TEMPO.CO, Jakarta - Katedral Notre Dame tidak menggelar Misa Natal untuk pertama kalinya sejak 1803, kata pejabat Prancis kepada AFP pada Sabtu (21/12), sebagaimana dikutip dari Antara. Katedrala bersejarah nan ikonik itu masih menjalani renovasi usai kebakaran pada delapan bulan lalu.
Melalui Humas Katedral Notre Dame, mereka mengatakan Misa malam Natal akan tetap dilakukan, tetapi bukan di Notre-Dame, melainkan di Saint-Germain l'Auxerrois yang menjadi gereja terdekat dari Katedral Notre Dame.
Katedral Notre Dame yang menjadi bangunan warisan dunia UNESCO, mengalami kebakaran pada 15 April. Kebakaran tersebut merusak menara gothic, atap dan banyak artefak berharga. Presiden Prancis, Emmanuel Macron menetapkan rencana lima tahun untuk memperbaiki struktur bangunan berumur delapan abad itu.
Jaksa di Paris mencurigai adanya kelalaian yang menyebabkan kebakaran pada Katedral Notre Dame. Mereka membuka penyelidikan pada Juni, kemudian menduga dua penyebab kebakaran yakni puntung rokok dan kesalahan instalasi listrik.
Gereja Notre Dame di Paris, Prancis dengan rancangan terbaru bernama Paris Heart Beat. sumber: Instagram/GoArchitect/asiaone.com
Kementerian kebudayaan mengatakan pada Oktober, akan menyiapkan dana 1 miliar euro untuk perbaikan Notre-Dame.