Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2019: Kebijakan Pariwisata Penting Menurut Wishnutama

image-gnews
Menparekraf Wishnutama (tengah) saat berada di kawasan The Mandalika. Dok. Humas Pemprov NTB
Menparekraf Wishnutama (tengah) saat berada di kawasan The Mandalika. Dok. Humas Pemprov NTB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat heboh soal wisata halal untuk Bali dan Danau Toba, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menampik wacana yang sempat ramai dibicarakan publik itu.

Wishnutama beranggapan bahwa pariwisata harus dibangun sesuai budaya lokal, sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Menurutnya, pariwisata adalah aktivitas umum, artinya berlaku untuk semua orang, tidak terbatas pada lingkup tertentu.

Wishnutama berbagi penjelasan tentang pokok pariwisata di Indonesia. Berikut pendapat Wishnutama ihwal pariwisata Indonesia sebagaimana dirangkum TEMPO.

Membuat Daya Pikat

Menurut Wishnutama, industri pariwisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE), juga memiliki daya tarik tersendiri. Selain MICE, ia berpendapat, 60 persen kultur dan kearifan lokal adalah daya tarik pariwisata Indonesia. "Kalau pemandangan yang bagus bisa di mana-mana," katanya. Ia menjelaskan, ketika wisatawan datang melihat keramahan warga lokal, budaya, pengalaman unik, membuat potensi pariwisata menjadi istimewa.

Seorang wisatawan menari bersama penari Joged saat masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, 28 Desember 2019. Pagelaran tari ini bertujuan untuk menghibur sekaligus memperkenalkan budaya Bali. Johannes P. Christo

Lima Destinasi Superprioritas

Setelah resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama sempat mengunjungi Mandalika dan Labuhan Bajo. "Selanjutnya ada Likupang dan Danau Toba," ucapnya. Di Mandalika, kata dia, nanti akan ada MotoGP sebagai daya tarik. Target pengunjung sudah mulai dipertimbangkan. Ia menganggap, untuk memantapkan ihwal itu, perlu dibuat pre-event dan post-event.

Potensi Mandalika

Mandalika yang berada di Lombok, punya potensi besar karena berdekatan dengan Bali. Mandalika dianggap cukup strategis untuk pengembangan pariwisata. "Bisa pakai kapal, pesawat kecil. Jadi akhirnya punya potensi," tuturnya. Tapi soal destinasi unggulan, dari lima prioritas itu, Wishnutama menganggap sementara ini masih Labuan Bajo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Bali, kawasan Mandalika mulai digemari wisatawan asal Timur Tengah terutama dari Uni Emirat Arab. Dok. Kemenparekraf

Destinasi premium

Wishnutama menjelaskan, salah satu tugas ke depan tak melulu soal angka wisatawan. Tapi juga penting kualitas nilai belanja wisatawan. "Artinya, pengeluaran wisatawan lebih besar dari tempat lain. Makanya Presiden (Joko Widodo) bilang bangun hotel bintang empat dan lima," katanya.

Tapi bila ingin wisata yang harganya di bawah itu, "Ada desa wisata dan homestay," tuturnya. Ia menambahkan, soal itu perlu diukur juga lama tinggal, "Karena ada banyak pulau, kuliner, budaya, sehingga pengeluaran wisatawan lebih gede," ucapnya.

Cara promosi

Lima prioritas itu ditargetkan rampung akhir 2020. "Sesuai dengan pesan Presiden, akan kami promosikan setelah jadi. Jangan sampai turis kecewa dan enggak balik lagi, karena datang melihat gundukan semen," tuturnya.

Sejumlah wisatawan berkunjung di Pantai Tanjung Tinggi, Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, 20 Juli 2016. Salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi, menjadi magnet wisatawan selama enam tahun terakhir. ANTARA/Aditya Pradana Putra

Cara promosi, kata dia, mesti kekinian dan relevan dengan era sekarang. Menurut Wishnutama salah satunya melalui film, misalnya mengajak Hollywood memproduksi film di sebuah destinasi prioritas itu. "Saya ambil contoh, film Crazy Rich Asians meningkatkan pariwisata di Singapura secara luar biasa," katanya. Kemudian, ia menambahkan The Lord of the Rings di Selandia Baru, dan The Sound of Music di Austria. "Cara lainnya, menggaet influencer," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

4 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

Selain posisi tempat duudk ada beberapa tips yang disarankan untuk penerbangan jarak jauh


Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Penduduk Lokal Malaga Protes Overtourism Mengganggu Kehidupan Pribadi

Penduduk lokal Malaga di Spanyol menyuarakan keresahannya melalui poster-poster di pintu dan dinding tempat penginapan


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

5 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur  Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat meninjau objek wisata Punti Kayu beberapa waktu yang lalu. Terbaru, Pemda setempat meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024. TEMPO/Parliza Hendrawan
Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

6 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


5 Destinasi Wisata Favorit di Australia Barat Rekomendasi Travel Blogger Febrian

6 hari lalu

Travel blogger Febrian menceritakan destinasi menarik di Australia Barat saat peluncuran panduan muslim guide Tourism Western Australia, Rabu, 20 Maret 2024.. TEMPO | Hanin Marwah Nurkhairani
5 Destinasi Wisata Favorit di Australia Barat Rekomendasi Travel Blogger Febrian

Australia Barat lokasinya cukup dekat dari Indonesia, nah apa saja destinasi wisata menarik di sana?