Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Milenial Dubai Menangkap Peluang Pariwisata

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Shamsa Al Naqbi pramuwisata milenial Dubai, yang ingin menghapus stereotip mengenai wanita UEA. Dok. Shamsa Al Naqbi
Shamsa Al Naqbi pramuwisata milenial Dubai, yang ingin menghapus stereotip mengenai wanita UEA. Dok. Shamsa Al Naqbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cara terbaik untuk melihat seluk beluk Dubai adalah melalui mata penduduk setempat. Tetapi sampai saat ini, mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) sangat mudah, namun wisatawan tak pernah tahu bagaimana indahnya budaya lokal.

Inilah yang ditangkap para milenial Dubai, dengan menjadi pramuwisata. Generasi muda itu menjadi perwakilan untuk menjelaskan detail budaya UEA kepada wisatawan. Dengan begitu wisatawan bisa “menyentuh” Dubai secara langsung, bukan dari gambaran promosi agen perjalanan yang serba gemerlap.

Berikut perjalanan dengan pramuwisata Dubai, sebagaimana yang dirangkum oleh CNN Travel.

Masjid

Shamsa Al Naqbi baru berusia 20 tahun, salah satu anggota termuda dari jaringan freelancer pramuwisata independen, yang saat ini berjumlah sekitar 200 orang. Mereka  sebagian besar menawarkan wisata pribadi. Al Naqbi meraih gelar sarjana hukum dalam bahasa Prancis di Universitas Sorbonne Abu Dhabi, ia memberikan tur pada akhir pekan sebagai cara memperkenalkan negerinya.

Dia mengkhususkan diri dalam tur masjid dan situs budaya, seperti favoritnya: Masjid Agung Kota, dan Qasr Al Hosn. Dua masjid megah yang menyambut wisatawan dunia bila ke Dubai. Selain dua masjid itu, negeri kaya ini memiliki koleksi masjid-masjid indah yang bisa dikunjungi.

Shamsa Al Naqbi melayani tur untuk mengunjungi masjid-masjid di Dubai yang indah. Dok. Shamsa Al Naqbi

Al Naqbi menunjukkan kepada pengunjung beragam gaya arsitektur termasuk Masjid Al Aziz yang modern dan geometris di Pulau Al Reem, Masjid Taman Keluarga bergaya Emirat yang elegan, dan Masjid Mary yang lebih penuh hiasan gaya Turki, dan Masjid Bunda Yesus sebagai simbol toleransi UEA.

Al Naqbi merasa berperan untuk mengubah stereotip yang masih mengelilingi wanita UEA, "Banyak turis berpikir bahwa para wanita di rumah membesarkan anak-anak, atau bahwa kami semua kaya dan tidak perlu bekerja," katanya sambil tertawa dari kursi depan Jeep-nya yang gelap. Ia heran pula bila masih ada yang menyangka wanita UEA seperti koleganya di Arab Saudi yang dilarang menyetir mobil sendiri.

Kuliner

Saleh Al Ameri anak muda berusia 22 tahun, dan telah menjadi pramuwisata selama empat tahun. Dia bekerja penuh waktu di Emirates Palace, salah satu hotel paling mewah di negara itu. Tetapi di waktu luangnya, ia mengkhususkan diri dalam wisata makanan dan belanja. Ia gemar dengan makanan jalanan yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat.

"Makanan adalah salah satu cara paling penting untuk melihat suatu negara," katanya. "Beberapa orang ingin melihat sejarah, atau arsitektur, tetapi cara saya adalah menemukan makanan."

Saleh Al Ameri mengambil spesialis kuliner untuk memperkenalkan budaya UEA. Dok. Saleh Al Ameri

Dia membawa para tamu ke tempat-tempat kuliner yang sebagian besar dikenal oleh penduduk setempat, di mana tanda-tanda ditulis dalam bahasa Arab. Ini adalah tempat-tempat sederhana di sekitar kota tua Abu Dhabi, di mana kualitas makanan dan keramahtamahan lebih diutamakan daripada estetika.

Dia menjelaskan persilangan masakan India dan Emirat, membaur selama bertahun-tahun melalui perdagangan. Dari rempah-rempah ke hidangan seperti biryani, pengaruh India sangat jelas.

Makanannya berlimpah, dan tur pribadi membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk menelusuri empat lokasi wisata kuliner.

Tur wisata kuliner ini menghadirkan kuliner tradisional dengan detail. Mulai dari makanan penutup seperti legimat (donat Emirat) dan chebab (panekuk yang diisi dengan keju krim dan madu), yang dinikmati dengan berdiri dan dengan jari lengket, dibeli dari pedagang kaki lima. Makanan utama berupa kebab unta, yang dinikmati di atas karpet tradisional, makan dengan bersiala di atas lantai, langsung dengan tangan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saleh berbicara dengan santai tentang rempah-rempah dan rasa kuliner tradisional UEA. Ceritanya kian runut dan detail saat makanan mulai diedarkan. Dengan begitu ia memperkenalkan khasanah budaya negerinya.

