Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tana Toraja: Kopi Enak, Budaya Unik dan Panorama Indah

image-gnews
Pesona Kemilau Toraja 2019 merupakan festival budaya untuk memperkenalkan potensi wisata Tana Toraja. Dok. Kemenparekraf
Pesona Kemilau Toraja 2019 merupakan festival budaya untuk memperkenalkan potensi wisata Tana Toraja. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Toraja - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada era 1980-1990-an merupakan destinasi utama di Sulawesi Selatan. Wilayah itu menyimpan potensi wisata yang besar.

Namun perlu upaya keras untuk menaikkan kembali Tana Toraja sebagai destinasi utama. Salah satunya dengan memanfaatkan event untuk memperkenalkan Tana Toraja. Untuk menampilkan keragaman potensi pariwisata Tana Toraja, dihelat Pesona Kemilau Tana Toraja 2019. Puncak perayaan acara tersebut menampilkan festival budaya hingga kopi Toraja, yang terkenal sejak era kolonial.

Puncak perayaan Pesona Kemilau Toraja 2019 dilangsungkan di Plaza Kolam Makale Tana Toraja, Sabtu (28/12/2019). Pesona Kemilau Toraja 2019 sudah dimulai sejak 1 Desember dan akan berakhir 31 Desember 2019.
 
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Setda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat, Anggota DPRD Sulsel, anggota DPD RI, juga Forkopimda Tana Toraja. Sementara dari Kemenparekraf diwakili Tim Calendar of Event Tazbir Abdullah.
 
Kekayaan alam pertama yang ditampilkan berupa kopi. Sejak era kolonial kopi Toraja merupakan daya tarik utama wilayah tersebut. Sebelum acara dimulai, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, mengajak para undangan untuk bersama-sama mengangkat cangkir berisi kopi yang telah disediakan.
 
Pesona Kemilau Toraja 2019 menampilkan kopi Toraja yang terkenal sejak era kolonial. Dok. Kemenparekraf
 
"Kami bersyukur karena Toraja dianugerahi banyak sekali kekayaan alam. Salah satunya kopi ini. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk menikmati kopi Toraja yang nikmat ini," tutur Bupati Nicodemus.
 
Usai kopi, giliran kekayaan budaya yang ditampilkan. Sejak awal para tamu sudah disambut dengan berbagai atraksi. Ada beragam tarian dan atraksi budaya semisal Pa'randing Simbuang, Ma' Papangan, Sorongan Sepu Tadoan Tole, Ma Lambuk, dan Ma Gendang.
 
Sementara di sela-sela acara, berbagai atraksi rakyat ditampilkan meliputi Pa Tirra, Pa Gellu Todollo, Passuling Tedek, dan Pa Barung. Menurut Ketua Panitia Rospita Napa, Tana Toraja sangat kaya wisata alam, budaya, dan religi. 
 
"Jika dimaksimalkan, potensi-potensi ini bisa menjadi penyumbang PAD. Inilah salah satu alasan Pesona Kemilau Toraja 2019 digelar. Event ini efektif mendatangkan wisatawan. Apalagi dalam agendanya ada festival kopi, tenun, christmas day semua diserbu wisatawan," paparnya.
 
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenparekraf yang diwakili Tazbir Abdullah, mengatakan pariwisata adalah cara jitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
"Apa yang kami lakukan untuk meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat. Yang unik adalah budaya dan kopi. Kopi Toraja sudah sangat dikenal dan harus mendunia. Namun ingat, pariwisata akan maju kalau ada komitmen masyarakat dan kepala daerah," paparnya.
 
Sedangkan Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muh Ricky Fauziyani menambahkan, salah satu upaya mempromosikan daerah adalah memperbanyak event
 
"Banyuwangi bisa jadi contoh. Semua bisa dijadikan event. Karena lewat event daerah akan semakin dikenal lewat pemberitaan. Tapi tidak hanya menggelar. Kualitas event juga harus dipikirkan," katanya.
 
Tana Toraja melalui Pesona Kemilau Toraja 2019 ingin mengembalikan popularitasnya sebagai destinasi papan atas nasional. Dok. Kemenparekraf
 
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan Toraja memiliki kekayaan yang luar biasa.
 
