TEMPO.CO, Batam - Puluhan warga dan turis histeris melihat gerhana matahari yang membentuk cincin pada pukul 12.24-12.26 WIB, di Dataran Engku Puteri, Batam Center, Kota Batam, Kamis, 26 Desember 2019.
Warga dan turis sudah berdatangan sejak pukul 10.00 pagi. Pengunjung langsung membeli kacamata khusus yang dijual seharga Rp25.000 per satu kacamata. Selain menyaksikan dengan kacamata khusus, beberapa warga antri melihat dengan mengunakan teropong khusus milik BMKG.
Puncak gerhana terjadi pukul 12.24 selama tiga menit. Saat itu pengunjung berteriak menyaksikan gerhana matahari cincin total. Semua pengunjung fokus kepada satu titik.
Cahaya se-Kota Batam meredup, dan cuaca mendadak lebih sejuk dari biasanya. "Gerhana juga membuat suhu di Kota Batam turun," ujar Suratman, Kepala Data dan Informasi BMKG Hang Nadim, Kota Batam.
Salah seorang pengunjung mengaku takjub melihat gerhana matahari tersebut. "Baru pertama kali lihat ini," kata Putra salah seorang pengunjung.
Turis dan warga lokal menikmati indahnya gerhana matahari cincin di Batam, Kamis, 26 Desember 2019. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Begitu juga yang dikatakan salah seorang wisatawan mancanegara, Bertwebster. Ia datang bersama suami dan anaknya khusus ke Kota Batam melihat gerhana matahari cincin, "Ini sangat menakjubkan, saya senang sekali," ujar turis asal dari Amerika Serikat itu.
YOGI EKA SAHPUTRA