TEMPO.CO, Yogyakarta - Lautan manusia memadati kawasan Malioboro menikmati pergantian tahun baru, Selasa 31 Desember 2019. Tak ada ruas jalan di Malioboro yang lengang, karena ribuan orang dari ujung hingga ujung tampak memadati kawasan itu sejak sore.
Titik terpadat tentu saja di ujung Malioboro yakni Titik Nol Kilometer, yang bakal menjadi pesta kembang api. Bedanya dengan pesta kembang api di kota-kota besar lainnya, tembakan kembang api itu dihelat para wisatawan dan warga yang berduyun duyun itu.
Sembari menunggu pergantian tahun, para wisatawan menggelar tikar dan tiduran di trotoar. Ada pula yang tetap berjalan menikmati suasana atau sekedar belanja cinderamata di Pasar Sore di seberang Istana Gedung Agung yang masih tampak beroperasi hingga lewat pukul 22.30 WIB.
Selain di kawasan Titik Nol Kilometer, warga juga memadati kawasan Benteng Vredeburg, Alun Alun Utara, serta depan Pasar Beringharjo untuk menikmati jajanan kaki lima seperti wedang ronde dan sosis bakar.
Kawasan Titik Nol Kilometer Yogya yang dipadati warga di malam pergantian tahun 2020 Selasa (31/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Ada pula warga yang tak sabar menanti pergantian tahun dan menyalakan kembang api berulang ulang sambil diarahkan ke udara.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Heroe Poerwadi pun tampak ikut larut bersama warga, “Kami harap malam pergantian tahun baru ini bisa diisi dengan hal positif. Jangan mabuk-mabukan, jauhi narkoba dan tetap jaga kebersihan untuk Yogya ini, “ ujar Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Ratusan pembalap meramaikan balapan semalam suntuk di halaman Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada malam tahun baru Selasa 31 Desember 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tak semua warga memilih berdesakan di Malioboro untuk melewatkan pergantian tahun. Sebagian memilih menyebar menikmati hiburan di tempat lain. Misalnya di kawasan Pura Pakualaman Yogyakarta, digelar pentas atraksi budaya yang menampilkan sejumlah kelompok kesenian asal beberapa kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seperti kelompok Tari Angguk dari Kulon Progo, Jatilan dari Kabupaten Sleman dan juga kelompok kesenian asal Kabupaten Gunungkidul serta Bantul.
Selain itu, tak sedikit pula warga yang memilih melewatkan pergantian tahun baru, dengan menonton balap motor semalam suntuk di halaman Stadion Mandala Krida.
PRIBADI WICAKSONO