Saleh Al Ameri memperkenalkan kuliner Dubai bukan dari resto-resto mewah tapi dari hidangan tradisional kaki lima. Dok. Saleh Al Ameri

Dalam tur belanja, ia tak hanya membawa pengunjung untuk membeli, namun juga melihat bagaimana barang itu dibuat. Ia memperlihatkan para penjahit bekerja di balik pakaian tradisional pria dan wanita. Bahkan ia mengajak melihat para pengrajin emas, agar wisatawan mengerti proses produksi perhiasan yang mereka beli.

Bertandang ke Majlis

Majed Alzubaidi merasa sangat penting untuk memiliki pemandu wisata Emirati. Cita-citanya itu, ia wujudkan dengan mendirikan Hiara Tours, sebuah perusahaan pemandu yang dipimpin oleh penduduk setempat.

Dia ingin menjadikan Emirat "lebih mudah diakses" oleh para turis. Dengan begitu, wisatawan tak hanya disuguhi gemerlap gedung-gedung berarsitektur modern, yang terus hadir di atas tanah Dubai. Tapi juga hal-hal yang sifatnya autentik Dubai. Pada siang hari, Majed bekerja untuk pemerintah, tetapi menjadi pramuwisata adalah panggilan "semangat" hidup.

Perhentian pertama pada turnya dimulai di majlis, bagian penting dari setiap lingkungan UEA. Di sana, para tamu disambut dengan kopi Arab dan berbagai teh termasuk karak chai dan teh zaatar.

Di majlis inilah para kepala komunitas bertemu dengan penduduk setempat untuk membahas masalah dan kebutuhan saat itu - mulai dari situasi politik regional hingga berbagi kesenangan bersama seperti menonton acara olahraga akbar.

Setiap minggu pertemuan ini terus memainkan peran penting dalam kehidupan Emirat, yang masih memegang teguh akar Badui mereka. Majed mengatakan sangat penting untuk menjembatani kesenjangan antara pengunjung dan penduduk setempat.

Pasar Dubai Gold Souk diatur ketat oleh pemerintah, sehingga tak ada barang palsu. Foto: Max Cortesi/Atlas Obscura

"Kami meruntuhkan stereotip," katanya. "Kadang-kadang orang datang dengan pola pikir tertentu tentang kehidupan Emirati dan mereka di majlis siap menjelaskan seperti aturan berpakaian, perilaku sosial, pertanyaan tentang mengapa pria mengenakan pakaian putih dan wanita memakai pakaian warna hitam, tentang memiliki banyak istri, dan hal-hal yang membuat banyak turis penasaran."

Dia menjelaskan secara terperinci seluk-beluk majlis, yang ditemukan tidak hanya di Dewan Kerjasama Teluk, tetapi di negara-negara seperti Irak dan Yaman. Area duduk berbentuk lingkaran yang ditemukan di masing-masing lingkungan merupakan penyamaratakan (egaliterian), meskipun ada aturan ketat dalam hierarki di antara "suku". Dari cara seseorang masuk dan pergi ke hierarki tempat duduk, bagaimana cara mereka salam, serta cara untuk melakukan sesuatu dan tentu saja cara untuk tidak melakukannya.

Majlis merupakan pelestarian sistem kesukuan, yang mana kepemimpinan terus berlanjut juga. Para pemimpin atau “putra mahkota” berkeliling majlis yang dihelat para anggotanya setiap minggu. Di majlis itulah tradisi lisan terus dihidupkan, pembuatan keputusan, hingga sosialisasi wajib militer.

Keberadaan pramuwisata milenial membuka mata para turis di balik kemegahan gedung-gedung Dubai, terdapat budaya tradisional yang unik. REUTERS/Satish Kumar

Di sore hari, itu adalah tempat para lelaki komunitas berkumpul. Biasanya tertutup bagi non-Emirat, namun tur majlis ini membuka jendela wawasan tentang cara kerja komunitas ini selama berabad-abad.

Nah, para pramuwisata milenial itu mampu menunjukkan identitas budaya UEA yang unik. Bukan barisan gedung-gedung berarsitektur modern, atau hedonisme di balik brosur-brosur wisata mengenai Dubai atau UEA secara keseluruhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

1 hari lalu

Orang-orang mengantri di konter check-in setelah hujan badai melanda Dubai, menyebabkan penundaan di Bandara Internasional Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Staf
Bandara Dubai Mulai Beroperasi, tapi Wisatawan Harus Siap Penerbangan Delay

Bandara Internasional Dubai sudah menerima penerbangan di Terminal 1, maskapai Emirates juga membuka sudah check-in sejak Kamis siang.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.