TEMPO.CO, Jakarta - Ancol menjadi salah satu objek wisata favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Di sana, pengunjung dapat berenang di tepi pantai, sekadar menggelar tikar dan makan bersama di atas pasir di pantai, masuk ke berbagi wahana bermain di Dunia Fantasi.
Ada pula wisata kuliner laut di Bandar Djakarta, naik gondola, menambah pengetahuan dunia bawah laut di Sea World, atau berenang di Atlantis Water Adventures Ancol. Hiburan untuk semua umur ada di sana. Jika membawa serta anak-anak dan lansia, tentu harus menghitung berapa ongkos yang dihabiskan selama di Ancol.
Untuk menghemat biaya, pengunjung harus jeli dan manfaatkan harga khusus untuk anak-anak dan lanjut usia di setiap tempat hiburan. Satu lagi pengeluaran yang dapat diirit-irit adalah transportasi. Gunakan sarana transportasi umum menuju Ancol, misalnya dengan menggunakan bus Transjakarta atau kereta rel listrik (KRL).
Terlebih fasilitas untuk anak dan lansia di dua moda transportasi tersebut sudah cukup memadai. Misalnya, sudah ada tempat khusus untuk penumpang yang membawa balita dan anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Ilustrasi liburan di Taman Impian Jaya Ancol
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Agus Sudarno mengatakan, pengunjung yang menggunakan bus Transjakarta bisa masuk ke kawasan Ancol lewat jembatan atau halte. Dari situ, tersedia Kereta Wisata Sato Sato untuk berkeliling Ancol.
"Kereta Wisata Sato Sato adalah transportasi khusus dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol untuk memudahkan akses pengunjung saat malam tahun baru," kata Agus Sudarno saat jumpa pers di Jakarta, Jumat 27 Desember 2019. Kereta Wisata Sato Sato akan mengantarkan pengunjung dari Pantai Carnaval hingga halte TransJakarta.
Ada empat rangkaian kereta yaitu Kereta Biru rute Carnaval – Beachpool, Kereta Hijau rute Beachpool – Pintu Gerbang Utama (PGU) Timur, Kereta Merah rute PGU Timur - TransJakarta, dan Kereta Silver rute TransJakarta – PGU Timur. "Jalur Kereta Wisata Sato Sato ini sudah ditambah," katanya.
Pengunjung memadati Sea World saat libur. Tempo/ Aditia Noviansyah
Selain Kereta Wisata Sato Sato, ada pula Bus Wara Wiri yang selama ini menjadi transportasi di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. "Jumlah Bus Wara Wiri reguler ada 90 unit. Pembagiannya, separuh untuk rute timur dan rute barat," katanya.
Total ada 210 unit kendaraan yang terdiri atas bus besar, bus sedang, dan mobil khusus difabel untuk memfasilitasi pengunjung menuju sejumlah tempat di dalam Ancol. "Setiap bus dilengkapi pemandu untuk informasi rute bus dan halte yang akan dikunjungi," tuturnya.
Jika pengunjung tetap membawa kendaraan pribadi ke Ancol, manfaatkan tempat parkir tambahan yang tersedia di Blok C3 Kemayoran. Dari sana kemudian naik bus Transjakarta sampai Ancol. Parkir di Kemayoran ini mampu menampung 600 kendaraan roda empat dan 1.500 kendaraan roda dua. Adapun tarif parkirnya akan dihitung per hari dengan rincian Rp 5.000 untuk mobil dan sepeda motor Rp 2.000.
