Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Kuliner Ini Bisa Mengurangi Mabuk Usai Pesta Tahun Baru

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Pemilik bar Zoetrope, Atsushi Horigami merapihkan botol-botol Wiski asli Jepang di Tokyo, Jepang, 10 Maret 2017. Bar Zoetrope sangat terkenal bagi para pecinta wiski Jepang. AP Photo
Pemilik bar Zoetrope, Atsushi Horigami merapihkan botol-botol Wiski asli Jepang di Tokyo, Jepang, 10 Maret 2017. Bar Zoetrope sangat terkenal bagi para pecinta wiski Jepang. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malam tahun baru adalah masa kegembiraan yang mendunia. Orang-orang turun ke jalan, menyaksikan kembang api. Makan dan minum, berpesta dan tentu saja mabuk-mabukan. Tradisi ini ada di sebagian besar negara-negara Barat dan Asia.

Mabuk berat alias hangover pada dasarnya adalah dehidrasi parah dan penurunan gula darah, yang membuat mereka yang minum alcohol terlalu banyak merasakan serangkaian gejala mual, kelelahan, lekas marah, dan sakit. Nah, dengan kata lain, waktu yang menyenangkan semalaman itu sering mengarah pada pagi hari yang kurang menyenangkan.

Ternyata, sarapan dengan asupan karbohidrat yang cukup, bisa menetralkan rasa “tak karu-karuan” pada pagi hari – usai pesta semalaman. Sarapan untuk menghilangkan mabuk ini, menjadi tradisi di beberapa negara. Lalu apa menunya? Simak sarapan pagi untuk mengurangi jejak-jejak alkohol di pagi hari, sebagaimana dinukil dari CNN Travel.

Bloody Mary dan hidangan pendampingnya. Foto: @northernquest

Paris

Usai mabuk, memang tak disarankan mengkonsumsi alkohol pada hari berikutnya. Namun sebagian orang di Paris, Prancis, sebaliknya. Usai mabuk semalaman, pagi harinya atau setelah bangun tidur mereka meminum Bloody Mary.

Minuman ini memiliki arti khusus bagi warga Paris, meskipun saat ini Bloody Mary disajikan di bar-bar seantero dunia, namun sejarahnya bermula dari Paris. Minuman ini ditemukan pada tahun 1921 di Harry's New York Bar di Paris. Racikannya terdiri dari vodka, jus tomat, tabasco, garam, merica, lemon dan saus worcester.

London

Keju panas meleleh adalah bagian penting dari daya tarik mengudap pizza usai mabuk. Tapi di London – tentu saja bukan pizza – warganya membuat roti bakar keju sederhana. Roti bakar ini berupa sandwich, yang diisi daging ayam yang dibumbui mentega, mustard pedas, dan tumpukan parutan cheddar di atasnya. Lalu dipanggang hingga kejunya mencair. Nah, ini membantu melegakan perasaan warga London usai mabuk semalaman. Dan memulai hari dengan perasaan riang.

Sandwich ala warga London dengan keju yang meleleh. Foto: @bellymunchy

Berlin

Warga Berlin melawan mabuk berat pagi hari dengan makanan nasional Jerman: kari sosis. Kudapan klasik Jerman berupa currywurst ini, terdiri dari sosis babi goreng yang dipotong-potong seukuran gigitan, kemudian disiram dalam saus kari berbumbu, ditambah taburan bubuk kari. Aroma kari dan Saus yang kaya, sosis daging dan panas halus dari bumbu membangunkan indra tumpul dan memberikan dorongan revitalisasi. Bahkan lebih baik jika dipasangkan dengan kentang goreng.

Kopenhagen

Warga Denmark, terutama di Kopenhagen menetralkan rasa mabuk semalaman dengan flæskestegssandwich (sandwich daging babi), sebuah sandwich daging epik, penawar rasa mudah tersinggung dan lapar – akibat dari residu alkohol.

Sandwich khas negara ini berisi irisan tebal daging babi panggang dan yang diapit roti lembut. Sensasi renyah diciptakan dari acar mentimun, kubis merah dan mayones pedas.

Sosis saus kari dari Jerman atau currywurst. Foto: @curls_ww

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manila

Siapa pun yang menghabiskan malam dengan minum-minum bersama warga Manila, akan mendapati Asia Tenggara memiliki kota yang penduduknya memiliki tradisi minum alkohol. Solusinya, di pagi hari warga Manila mengidap tapsilog. Ini adalah menu sarapan paling populer di Manila.

Hidangan tapsilog berupa sepiring nasi yang digoreng dengan bawang putih, dengan lauk dendeng daging sapi asin, dengan tambahan telur goreng. Tapsilog adalah akronim dari tapa (daging marinasi atau cured meat gaya Filipina), sinangag (nasi goreng bawang putih), dan itlog (telur).

Seporsi tapsilog, nasi yang digoreng dengan bawang putih, dendeng sapi asin, dan telur goreng. Daging sapi bisa diganti juga dengan ikan. Foto: @hungrykhaleesi

Sydney

Budaya kafe Sydney terkenal dengan hidangan brunch yang sehat, berupa alpukat panggang lalu dicacah atau dilembutkan. Alpukat panggang ini menjadi menu brunch yang trendi di seluruh dunia – dan warga Australia adalah penemunya.

Alpukat adalah hidangan lezat dan sehat setelah delapan jam tidur nyenyak, tetapi juga pilihan tepat ketika Anda sedang mabuk. Kandungan kalium alpukat yang tinggi membantu mengisi kembali nutrisi kunci itu, dan telur, yang mengandung Vitamin A, menjadikan hidangan ini sebagai pilihan usai mabuk berat menyambut tahun baru. Tambahkan sedikit saus panas untuk meningkatkan rasanya, dan Anda mungkin mulai merasakan indra Anda bangun.

Tokyo

Tokyo mungkin memiliki bintang bintang Michelin terbanyak untuk resto dari kota mana pun di dunia. Berbeda dengan warga dunia yang lain, yang sarapan usai mabuk, tapi warga Tokyo sebaliknya. Mereka memilih makan sebelum tidur. Pilihannya bisa sandwich dengan irisan daging wagyu tebal, mie soba, atau tempura.

Menu saus alpukat ala Australia. Foto: @sideofavo

Bangkok

Warga Bangkok bisa dipastikan menyambut malam tahun baru dengan luar biasa. Untuk mengatasi mabuk, pada pagi harinya warga biasa mengudap bubur tepung beras yang panas, dengan lauk daging rebus hingga salad pedas. Rekomendasi lainnya berupa babi cincang dengan bumbu yang tajam dan sup prem Cina, bakal membangunkan para pemabuk kembali.

Moskow

Di Rusia, segelas jus acar dari ketimun adalah obat mabuk tradisional. Idenya adalah bahwa air garam asin akan membuat Anda minum lebih banyak air, sesuatu yang dibutuhkan tubuh saat dehidrasi. Ini adalah pilihan yang mudah dan murah ketika Anda tidak bisa memikirkan makanan padat - dan berjalan ke lemari es sejauh yang Anda bisa.

Ini mungkin terdengar seperti ide yang dibuat-buat, tetapi ada beberapa teori pendukungnya. Proses fermentasi pengawetan menciptakan probiotik pencernaan dan garam dalam jumlah besar membantu menggantikan elektrolit yang hilang karena dehidrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

3 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

3 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

4 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

7 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Mabuk Perjalanan. mymed.com
Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Perjalanan mudik Lebaran mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian orang yang mudah mabuk perjalanan. Simak saran dokter untuk mengatasinya.


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

17 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

19 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.