur dan berpesta menjadi aktivitas sehari-hari. Foto: LIna Goldberg/CNN
Pantai Jomtien, Thailand: Pembunuhan di Pantai
Pantai ini benar-benar mati, menurut ulasan TripAdvisor. Rupanya, wilayah ini berada di bawah kutukan mematikan: tubuh tak bernyawa seorang wanita tunawisma ditemukan hanya beberapa bulan yang lalu. Lalu seorang turis Inggris juga "secara tidak sengaja" jatuh dari balkon kondominium di dekatnya, dan lusinan kura-kura laut mati hanyut ke pantai.
Pantai Muara, Brunei Darussalam: Kecelakaan Serius
Pantai mematikan lainnya terletak di Brunei. Pantai Muara dikenal indah namun beberapa kecelakaan beruntun terjadi di sini. Insiden termasuk tabrakan jet ski, kasus tenggelam, dan kecelakaan kapal. Pantai ini sangat bagus untuk piknik dan bahkan salah satu destinasi bersantai utama di Brunei Darussalam dari sekian pantai koleksi negeri itu.
Sepasang turis menikmati keindahan Pulao Koh Tao di Thailand, 19 September 2014. Pulau ini juga menawarkan sejumlah penyelam untuk dapat berenang bersama hiu paus. REUTERS
Pantai Tungku, Brunei Darussalam: Banyak Sampah
Pantai Tungku adalah kekecewaan besar lainnya dan hanya mendapat bintang 3/5 di TripAdvisor. "Pantai yang paling menjijikkan" dinyatakan oleh pengulas, dan hanya dapat diakses jika Anda check-in ke resor setempat. Dan sampah menggunung di sana.
Pantai Koh Tao, Thailand: Pembunuhan Wisatawan Asing
The Travel menyebutnya sebagai "Pulau Kematian" karena suatu alasan. Sangat buruk sehingga turis diperingatkan agar tidak mengunjungi pulau itu. Pasalnya terdapat 11 insiden mengerikan yang melibatkan orang asing yang berakhir dengan kematian. Penjahat tampaknya menargetkan backpacker dan pasangan wisatawan.
Koh Samui merupakan pulau terbesar kedua di Thailand setelah Phuket. Landmark Koh Samui adalah patung Buddha duduk. Arie Budi P/backpackertambun.blogspot.com
Koh Samui, Thailand: Cuaca Buruk dan Kekerasan
Insiden di pantai ini berakhir dengan kematian. The Travel mengingatkan mengunjungi Koh Samui jangan sendirian, dan harus berkelompok dengan 10 orang atau lebih. Pasalnya, insiden yang melibatkan orang asing meningkat: sering terjadi pertengkaran dan laut dengan cuaca tak ramah menanti Anda di Pantai Koh Samui.
Pantai Ha Tinh,Vietnam: Pantai Berpolusi
Bencana kehidupan laut pada 2016 membuat penduduk setempat menganggur dan telah memengaruhi bisnis lokal dan daerah sekitarnya. Pantai Ha Tinh Vietnam juga merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena dampak polusi. Pantai ini menurut The Travel, pada dasarnya merupakan pantai beracun ketika ikan mati menumpuk di pasir (hampir 2 ton ikan terdampar pada 2019). Sisi baiknya adalah Anda dapat menikmati diskon besar untuk hotel-hotel di kawasan ini, mulai dari 10 euro per malam menurut Booking.com.