"Alam Toraja sangat luar biasa. Dan itu semua dibalut dengan budaya yang unik, yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Perpaduan itu adalah modal buat pariwisata Toraja. Apalagi jika atraksi, amenitas, dan aksesibilitas (3A) memadai. Pariwisata Toraja akan lebih melesat," ujarnya.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

30 Desember 2023

PLN Dukung 100 Persen Green Tourism di Tana Toraja

PT PLN (Persero) mendorong pengembangan Green Tourism di Tana Toraja.


Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

25 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diajak Bicara soal Pariwisata dan Isu Perempuan

Ganjar mengatakan untuk memajukan pariwisata perlu asesmen potensi dengan menggandeng ahli di bidang wisata.


Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

21 Agustus 2023

Kawasan wisata Loko mata atau kuburan alam yang terdiri dari liang lahat berbahan batu yang dipahat. Loko mata berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Agustus 2023. Foto: TEMPO | Shinta Maharani.
Ziarah ke Negeri Orang Mati Toraja

Jasad tidak dikebumikan di tanah karena nenek moyang suku Toraja berpikir panjang untuk masa depan.


Jenis-jenis Kopi Terbaik dari Indonesia

15 Mei 2023

Proses roasting biji kopi di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu, 16 Novembet 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jenis-jenis Kopi Terbaik dari Indonesia

Untuk mengenal karakteristik kopi lebih dekat, para penggemar kopi memunculkan istilah single origin. Yuk, intip single origin kopi terbaik Indonesia


Viral Video Curhat Dugaan Praktik KKN di Polri, Polda Sulsel: Sudah Diklarifikasi, Semua Tak Benar

3 Desember 2022

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Viral Video Curhat Dugaan Praktik KKN di Polri, Polda Sulsel: Sudah Diklarifikasi, Semua Tak Benar

Polda Sulsel memberikan penjelasan soal video anggota Polres Tana Toraja yang meminta Kapolri menindak tegas dugaan praktik KKN di institusi Polri.


Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

8 November 2022

Tebing Romantis di Tana Toraja. Dok. Facebook.com
Menikmati Indahnya Hamparan Permadani Hijau di Tebing Romantis Tana Toraja

Tebing Romantis disebut sebagai salah satu surga tersembunyi di Tana Toraja.


Racikan Kopi Ini Jadi Suguhan Para Delegasi G20 di Yogyakarta

1 Oktober 2022

Kopi Toraja Aren yang disajikan kepada para delegasi G20 selama menggelar pertemuan di Yogyakarta 27-28 September 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Racikan Kopi Ini Jadi Suguhan Para Delegasi G20 di Yogyakarta

Selama dua hari perhelatan G20 di Yogyakarta, sebanyak 500 cup racikan kopi spesial yang disediakan ludes.


Siri Na Pace di Karangan Bunga untuk Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Sejarawan

5 September 2022

Salah satu karangan bunga dukungan untuk Ferdy Sambo di rumah pribadinya Jalan Saguling/Tempo/Hamdan Ismail
Siri Na Pace di Karangan Bunga untuk Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Sejarawan

Sejarawan Anhar Gonggong memberikan komentar terhadap karangan bunga bertuliskan "Siri' Na Pace" di Rumah Pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling Tiga


Menyegarkan Badan di Air Terjun Karawa, Pesona Cantik di Kabupaten Pinrang

17 Juli 2022

Air terjun Karawa. Foto: TelusuRI | Fatimah Majid.
Menyegarkan Badan di Air Terjun Karawa, Pesona Cantik di Kabupaten Pinrang

Untuk bisa sampai di lokasi Air Terjun Karawa, pengunjung akan melewati lokasi PLTU Bakaru sebagai pintu masuk menuju kawasan wisata tersebut.


Kerbau Belang, Kereta Kencana Masyarakat Tana Toraja Menuju Nirwana

16 Juni 2022

Seeokor kerbau belang atau tedong bonga yang dijual di pasar Bolu Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, 29 Agustus 2017. Bagi masyarakat Tana Toraja kerbau, khususnya kerbau belang, dijadikan hewan sakral dan menjadi simbol status sosial sehingga harganya mencapai ratusan juta rupiah. TEMPO/Sakti Karuru
Kerbau Belang, Kereta Kencana Masyarakat Tana Toraja Menuju Nirwana

Kerbau belang merupakan kendaraan yang diyakini masyarakat Tana Toraja untuk menuju nirwana untuk memulai kehidupan baru dengan roh para leluhur.